Lose [GojoxReader]

16. Sebenarnya

Hari sudah semakin sore dan Name belum ketemu. Gojo benar-benar tidak diam dia terus berusaha mencari dan menghubungi Name.

Ia tak sadar bahwa ada satu orang lagi yang seharian ini tidak ada.

"Aku seperti melupakan sesuatu tapi aku tidak tau apa." ucapnya pada diri sendiri.

Ia terlalu sibuk mencari Name hingga melupakan seseorang.

"Gojo sensei! Apa kau melihat Itadori? Aku pikir dia ikut mencari Name karena tidak kelihatan seharian ini?" tanya Nobara pada Gojo.

Gojo langsung ingat apa yang dia lupakan selama ini. Ya! Itadori Yuuji. Anak itu tidak terlihat sehari ini. Biasanya ia paling berisik diantara yang lain.

"Kau benar Nobara! Kau benar! Aku melupakannya!"

Aneh bukan jika Name dan Yuuji hilang secara bersamaan dan tidak ada yang melihatnya sama sekali?

Gojo langsung diam dan berusaha merasakan aura Yuuji. Jika dia bisa mencari Name dengan cara seperti ini pasti dia sudah menemukannya dari tadi.

Gojo merasakannya sedikit, ada didekatnya tapi sangat tipis. Terasa dekat tapi juga jauh.

Saat ini dia masih berada di SMA Jujutsu. Pasti Yuuji tak jauh dari sini.

Gojo langsung menuju hutan dibelakang SMA Jujutsu. Ia rasa ada Yuuji disana.

Ia sendirian, terus menyusuri hutan itu sampai kebagian dalam. Rasanya semakin dekat, tapi ada sesuatu lain yang lebih kuat.

Indra pendengarannya seperti menangkap suara seseorang yang sangat dia kenal. Ya! Dia tahu itu suara siapa.

Gojo menemukannya! Menemukan orang yang dia cari seharian ini. Orang yang membuatnya khawatir sejak bangun tidur tadi. Tapi... Dia berbeda. Wujudnya berbeda.

Gadis cantik yang biasanya ia temui berambut biru tapi kini rambutnya memutih seperti saat pertama kali Gojo menemukannya. Matanya pun menjadi sama seperti Gojo.

Gojo benar - benar terkejut. Orang yang sama tetapi berbeda. Dan lagi ada tato sama persis seperti Sukuna di wajahnya.

"S-siapa?" ucapnya lirih.

Name memakai gaun yang tak pernah ia lihat sebelumnya. Tapi walau Gojo melihat wujud Name yang berbeda, gadis itu tetap terlihat cantik dimatanya.

"S-Satoru?" Name terkejut melihat Gojo berhasil menemukannya.

Ia berlari menghampiri Gojo dan langsung memeluknya. Name melupakan orang yang ada didepannya.

Gojo tak bergeming saat Name memeluknya. Ia berusaha mencerna ada apa dengan semua ini. Matanya menatap seseorang yang bersama Name.

Sukuna.

Mengapa mereka berdua ada disini? Ada apa sebenarnya? Dan kenapa Name memiliki aura yang hampir sama dengan Sukuna?

Perlahan tangan Gojo naik mengusap lembut surat putih panjang itu.

"Satoru, maaf, maaf, maaf." Beribu kata maaf Name ucapkan pada Gojo. Dan Gojo tak tahu Name meminta maaf untuk apa.

Perlahan ia mendorong pundak Name menjauh. Ia langsung menyambar bibir Name melumatnya pelan. Menyalurkan rindu yang selama ini dia tahan.
Satu pekan lebih ia tak berinteraksi dengan Name.

Gojo melepas pangutan bibirnya. Menatap mata Name dalam untuk meminta penjelasan darinya.

"Ck, mengganggu! aku pergi saja." ucap Sukuna dan langsung meninggalkan tempat itu.

"Maaf." ucap Name lagi.

"Maaf untuk apa? Dan sebenarnya ada apa?" tanya Gojo sambil mencium rambut panjang Name.