9. Bianglala

807 66 6
                                    

"Sensei, untuk apa kita kesini?"

"Apa kau tidak senang ku ajak kesini?"

"Apa yang kau bicarakan tentu saja aku senang! ayo kita masuk!" (Name) langsung menarik tangan Gojo masuk ke dalam keramaian.

Sore ini, Gojo mengajak (Name) ke sebuah pasar malam. Pasar malam? Tapi ini masih sore!

Gojo pikir (Name) tidak akan menyukai tempat ini, ternyata dia salah.

"Nee nee Sensei, apa ada bianglala disini? Apa ada komedi putar disini?" (Name) menghentikan langkahnya ditengah-tengah keramaian dan bertanya pada Gojo dengan mata berbinar. Dia terlihat sangat bersemangat.

"Tentu saja, apa yang kau inginkan ada disini. Kau bisa membeli apapun." ucap Gojo seraya mengacak-ngacak rambut (Name).

"Baiklah kalau begitu ayo! Aku ingin membeli itu!" (Name) menarik tangan Gojo menuju sebuah kios penjual makanan.

(Name) membeli satu tusuk makanan dengan bentuk bulat lonjong dengan saus dan mayonies diatasnya. Tentu saja dia membelinya dengan uang Gojo. (Name) siap untuk menguras isi dompet Senseinya malam ini.

(Name) meniup-niup nya kemudian menggigit ujungnya. Keju yang ada di dalam makanan itu meleleh, (Name) menarik makanan ditangannya hingga keju itu membentang seperti benang.

 Keju yang ada di dalam makanan itu meleleh, (Name) menarik makanan ditangannya hingga keju itu membentang seperti benang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hahhh, ini sangat panashh," ucap (Name) sambil mengipas-ngipas mulutnya.

"Jangan terburu-buru (Name), tidak akan ada yang merebutnya darimu."

"Siapa yang menjamin Sensei tidak akan merebutnya dariku." ujar (Name) sinis.

"Aku bisa membeli seluruh tempat ini jika kau mau."

"Tidak perlu repot-repot." jawab (Name) ketus, dia kembali mencomot makanannya yang sudah terasa dingin.

(Name) segera menghabiskan makanannya kemudian dia kembali menarik Gojo ke kios lain.

"Ayo kita kesana aku ingin memakan itu."

(Name) membeli satu dan menatap makanan yang dua pegang dengan mata berbinar. Terdapat banyak buah buahan disana.

(Name) segera menggigit makanannya. Suara renyah dari makanan itu, membuat (Name) semakin semangat memekanannya.

 Suara renyah dari makanan itu, membuat (Name) semakin semangat memekanannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lose [GojoxReader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang