Buaya & Bidadari

34.

Maap nih kemarin pas tahun baru gak jadi triple up karena asyik bakaran sama keluarga

Selamat tahun baru kawan🎉

Semoga menjadi lebih baik dan apa yang belum tercapai bisa tercapai di tahun ini, aamiin

Jangan lupa vote dan komen

Makasih atas komen kalian

Maaf udah bikin kalian nunggu dan makasih juga kalian dah setia menunggu 🙏

Balik lapak

Enjoy

Selamat membaca❤

Aran tak henti-hentinya melihat Gaffi walau dia tidur tetep aja dilihatin sampai sampai Shani dicueki

"Mas sini ih jangan liatin Gaffi mulu" omel Shani

Aran hanya cengengesan "Hehe iya sayang"

Aran duduk disebelah Shani dan Shani menyenderkan kepalanya di pundak Aran sambil melihat apa yang sedang dilakukan suaminya itu.

"Ngapain sih mas kok rame banget tuh?" tanya Shani melihat hp Aran bergetar karena notif yang muncul terus menerus

"Ini loh sayang ada banyak yang ucapin dan endors masuk buat dedek Gaffi" jelas Aran yang masih berkutat membalas pesan

Shani pun menunjukkan hpnya juga "Nih mas punyaku juga makanya aku bisa bales beberapa aja tapi kalau endors ada beberapa yang terima dan sebagian barangnya udah ada yang sampai di apart"

"Berarti sama yang, Kamu besok dah boleh pulang kan?"

"Udah boleh pulang, Kenapa mas?"

"Soalnya besok aku ada kuliah pagi sampai siang, Pulangnya siang aja yah"

Shani tertawa "Hahaha kirain kenapa,  Ya gak papa malah sore pun boleh"

*****

Ashel malam ini sedang menunggu penjual bakso keliling di komplek rumahnya. Bakso ini sudah menjadi langganan keluarganya bahkan bisa nambah karena memang rasanya enak pake banget.

Ting tingtiiiiinggg

"Neng bakso gak?" tanya penjual bakso yang berhenti di depan rumahnya

Ashel keluar dari pos satpam yang sedari tadi menunggu penjual bakso datang "Iya bang, Kayak biasa yah"

Selagi menunggu Ashel pun melirik dan melihat jalanan komplek yang sepi gak seperti biasanya apa karena sedang masa libur tanggal merah makanya pada liburan

"Gak liburan neng?" tanya penjual bakso yang sedang meracik bakso

"Mau sih bang cuma Ayah kerja Bunda di Inggris nemenin Cici. Kak Zee jauh apalagi Cici" sedih Ashel yang sendirian di rumah

"Main atuh neng ke rumah temen" saran Bang Yanto si penjual bakso

"Pada liburan sama keluarga bang, Padahal cuma sehari liburnya tapi dah sepi aja nih apalagi libur panjang kayak kuburan"

"Biasa aja si neng. Nih neng baksonya" Bang Yanto memberikan semangkok bakso kepada Ashel

"Nih bang uangnya, Makasih ya"