4. Kedua?!

1K 94 5
                                    

"(Name)..."

(Name) merasakan ada seseorang yang memanggil namanya. Pemandangan pertama yang (Name) lihat adalah wajah senseinya, Gojo.

"S-sensei?"

"Akhirnya kau bangun, lagi-lagi kau pingsan tanpa alasan (Name)-chan."

(Name) berusaha untuk duduk, dibantu oleh Gojo.

"Apa yang terjadi padaku?"

"Sepertinya (Name) tidak mengingat apapun."

"Tidak, tidak ada, kau tiba-tiba pingsan begitu saja." jawab Gojo cepat.

"(Name)!" Nobara masuk dan memanggil (Name) dengan histeris. Dia mengambil alih posisi Gojo yang berada di samping (Name).

"Ck, kau sangat menyebalkan." decak Gojo kesal.

Nobara tak menghiraukannya dia tetap fokus pada (Name) yang ada disampingnya.

"(Name) kau tidak apa-apa kan?" tanya Nobara khawatir.

"Tenang saja, aku tidak apa-apa, Kugisaki." jawab (Name) lembut.

"Kita harus menyalahkan si sialan itu karena tidak menjagamu dengan benar." ujar Nobara sambil menatap Gojo sinis.

"Siapa yang kau sebut sialan?!" tanya Gojo tidak terima.

"Tidak. Sensei salah dengar." elak Nobara.

"Pftt," (Name) tertawa pelan melihat perilaku seorang murid pada gurunya sendiri.

"Nobara, lebih baik kau pergi mengambilkan bubur untuk (Name)!" perintah Gojo.

"Cih, kau pikir kau siapa menyuruhku?" ujar Nobara sambil menatap kesal Gojo.

"Cih, kau pikir kau siapa menyuruhku?" ujar Nobara sambil menatap kesal Gojo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Aku sensei mu!"

"(Name) kau tunggu makanan dariku, makanan yang ku bawakan pasti terlezat didunia," ucap Nobara kemudian beranjak pergi.

Saat melewati Gojo, Nobara menyempatkan diri untuk menendang kaki Senseinya itu.

"Akhh, Nobara kau benar-benar!" geram Gojo.

"Wlee," Nobara menjulurkan lidahnya kemudian langsung berlari pergi.

Beberapa saat kemudian Nobara kembali dengan sebuah nampan dengan 1 mangkuk bubur dan 1 gelas air putih diatasnya.

(Name) menatap mangkuk yang dibawa Nobara dengan tatapan enggan.

"Nee, Kugisaki, kau bilang akan membawakanku makanan terlezat didunia tapi kenapa kau membawa bubur putih?"

"Kau jangan salah (Name) ini adalah bubur terlezat didunia." ucap Nobara yakin.

Gojo merebut nampan itu dari tangan Nobara dan mengibas-ngibaskan sebelah tangannya.

Lose [GojoxReader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang