Alex, anak laki-laki berwajah tampan rupawan berumur 15 tahun itu bertanya pada orang tuanya, "Daddy, apa ini? Menikah? Sama Itney? Mengapa?"
Darren Kennedy tersenyum, "Iya, nak. Kami gak nginginkan apa-apa padamu, kami hanya ingin kamu mau nikahi I...
Dengan mengambil jarak beberapa langkah di hadapan Alex, sambil terheran-heran menatap wajah pamannya itu, Rio Demian bertanya, "Uncle kok bisa bawa Itney?? Dan...hey, kenapa baju uncle basah kuyup?" Kening Rio Demian mengerut satu garis ketika menatap juga pakaian yang dikenakan Britney dan juga Britney yang tidak mengenakan sandal maupun sepatu. "Kamu juga kenapa basah seperti itu, Itney??" imbuh Rio Demian yang melontarkan pertanyaan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kami dari air terjun. Main di sana." Alex yang menjawab pertanyaan Rio, berbalik melontarkan pertanyaan, "Kamu gak cemburu kan, Rio. Itney bersamaku??"
Sejenak wajah Rio Demian cengo lalu tertawa ngakak, "Haha, ngapain juga aku cemburu, uncle." tukas pemuda tampan itu, "Kan udah aku katakan, si Itney itu bukan pacar aku, uncle."
Alex tersenyum dengan sudut bibir agak datar, "Yakin?? Gak nyesel?? Bahwa kamu gak mau jadi pacar Itney??"
Rio Demian mencibik, "Ngapain aku nyesel. Aku suka Rebecca, dia cantik dan pintar."
Sejenak Alex terkejut mendengar ucapan ponakannya itu, "Rebecca?? Kamu suka dia, Rio??" tanya pria tampan itu, yang ditanya mengangguk sambil mengiyakan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Well, ini adalah pilihan kamu. Sebagai Uncle, aku gak bisa maksa kamu bersikap gentleman saat kamu udah proklamirkan di depan orang banyak bahwa Itney itu pacarmu." kata Alex. Lalu memutar sedikit tubuhnya sambil menoleh ke arah istrinya, Alex terkejut melihat wajah Britney pucat pasi dan terlihat menciut menatap Rio Demian dan teman-teman sekelas Rio Demian. Britney trauma dengan omongan Rio Demian, dan ia merasa minder sekali melihat yang mendatangi Mansion Kennedy adalah siswa-siswi yang berprestasi--mereka semua dengan memakai pakaian renang mendatangi tempat berdirinya Alex dan Britney dan mereka berdiri di sisi kanan-kiri Rio Demian. Salah seorang dari mereka bertanya, "Itney, ngapain kamu di sini. Tempatmu bukan di sini."
Britney menelan salivanya yang mulai terasa getir.
Sejenak Alex menatap horor ke teman perempuan Rio Demian yang mengatakan ini bukan tempat Britney. Tetap kemudian sebagai pria yang lebih dewasa dari mereka semua, mereka bukan tandingnya adu otot omongan sama seperti kalo ia dan Nelson beradu mulut. Alex menarik lengan istrinya supaya melangkah maju, tarikan Alex membuat tubuh Britney melangkah sebanyak dua langkah dan berdiri di sisi Alex.
