Athor up lagi nih kawan
Makasih ya untuk komen kalian jadi tambah semangat nulis nih athor
Jangan lupa vote dan komen
Balik ke lapak
Enjoy
Selamat membaca❤
Sudah 3 hari Aran dirawat di rumah sakit dan sudah diperbolehkan pulang hari ini. Saat mengetahui dirinya boleh pulang Aran gembira sekali.
Sebelum pulang Aran akan menemani Shani untuk cek kandungan. Aran sudah tidak sabar ingin melihat keadaan dedek.
"Sayang kapan kita ketemu dedek ayoooo" rengek Aran berulang kali yang masih berada di ruang inap
Shani bosan mendengar ucapan Aran berulang kali "Sabar sih mas, Aku juga masih ada kerjaan kalau berisik terus gak boleh ikut kamu"
"Iya iya nih diem tapi kalau bisa cepet ya sayang"
"Hmmm diem anteng disini aku balik ke ruangan dulu nyelesaian kerjaan yang aku tinggal mas"
"Ikuuuuut"
"Cepetan gak usah lelet kayak putri solo"
"Siap bunda"
Shani berjalan menuju ke ruangannya dengan ditemani Aran yang selama perjalanan menatap tajam orang yang melihat istrinya genit. Shani bahkan tertawa akan keposesipan Aran yang setiap orang yang melihat atau menyapa Shani Aran langsung menggandeng Shani dengan sebelah tangan kirinya.
"Udah sampai mas lepas dulu gandengannya"
"Gak mau, Kayak gini aja"
"Lepas dulu ya aku susah kerjanya mas"
"Okay tapi aku disampingmu sambil elus-elus dedek"
"Boleh mas"
Aran pun mengelus perut Shani membuat Shani senang bukan main dan tambah semangat dalam bekerja.
Aran sesekali mengajak anaknya berbicara "Dedek didalam jangan nakal ya biar Bunda kerjanya cepet selesai dan kita cepet ketemu hehe"
Shani hanya tersenyum dengan interaksi Aran dan anaknya.
"Sayang berapa lama lagi kita jumpa dedek dan bisa gendongnya" tanya Aran yang tak lepas mengelus-elus perut Shani
"Emm perkiraan sih sekitar 6 bulan lagi mas. Dah gak sabar yah"
"Yah masih lama, Iya nih sayang pengin mas ajak jalan-jalan dan berenang"
"Ya nunggu besar dulu o mas, Masih bayi diajak renang ya belum bisa. Yang wajar dulu kek"
"Hehe iya sayang bercanda tadi"
Shani sibuk dengan kerjaannya sedangkan Aran mulai bosan tidak bisa bermain game, makan kenyang, nonton gak ada yang bagus akhirnya Aran tidur.
Shani yang selesai dengan kerjaanya pun meregangkan badannya sedikit pegal dan melihat keberadaan suaminya yang tidak terdengar suaranya. Saat dirinya menoleh kearah sofa panjang Shani melihat Aran tertidur pulas, Shani merasa bersalah pasti Aran bosan karena ditinggal dirinya bekerja.
Shani merapihkan rambut Aran yang sudah panjang alias gondrong. Terlihat sekali muka Aran damai saat tertidur jadi gak tega untuk bangunin
"Sayang dah selesai?" tanya Aran yang terbangun
KAMU SEDANG MEMBACA
Buaya & Bidadari
Teen FictionBagaimana jadinya jika Seorang Bad Boy terkenal buaya dijodohin dengan Dokter Spesialis Anak berparas Bidadari. Cus langsung baca aja jika ingin tahu kehidupan Aran dan Shani setelah menikah. Ini Cerita kedua aku tentang Shanran dan sedikit cerita...