4.

4.5K 353 6
                                    

Hai jumpa lagi kita

Jangan lupa klik bintang di pojok kiri

Selamat membaca❤

Sesampainya Shani di Rumah Sakit, dirinya langsung menuju ke ruangannya. Tadi diperjalanan ke Rumah Sakit Suster Feni mengabarinya jika ada pasien sehingga membuat Shani terburu-buru mengendarai mobilnya agar tidak terkena macet.

Shani yang melihat pasiennya sudah menunggu bergegas masuk dan memakai jas dokternya. Feni yang melihat Shani sudah diruangannya langsung memulai pemeriksaan.

Sudah 1 jam Shani memeriksa pasien akhirnya sampai juga pada pasien terakhir.

"Siang Dok" sapa Ibu dan anak berusia 7 tahun

"Siang Ibu, Silahkan. Adek sakit apa?" ucap Shani menjawab sekaligus memberikan pertanyaan kepada pasien

"Ini Dok Adit Flu gak sembuh-sembuh" jawab sang Ibu dari anak bernama Adit

"Bandel nih pasti disuruh makan dan minum obat. Sini baring Dokter periksa" ucap Shani sambil menepuk kasur di brangkar

Adit berbaring sambil memandang Shani, dirinya terpesona. Selesai dengan memeriksa Adit, Shani menyuruh Adit duduk kembali.

"Jadi gini Bu, flu yang diderita Adit tidak parah. Ini cuma ditambahkan lagi vitamin, makan sayurnya dibanyakin dan minum air putih yang banyak jangan minum es" ucap Shani kepada ibunya Adit

"Tuh dengerin dek apa kata Dokter, jangan minum es terus lama-lama Ibu masukin kamu ke freezer"

"Ish iya iya Bu, apa yang diucapkan Bu Dokter cantik pasti Adit lakuin hehe" jawab Adit sambil menggoda Shani

"Heh sama Bu Dokter kok gitu, gak sopan" tegur sang Ibu kepada Adit atas kelakuannya yang menggoda Shani

"Udah Ibu gak papa, ini Saya sudah menuliskan obatnya nanti ditebus resepnya di apotek. Adek cepet sembuh ya" ucap Shani memaklumi Adit dan memberikan resep obat.

"Terimakasih Bu Dokter Cantik, emm boleh minta nomor telpon Bu Dokter gak?" pinta Adit yang mendapat jeweran dari sang Ibu

"Aduh sakit Ibu"

"Makasih ya Dok, maafin kelakuan anak Saya ya Dok. Kalau begitu saya permisi. Ayo Adit pulang jangan godain Bu Dokter"

"Bye Bu Dokter cantik" pamit Adit yang sudah diujung pintu

Shani yang sudah kebal dengan perlakuan pasiennya hanya bisa menggelengkan kepalanya.

*****

Aran, Aldo, Olland dan Zee sedang dalam perjalanan pulang. Kali ini mereka benar-benar akan langsung pulang tanpa mampir-mampir dahulu.

Tapi niat baik mereka harus pupus dijalan karena dihadang oleh kawanan anak SMA Harapan musuh mereka yang menantang tawuran yang berakhir kalah. Aran dkk niatnya tidak ingin meladeni tapi akhirnya melawan.

"Gue sebenarnya lagi males ladeni lo tapi karena lo maksa jadi gue ladeni. Sini maju jangan banyak bacot doang" tantang Aran yang sudah panas ingin melampiaskan emosinya

Buaya & BidadariTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang