12. KECUPAN PAGI 🥰

58 1 0
                                    

Catherine mengamati wajah tampan sahabatnya, batuk Alex sudah mereda, "Alex, kamu udah merasa baikan??" tanyanya.

"I'm ok, Cath." ujar Alex sambil mulai makan lagi. Catherine mengiyakan. Mereka berdua menyantap makanan yang mereka pesan. "Cath, habis makan kita pulang, ya..." ucap Alex sambil memegang cangkang lobsternya, mata brown hazelnya menatap menyamping ke arah Catherine yang menikmati kepiting yang dimasak soup dengan potongan sayur.

Catherine menghentikan makannya dan terkejut mendengar keinginan Alex yang ingin segera pulang ke New York.

Sementara itu di kediaman rumah kepala dusun, di keremangan cahaya api unggun, semua perempuan yang ada di sekitar tempat itu tentu saja menatap Rio Demian penuh kekaguman.

"Woww, gantengnya..." ujar teman-teman baru Britney yang perempuan, lalu pandangan mereka beralih ke arah Britney untuk melayangkan sebuah pertanyaan mengungkapkan rasa penasaran mereka, "Itney, apa dia pacarmu??"

"Bukan. Dia teman sekolahku, ponakan tuan muda Alex." jawab Britney, sejenak menatap wajah teman-teman barunya, "Namanya Rio Demian." lalu Britney beralih menatap wajah tampan Rio Demian yang tertegun mendengar ucapan Britney yang mengatakan dirinya adalah teman, bukan pacar. Acara berlanjut lagi terutama anak-anak kecil yang asyik dengan kegiatan mereka alias bercanda tawa, berbeda dengan yang dewasa yang justru mereka semua yang ada di sekitar api unggun termasuk Franky melihat Britney berjalan ke arah Rio Demian, "Ngapain kamu di di sini, Rio??"

"Ayok kita pulang, Itney." ujar Rio Demian, menatap Britney berdiri di hadapannya.

Britney mengerutkan keningnya, "Aku gak minta kamu jemput aku, Rio." ucap Britney, "Pergilah, aku bisa pulang bareng teman-teman aku." Britney berbalik tapi sekonyong-konyong Rio Demian menarik tangannya sambil berkata, "Sorry..."

Britney terkejut dengan kata Sorry yang diucapkan dari mulut seorang Rio Demian, "Apa aku gak salah dengar, Sorry??" batin Britney, gadis cantik jelita itu memutar tubuhnya, tangannya masih dipegang Rio Demian yang masih berucap, "I am so sorry, B...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Britney terkejut dengan kata Sorry yang diucapkan dari mulut seorang Rio Demian, "Apa aku gak salah dengar, Sorry??" batin Britney, gadis cantik jelita itu memutar tubuhnya, tangannya masih dipegang Rio Demian yang masih berucap, "I am so sorry, Britney Spears. Forgive me..."

Britney menarik tangannya dari pegangan tangan Rio Demian, lalu tersenyum dan menjawab, "Its ok, Rio. Aku udah maafin kamu kok." Ketika Britney hendak bergabung lagi dengan temannya, dari arah belakang, terdengar suara Rio Demian, "Kita mulai dari awal ya, Itney?"

Britney menoleh lagi, "Awal kita gak bagus, Rio. Aku udah bingung nulis surat cinta lagi ke kamu." ujar gadis cantik jelita itu dengan polos. Tanpa menoleh, Britney berjalan terus dan duduk di tengah-tengah temannya yang baru. Rio Demian termangu, ia mengerti perkataan Britney, 'Itney, mengapa kamu seperti gak bersemangat lagi untuk ngejar diriku??' pikir Rio Demian dengan hati mencelos.

 Rio Demian termangu, ia mengerti perkataan Britney, 'Itney, mengapa kamu seperti gak bersemangat lagi untuk ngejar diriku??' pikir Rio Demian dengan hati mencelos

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Belove Step Daddy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang