Dari lantai dua, Smith dan teman-teman sekelas Britney tertawa ngakak melihat dengan gerakan sengaja, ketika arah lari Britney di jajaran dekat kelas 3A IPA yang terletak di lantai atas dua juga, Britney berlari kecil maju beberapa langkah dan mundur beberapa langkah secara berganti-ganti sambil berteriak-teriak lebih kencang lagi menyuarakan aspirasi hukumannya bisa terdengar ke kelas Rio Demian yang saat itu sedang mengerjakan soal Kimia.
Di kelas 3A IPA, suasana kelas terpecah mendengar teriakan Britney, "Itney malas belajar, Itney ingin nikah sama Rio saja. Itney mau jadi istri Rio." Guru dan teman sekelas Rio Demian yang pria tertawa dan menggoda Rio Demian sambil mengerjakan tugas, "Rio, istrimu udah manggil tuh, nanya pulang sekolah mau dimasaki apa?? Hahahaha..."
Ada juga yang berkomentar, "Rio, si Itney bucin buanget..."
Ada lagi yang berkomentar agak miring yang ditujukan pada Rio, sambil cekikikan teman Rio yang cowok itu mengatakan, "Terima aja Rio, meski si Itney IQ jongkok, tapi penampilannya ajib bingit. Punya anak kembar, satu pinter, satu berjongkok. Pas, kan?? Hehehehe..."
Sambil mengerjakan tugas, Rio Demian mendengar ocehan mereka semua dengan sikap cuek tanpa ekspresi bahagia atau senang atau kesal, telinganya juga mendengar teriakan Britney di luar sana.
Sedangkan teman-teman Rio Demian yang perempuan masih menarik napas lega karena ekspresi Rio Demian yang cuek, karena mereka menyimpan rasa suka pada Rio Demian.
Sementara itu di lantai bawah kepala sekolah dan wakilnya sedang menemani pemilik yayasan Kennedy Education yang salah satunya Kennedy high internasional school yang datang bersama pengacara keluarga Kennedy dan wakil yayasan Kennedy Education, mereka berjalan dari arah ruang kepala sekolah yang terletak di lantai satu dan hendak menuju aula gor kesiswaan yang harus melewati sekitar lapangan tempat Britney berteriak-teriak. Kepala sekolah dan tamu-tamunya itu berjalan di area selasar kelas demi kelas. Mendengar teriakan Britney mengundang perhatian mereka yang langsung menatap ke seberang lapangan itu. Salah seorang pria yang memiliki tubuh tegap, atletis, bermata brown hazel serta memiliki wajah yang tampan rupawan, mengenakan stelan jas kerja yang berbahan keluaran butik yang berwarna merah bata, telinganya mendengar gadis yang berlari-lari itu menyebutkan nama Itney berkali-kali, tanpa melepas arah pandangnya ke arah disengaja mulutnya terucap, "Itney??"
Ucapan pria tampan itu disahut kepala sekolah yang melaporkan, "Oh, anak itu namanya Britney Spears, panggilannya Itney. Anak itu periang tapi malasnya minta ampun dan jarang masuk sekolah karena harus nyanyi di cafe dan manggung, tapi dia primadona di sekolah ini karena cantik, murid-murid sini juluki Itney IQ jongkok karena gak pinter dari SD, aku dengar kelasnya selalu dapat kelas F, rangking paling akhir."
Wakil kepala sekolah menambahkan dengan air muka nyengir, "Setaun ini dia ngejar-ngejar cinta ponakannya tuan Alex."
"Ponakan aku?? Maksud bapak, Rio Demian?" ujar pria tampan itu terkejut begitu juga pengacara keluarga Kennedy.
KAMU SEDANG MEMBACA
Belove Step Daddy
RomansAlex, anak laki-laki berwajah tampan rupawan berumur 15 tahun itu bertanya pada orang tuanya, "Daddy, apa ini? Menikah? Sama Itney? Mengapa?" Darren Kennedy tersenyum, "Iya, nak. Kami gak nginginkan apa-apa padamu, kami hanya ingin kamu mau nikahi I...