40.

1.9K 193 27
                                    

Nih up hehe

Makasih untuk komentar kalian yang bikin saya ketawa akan ke gregetan kalian

Jangan lupa vote dan komen

Ingat selalu jaga kesehatan

Balik ke lapak

Enjoy

Selamat membaca❤

Berada di dapur dengan kegiatan memasak, dunia berasa miliknya karena semua ia curahkan disini.

Shani pagi ini semangat sekali membuat masakan untuk keluarga kecilnya. Semua terpaan dan konflik menimpa keluarga kecilnya tidak membuat Shani berlarut sedih karena  ia bertahan untuk Gaffi dan cintanya.

"Bunda afi antu" ucap Gaffi sambil menarik daster Shani

"Eh sayangnya bunda dah bangun, Gaffi main aja ya sama mba tika" jawab Shani sambil memeluk jagoannya

"Yah bunda"

"Nanti kalau bunda kesusahan nanti Gaffi bantu bunda. Jadi sekarang sama mba tika dulu, Oke mas"

"Oke bunda"

Shani melanjutkan masaknya yang tertunda dan Gaffi main ditemani pengasuhnya. Saking asyiknya memasak tanpa diketahui Shani ada sepasang tangan memeluknya.

Pakk

"Sakit yang kok dipukul sih"

"Reflek mas, Maaf"

"Parah ya refleknya, Main pukul sekarang"

"Daripada mainin hati mas"

Perkataan Shani barusan membuat Aran terdiam. Shani yang paham langsung mengubah topik

"Mas gak ke kantor?"

"Ah gak sayang mau dirumah aja sama kamu dan Gaffi"

"Tumben"

"Loh apanya yang tumben bun? Biasanya juga gitu"

"Ah minggir mas ini aku mau taruh di meja makan"

Aran hanya bisa minggir dan duduk di meja makan melihat Shani yang tampak diam tak seperti biasanya.

"Mau aku bikin kopi atau teh mas?"

"Air putih aja bun masih pagi soalnya"
"Ouh oke mas"

*****

"Nin hp lo bunyi" teriak Sisca yang memanggil Anin yang sedang berada di kamar mandi

"Angkatin dulu"

"Dari Zee nih gak papa gue angkat?"

Ceklek

"Mana hp gue"

"Tuh di atas meja, Giliran Zee aja semangat banget"

"Ya harus karena 2 minggu sekali dia telpon dan itu cuma 2 jam"

"Hahaha kasian sekali kaum LDR"

"Brisik"

Anin pun melangkah ke arah balkon kamar.

Via Telpon

"Assalamualaikum sayangku cintaku bidadariku"

"Waalaikumsalam zizoy yang keren kalau lagi nangis"

"Sembarangan banget loh masa kerennya pas nangis, Brti ini jelek gitu"

Buaya & BidadariTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang