3. Lagi dan lagi

1.1K 131 5
                                    

Sudah satu minggu (Name) ada disini. (Name) pun sudah mendapat seragamnya. Model seragam (Name) hampir mirip dengan milik Gojo. Gojo juga memberinya sebuah bandana bewarna merah. Bandana itu sangat cocok ketika (Name) pakai.

*kira2 seperti gini

(Name) pun mulai dekat dengan teman-temannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Name) pun mulai dekat dengan teman-temannya. Dia juga mulai kenal dengan senseinya yaitu Gojo bahkan bisa dibilang sangat dekat. Dia dekat dengan Gojo karena sifat Gojo yang begitu menyenangkan. (Name) kira Gojo adalah sosok guru yang dingin dan kaku pada muridnya.

(Name) kira sekolah ini berbeda dengan sekolah pada umumnya ternyata sama saja.

"Yoo, minna san." sapa Gojo.

"Sensei apa kita akan terus seperti ini?" tanya Nobara lesu.

"Ya sensei Nobara benar, kapan kita akan keluar?" tanya Yuuji degan lesu pula.

"Baiklah hari ini kita akan keluar."

"Keluar?" tanya (Name) bingung.

"Kita akan melawan kutukan." jawab Megumi yang duduk disamping (Name).

"Hee, maji?"

•••

Sekarang mereka semua sudah ada didepan sebuah gedung tua.

"Baiklah, target kalian ada didalam sana." ujar Gojo seraya menunjuk gedung tersebut.

Mereka semua masuk begitu pula dengan (Name). Baru saja maju beberapa langkah tangan (Name) langsung ditarik oleh Gojo.

"Tidak, kau tetap disini." ucap Gojo.

"Seseiii aku ingin ikut merekaaa." rengek (Name).

"Tidak boleh."

(Name) memeluk Gojo dan mendongakkan kepalanya untuk menatap wajah Gojo.

"Nande??" tanya (Name) dengan puppy eyes nya.

"Ehem," Gojo berdehem pelan untuk menetralkan jantungnya yang berdetak tidak karuan.

"Terlalu imut."><

"Kau cukup lihat teman-temanmu. Aku tau kau belum pernah melawan kutukan. Lagi pula kau tidak bisa mengendalikan energi mu kan?"

(Name) langsung melepas pelukannya dan berjongkok memunggungi Gojo. Serta menggambar lingkaran ditanah.

"Y-ya, sensei benar juga." ucap (Name) dengan nada sedikit sedih.

Gojo berjalan kesebuah kursi dan duduk. "Kemari duduklah." ucapnya menepuk-nepuk tempat disebelahnya.

(Name) menurut dan ikut duduk disebelah Gojo.

"Kau bahkan tidak tahu apa teknik kutukanmu kan?"

"Yahh, sensei benar."

"Karena kau hampir mirip dengan ku maka aku akan coba."

(Name) memiringkan kepalanya tanda dia bingung.

Lose [GojoxReader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang