Kennedy Mansion....
Alex baru tiba di Mansion jam sembilan malam dengan dijemput sopir naik salah satu mobil yang ada di garasi seusai Alex mengantar Catherine pulang ke villa. Saat memasuki koridor ruang demi ruang mansion yang sangat luas itu dengan berbagai detail mebel dan hiasan mewah bak istana, memasuki ruang keluarga, telinga Alex mendengar suara canda tawa yang bersahutan dan juga teriakan sorak sorai dengan background televisi yang menyiarkan acara pertandingan sepak bola.
Alex mengernyitkan kening melihat meja sofa di ruang keluarga itu berantakan. Di atas meja itu beraneka macam bungkus snack ringan berbentuk potato chip dan kacang kulit yang terbuka bungkusnya. Kulit kacang berserakan di meja itu, potato chip yang berceceran dan beberapa minuman soft drink kaleng yang berantakan di atas meja. Kedua mata Alex membelalak lebar melihat Nelson, kepala servant, empat servant, pengurus kolam renang dan dua orang security yang selesai bertugas--diganti oleh dua rekannya yang bertugas malam hari, dan ada Britney juga--Britney sudah ganti baju servant model cosplay sexy yang lebih sederhana tapi tetap saja memperlihatkan tonjolan sexy belahan payudara dan pendeknya baju cosplay sexy itu. Wajah mereka yang sedang menonton acara pertandingan sepak bola, wajah mereka belepotan dengan coretan putih--bedak tabur bayi yang diberi air dikit, dan yang lebih parah coretan putih itu kena wajah cantik milik Britney.😁
"Apa-apaan ini, hahhh??!!" teriak Alex gusar.
Britney yang berdiri dekat Nelson terkejut mendengar teriakan Alex begitu juga para pekerja Alex yang ada di ruangan itu, sedangkan Nelson melihat kedatangan Alex, menyambut Alex dengan wajah cengar-cengir, "Hey, Lex... ayok gabung, si Itney ngajak nonton pertandingan sepak bola sambil niru suara dan gerak gerik reporter, wasit dan pemain sepak bola. Yang gak nyimak bisa kalah dan dicoret wajahnya."
Mata brown hazel Alex menyambar menatap wajah istrinya, melihat Britney yang terlihat ceria itu, hati Alex dongkol, pria tampan itu membentak dengan intonasi suara sarkas tajam menusuk, "Bagus sekali kamu ganggu ketenangan mansion aku, servant Itney!! Siapa yang nyuruh kamu ngajak pekerja tertawa dan bermain dengan ceria, hahh??!! Kamu ini cuman servant aku, Itney!!"
Britney dan Nelson terkesiap mendengar bentakan kemarahan Alex. Bola mata Alex berwarna brown hazel memandang Britney terlihat kilatan-kilatan nyalang terasa menakutkan dan membuat ciut hati Britney. Bagi Nelson, ia merasa aneh dengan sikap Alex, tadi di telpon jelas-jelas Alex mengakui sudah menikah, tetapi sekarang Alex sangat menakutkan mengatakan Britney hanyalah servant, "Lex, Calm down...Kamu pasti kecapekan. Biar Itney layani kamu, ya..." ucap Nelson, sesaat pandangan mata pria itu menatap wajah tampan Alex lalu menoleh ke arah Britney, "Itney, siapkan mandinya Alex, biar segar setelah mandi."
KAMU SEDANG MEMBACA
Belove Step Daddy
RomanceAlex, anak laki-laki berwajah tampan rupawan berumur 15 tahun itu bertanya pada orang tuanya, "Daddy, apa ini? Menikah? Sama Itney? Mengapa?" Darren Kennedy tersenyum, "Iya, nak. Kami gak nginginkan apa-apa padamu, kami hanya ingin kamu mau nikahi I...