Jangan lupa bahagia dan senyum yahh
Jangan lupa klik bintang di pojok kiri bawah
Selamat membaca ❤
Malam harinya keluarga Wardana sudah siap untuk pergi makan malam. Semuanya sudah berkumpul dan tinggal menunggu Aran yang belum kunjung turun juga.
"Mah Aran mana kok gak turun-turun. Gak kabur kan Mah" tanya sang Papah
"Gak kabur kok Pah, Adek coba liat Abangnya di kamar gak" jawab Sang Mamah yang diakhiri menyuruh si Bungsu
"Iya, Jangan ditinggal Adek" ucap Adek naik ke lantai dua
"Gimana Dek, Abangnya ada di kamar?" serbu Sang Papah yang melihat si Bungsu turun
"Gak ada Pah, Kosong kamarnya"
"Oh iya, Mamah lupa tadi Aran pamit ke rumah dia untuk ngecek Cece dan Yoyi terus katanya nyusul" pekik Sang Mama yang membuat Papa dan si Bungsu kaget
"Mamah ih kaget Papa dan kenapa baru diinget kan jadi terbuang sia-sia"protes Papah
"Iya tuh Mamah"
"Apa mau nyalahin Mamah" ucap Mamah sambil melototi Papah dan si Bungsu
"Hehe gak, Yuk kita langsung berangkat" ajak Papah
Shani yang memang dasarnya sudah badmood sejak pagi tidak ada raut wajah kalem yang ada judes dan galak. Semua orang sudah kena imbasnya dan pasrah jika dijadikan lampiasan emosi.
Selama perjalanan Shani yang diam dan memejamkan matanya dirasa lelah dengan semua yang terjadi padanya. Zee dan Ashel asyik berdiskusi untuk konten Youtube yang akan mereka buat dalam waktu dekat. Ayah dan Bundanya yang melihat aktivitas anaknya hanya tersenyum tipis apalagi anak sulungnya.
Restoran yang akan dijadikan pertemuan kedua keluarga sangatlah bersifat kekeluargaan dan nyaman. Keluarga Wardana sudah datang sedari tadi dan keluarga Antonsen yang baru saja sampai langsung menuju dimana janjian untuk bertemu. Zee dan Ashel memilih berjalan di belakang Shani yang terlihat nampak lesu dan tidak bersemangat.
"Assalamualaikum, Maaf kalau menunggu lama." ucap Ferdi Antonsen kepada Jodi Wardana
"Waalaikumsalam, Santai aja Fer. Silahkan duduk" jawab Jodi Wardana
"Hai Ran, Apa kabar?" sapa Lena Antonsen kepada Rani Wardana
"Hai Len, Alhamdulillah baik" jawab Rani Wardana
Zee dan Ashel yang melihat kedua Orangtuanya duduk dan Cicinya, Mereka ikut duduk dengan diam.
"Ini anak sulungmu Fer?" tanya Jodi
"Iya cantikkan. Oh iya sebelumnya kenalin ini Shani anak sulungku, ini Zee anak tengahku yg ganteng sendiri, dan sing bungsu Ashel namanya. Salim sana" ucap Ferdi sambil memperkenalkan anaknya
"Malam Om Tante yang cantik dan ganteng hehe" sapa Zee yang mode buayanya kumat
"Malam Om Tante, Salam kenal Aku Ashel"
KAMU SEDANG MEMBACA
Buaya & Bidadari
Teen FictionBagaimana jadinya jika Seorang Bad Boy terkenal buaya dijodohin dengan Dokter Spesialis Anak berparas Bidadari. Cus langsung baca aja jika ingin tahu kehidupan Aran dan Shani setelah menikah. Ini Cerita kedua aku tentang Shanran dan sedikit cerita...