Maap ya baru up kemarin² hujan seharian, kuota habis dan lagi riweh ngurusin orang kepo hehe
Jangan lupa vote dan komen
Balik lagi ke lapak
Enjoy
Selamat membaca❤
Pagi yang cerah secerah hati suami istri di pagi hari ini. Shani seperti biasa sedang membuat sarapan untuk mereka berdua, Aran yang dasarnya tukang modus dan jahil ya ada aja kelakuannya di pagi hari.
"Pagi sayangku" sapa Aran sambil memeluk Shani dari belakang
"Pagi mas, Minggir ih gak usah jahil" kesal Shani saat Aran mulai mengecup leher Shani yang tidak tertutup oleh rambutnya
"Kamu sih pagi-pagi dah buat iman aku goyah"
"Gak yah kamu aja yang gak kuat imannya"
"Ya deh ngalah aku yang gak kuat hehe. Sayang sini deh liat"
Shani yang baru saja mematikan kompor pun mengalihkan pandangannya ke Aran dan jahilnya Aran mengecup bibir Shani
Cup
Aran hanya cengengesan di tatap tajam Shani "Morning kiss"
"Kalau mau bilang mas" ucap Shani yang tiba-tiba juga mengecup balik bibir Aran
Cup
Shani tanpa merasa bersalah melanjutkan kegiatannya sedangkan Aran sudah meleyot senyum-senyum gak jelas sampai duduk lesehan di lantai dapur.
Shani yang akan membawa ke meja makan seketika bingung dengan suaminya yang duduk lesehan di lantai "Ngapain kamu mas, Bangun yuk sarapan"
Aran tersadar dan mengikuti Shani ke meja makan lalu duduk dengan anteng sambil menerima piring sarapannya. Setelahnya mereka berdua makan dalam diam dan melanjutkan aktivitas selanjutnya.
*****
"Aku antar ya by gak nerima penolakan" tegas Aran yang sudah rapi dengan memakai kaos yang dibalut kemeja dan memakai celana jeans robek dan sepatu sneakers putihnya.
"Iya mas nolak pun tetep maksa kamu" ujar Shani sambil masuk ke dalam mobil
"Hehe itu tau" ucap Aran yang masuk ke dalam bagian kemudi lalu melajukan mobilnya menuju rumah sakit tempat Shani bekerja
Sampainya Aran dan Shani di parkiran rumah sakit "Nanti jemput jam berapa by?"
"Nanti aku kabarin lagi ya mas, Ya udah aku masuk dulu ya. Kamu hati-hati di jalan, Assalamualaikum" pamit Shani sambil mencium tangan Aran dan Aran mencium kening Shani
"Waalaikumsalam"
*****
Oniel kebetulan menyuruh Aran ke kantor katanya ada berkas yang harus ditandatangani dan client yang ingin bertemu dengannya. Hanya outfit yang simpel dirinya ke kantor tanpa perlu ganti karena di kantornya ada ruangan khusus untuk pakaiannya.
"Mana Niel berkas yang harus ditandatangani" ucap Aran yang tiba di ruangan Oniel
"Eh bos dah dateng aja, Udah gue taruh bos di meja" jawab Oniel yang melihat Aran di depan mejanya
KAMU SEDANG MEMBACA
Buaya & Bidadari
Teen FictionBagaimana jadinya jika Seorang Bad Boy terkenal buaya dijodohin dengan Dokter Spesialis Anak berparas Bidadari. Cus langsung baca aja jika ingin tahu kehidupan Aran dan Shani setelah menikah. Ini Cerita kedua aku tentang Shanran dan sedikit cerita...