7.

3.9K 335 3
                                    

Jangan lupa vote dan koment

Selamat membaca❤

Selama sebulan ini Aran dan Shani sering bertemu karena paksaan dari Orangtua mereka. Mulai dari pemilihan baju, cincin, gedung, undangan dan foto prewedding sehingga membuat mereka mengenal satu sama lain.

Shani cukup dibuat geram oleh tingkah laku Aran yang jika mode buaya nya kumat. Bahkan setiap apa yang mereka lakukan pasti ada masalah yang membuat Shani ingin mencubit Aran bahkan ingin memasukan Aran ke dalam karung lalu dibuangnya ke laut. Pernah Aran dimarahi Shani bukannya diam malah tambah menjadi-menjadi.

Untuk pasangan mereka, Shani dan Aran tetap berhubungan. Pernah suatu hari dimana mereka ingin mengagalkan perjodohan tapi ya tidak berhasil karena Orangtua mereka cukup cerdik.

Tepat sudah 1 bulan berlalu dan hari ini acara yang ditunggu oleh Orangtua mereka akhirnya tiba. Pernikahan Aran dan Shani di gelar, hanya mengundang keluarga besar, rekan kerja dan sahabat Aran Shani.

Akad Nikah mengusung tema Adat Jawa dan Resepsi menggunakan tema Garden Party. Selama acara berlangsung khidmat dan tertutup sehingga orang tertentu saja yang bisa masuk.

"SAH" ucap Penghulu "Alhamdulillah" ucap orang yang mendengar dan penghulu memimpin doa untuk kedua pasangan pengantin baru.

Aran dan Shani semula deg-deg an sekarang bernafas lega. Mereka mendatangani buku nikah, lalu memasangkan cincin dan berfoto.

"Cium,Cium, Cium" seruan Sahabat Aran dan Shani

Sebelum mencium Shani, Aran berdoa dengan meletakan tangannya di ubun-ubun Shani dan setelahnya mencium kening.

Rangkaian acara Akad selesai dilanjut Resepsi dan berpesta bersama menikmati hidangan.

"Selamat ya Bro, Lancar lah ntar malam" goda Aldo

"Gass pol ya Bro jangan kasih kendor" timpal Olland

"Selamat ya Kakak Ipar, Jagain ya Cici Gue. Jangan Lo tangisin, Awas aja Lo haha" ucap Zee

"Selamat Shan, Samawa ya" ucap Anin

"Cici selamat semoga Ge cepet dapet ponakan lucu" ucap Gracia

"Waah Shani harus kasih ponakan ucul si kalau bisa kembar ya. Sekali lagi selamat Shan" goda Desy

"Makasih doanya, Aamiin" jawab Shani

"Emang gak ada akhlak Lo pada, Sono lah pada makan" usir Aran

"Shan jangan kasih kendor ya" goda Sisca

*****

"Malam ini Aran tidur di kamar Shani baru besok pindah ke rumah yang sudah disiapkan Aran" ucap Jodi

"Iya Pah" jawab Aran

"Dah sana istirahat pasti capek" ucap Ferdi

Aran dan Shani berjalan menuju kamar tepatnya kamar Shani. Sesampainya di dalam kamar Aran mengunci pintu agar tidak orang yang menerobos masuk. Aran mengambil bantal dan selimut lalu diletakkan di sofa yang ada di kamar.

Shani langsung merebahkan tubuhnya karena capek seharian berdiri. Shani bodoamat dengan kelakuan Aran yang tidur di sofa kek, lantai kek bahkan di balkon sekalipun.

*****

Drttt...drttt

Suara alarm membangunkan Aran dan melihat bahwa jam menunjukkam pukul setengah 5 artinya harus melaksanakan Sholat Shubuh. Aran menggeliat dan berniat ingin membangunkan Shani untuk sholat berjamaah.

Buaya & BidadariTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang