11. Itney di bully

54 2 0
                                    

Kennedy Mansion...

Sesaat Alex memandang wajah tampan keponakannya itu dengan sorot mata mempelajari, menangkap dari sorot mata Rio Demian terlihat marah yang ingin diluapkan dalam emosi. "Rio, kamu kan bilang si Itney itu bukan siapa-siapa kamu, dia juga bukan teman kamu, ngapain kamu tanya-tanya dia??" ujar Alex dengan sikap bijak, lalu memandang pada teman sekelas Alex yang berkumpul di ruang keluarga itu, "Dan, kalian kenapa jadi kepo ya?? Apa belum puas ingin menghabisi Itney dengan ledekan dan bully-an??"

 "Rio, kamu kan bilang si Itney itu bukan siapa-siapa kamu, dia juga bukan teman kamu, ngapain kamu tanya-tanya dia??" ujar Alex dengan sikap bijak, lalu memandang pada teman sekelas Alex yang berkumpul di ruang keluarga itu, "Dan, kalian kenapa j...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seketika teman-temannya Rio Demian terdiam tetap tetap saja, mereka--yang perempuan tidak suka dengan si cantik Britney dan menganggap Britney saingan terberat mereka apalagi Britney masih menunjukkan ketertarikan pada Rio Demian.

Karena Alex tidak mendapatkan komentar lagi, pria tampan itu kembali memandang ponakan kesayangannya itu, "Kamu jangan khawatir lagi, Rio. Si Itney gak akan ganggu kamu..."

Rio Demian tersenyum miring, memancing, "Aku gak ngerasa keganggu kok, uncle. Karena Itney itu pacarku."

Alex mencibik tipis, "Well, we will see, my nephew. Aku berangkat." Dengan sikap cuek, pria tampan itu melenggangkan kedua kakinya berjalan menuju garasi mobil. Rio Demian jadi terbengong-bengong merasa tidak berhasil memancing emosi Alex, 'Ada apa ini?' pikir Rio Demian.

🏵️☘️🏵️☘️🏵️

Official Kennedy's chicken farm...

Nelson yang duduk di kursi kerja Alex, menengadahkan wajahnya saat ia mendengar pintu kerja itu dibuka dari luar, muncul seraut wajah tampan Alex sambil di tangan Alex menenteng tas travel

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nelson yang duduk di kursi kerja Alex, menengadahkan wajahnya saat ia mendengar pintu kerja itu dibuka dari luar, muncul seraut wajah tampan Alex sambil di tangan Alex menenteng tas travel. Alex melenggangkan kedua kakinya berjalan memasuki ruang kerjanya dengan santai. Nelson berbicara, "Lex, kamu pesan motor dan sepeda?? Aku udah bayar dengan uangku. Sebentar lagi benda itu diantar ke mansion."

Alex mangut-mangut, meletakan tas travel ke sofa. Lalu ia merogoh ponselnya dari saku celana monyetnya, dibuka aplikasi M-bankingnya, "Berapa total harga benda itu??" tanya Alex sambil menatap Nelson. Pengacara keluarga Kennedy itu menyebut nominal harganya, lalu Alex mengetik nominal itu di aplikasi M-bankingnya setelah ia memunculkan nomer rekening Nelson, dan mengklik ok. Transfer via online itu pun sukses. "Udah terkirim, sukses ya." ujar Alex bersamaan dengan itu terdengar notifikasi ponsel milik Nelson.

Belove Step Daddy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang