Jangan lupa vote dan koment kawan
Awas!
Mengandung kata-kata kasarBahagia selalu
Selamat membaca❤
Bugh
"ANJING!"
Bugh
Krekk
"BANGSAT"
Umpatan dan pukulan yang dilontarkan Aran kepada Vito bertubi-tubi membuatnya lemas tak berdaya.
"Berdiri Lo Anjing" emosi Aran
"Banci Lo ngajak berantem malah loyo tiduran" sahut Aldo
"Kalau mau tidur dirumah sono"timpal Olland
"Haha yang banci itu Lo Ran beraninya ninggalin Mira demi Chika" ucap Vito Musuh bebuyutan Aran
"Lo ngajak ketemuan buat bahas masa lalu, Ayok Kita selesaikan disini. Gak usah banyak bacot Lo" geram Aran
"Oke, Tapi Lo harus bawa cewek Lo itu biar tahu masalah ini" ucap Vito santai
"Ngapain sih bawa cewek Gue, Cukup selesaiin berdua selesai"
"Lo takut ketahuan rahasia yang selama ini Lo simpen"
"Kalau iya kenapa" tantang Aran
"Bajiangan Lo Ran" teriak Vito
Bugh
"Lo juga Anjing"
Bugh
"Haha Gue akan bongkar rahasia Lo" ucap Vito dan pergi dari hadapan Aran dkk
"Oasu main pergi, Banci Lo" teriak Zee
"Dah biarin, Yok cabut" ajak Aran
*****
"Assalamualaikum" salam Aran memasuki rumahnya. Pikirnya sudah jam 11 malam Shani sudah tidur ternyata salah.
"Waalaikumsalam" jawab Shani yang sedang berada di dapur mengambil air minum.
"Astaghfirullah, Kenapa tuh muka pasti berantem lagi. Gak Zee gak Lo, Bosen Gue liatnya"
"Yang suruh Lo liat siapa Markonah"
"Lah Lo taruh muka Lo disitu ya gak sengaja Gue liat Minto"
"Berisik ah, Ngobatin kek apa kek katanya Dokter"
"Mohon maap nih ye, Gue Dokter Spesialis Anak bukan Spesialis ngobatin orang Berantem. Obatin sendiri, Manja bener"
"Oh sekarang nolak perintah Suami mau jadi durhaka Lo Istri. Obatin atau Gue cium"
"Ck! Awas minggir Gue ambil obatnya dulu"
KAMU SEDANG MEMBACA
Buaya & Bidadari
Teen FictionBagaimana jadinya jika Seorang Bad Boy terkenal buaya dijodohin dengan Dokter Spesialis Anak berparas Bidadari. Cus langsung baca aja jika ingin tahu kehidupan Aran dan Shani setelah menikah. Ini Cerita kedua aku tentang Shanran dan sedikit cerita...