Buaya & Bidadari

38.

Maap ya kawan jarang up🙏

Makasih untuk komentar kalian dan makasih juga sudah setia menunggu

Jangan lupa vote dan komen

Enjoy

Balik ke lapak

Selamat membaca❤

"Aku lihat-lihat kamu akhir-akhir ini sering banget ketawa bahkan senyum manis banget sambil main hp. Kamu punya cewek ya mas?" tanya Shani tiba-tiba 

Aran yang kepergok langsung kembali ke muka semula untuk menghilangkan kegugupannya

"Apaan sih sayang, Aku gak mungkin punya cewek lagi. Cukup kamu gak ada yang lain" jawab Aran tanpa menatap Shani

Shani bisa melihat kebohongan di mata Aran tapi ia hanya bungkam dan ingin tahu sampai mana Aran berbohong

"Oke aku pegang ucapan kamu. Kalau kamu ketahuan bohong jangan harap kamu bisa ketemu Gaffi dan aku mas" ancam Shani halus yang membuat Aran diam

"Iya yang aku gak bohong bener, Nih aku liat kamu kan ada yang bohong gak dimata aku?" Shani hanya menjawab dengan anggukan

Aran menghela nafasnya "Aku kenapa sering ketawa dan senyum itu ya karna si Oniel dan Olland suka bikin jokes gak masuk akal"

"Iya-iya mas. Udah ah kok jadi tegang gini, Aku mau ijin pergi sama Gracia ya mau beli biasa kebutuhan perempuan. Mas jagain Gaffi ya awas aja ditinggal ngegame sampai gak sadar Gaffi nangis kejer"

"Siap bundadariku yang cantik"

Shani pamit lalu salim kepada Aran yang dibalas kecupan singkat dibibirnya

*****

Dua butem yang selalu kemana walau yang satunya sudah menikah tidak membuat mereka renggang bahkan masih bisa jalan bersama. Mereka berharap kelak anaknya sepertinya. 

"Ge menurut kamu bagus yang mana?" tanya Shani sambil menunjukkan dua lipstik 

Gracia melihat dua lipstik yang dipegang Shani "Yang biasa dipake cici ini kan?"

"Iya Ge"

"Ya udah itu aja ci kok dibikin ribet sih"

"Masalahnya aku mau nyobain yang baru, Bosen tau itu mulu"

"Kalau dah tau jawabannya kenapa tanya sih ci!"

"Gak usah ngegas dong ge, Emangnya orang tanya salah apa!"

Gracia yang melihat Shani ngambek dan meninggalkan dirinya hanya pasrah, Mungkin lagi pms jadinya mudah emosi pikirnya.

"Gak usah bengong Ge"

"Hiih iya-iya ci gak usah marah-marah mulu ci"

Selesai membayar Shani mengajak Gracia makan tapi Gracia maunya ke toko buku dulu baru makan. Akhirnya Shani mengalah dibanding harus debat yang berakhir malu dengan kelakuan Gracia. 

Gracia yang dasarnya matanya awas banget lihat sesuatu pun sampai dihampirinya bahkan dirinya lupa dengan siapa kesini.

"Gaffiiiii" teriak Gracia yang membuat Gaffi menoleh dan tersenyum lebar melihat onti kesayangannya.

"Onti Ge"

Gaffi yang berada dipelukan Gracia lupa bahwa dirinya melarikan diri dari sang ayah yang membuat aran menyusul Gaffi diikuti seseorang.