5. Siapa?

946 89 5
                                    

"Baiklah sekarang saatnya kau makan."

(Name) menggeleng, "Lihat bubur itu sudah dingin. Bawakan aku makanan yang lain!"

"Huhh, kau sungguh merepotkan (Name)." ucap Gojo lesu.

"Kalau ada dapur maka aku akan memasak sendiri."

Gojo langsung menegakkan tubuhnya dan menggenggam kedua tangan (Name).

"Baiklah (Name)-chan, apa kau mau tinggal dirumahku?" tawar Gojo.

"Rumah sensei?"

Gojo mengangguk, "Ya, benar, rumahku. Kau bisa menganggapnya rumah mu sendiri. Kau bisa melakukan apapun disana. Dan aku juga bisa lebih mudah mengawasimu."

"Hmm, sepertinya bukan ide buruk. Tapi itu bearti aku akan berpisah dengan Kugisaki? Ah tidak apalah. Toh, setiap hari aku juga akan kesini."

"Seratus untuk mu (Name). Pilihanmu sungguh tepat. Kalau begitu kemasi barang-barang mu kita akan pindah hari ini."

"Tidak." tolak (Name) dengan cepat.

Raut wajah Gojo kembali sedih.

"Kenapa?"

"Sensei, tubuhku masih belum pulih biarkan aku istirahat satu hari ini. Kemarin aku baru saja pingsan kan?" ucap (Name) lembut.

"Uh, ya, kau benar. Kalau begitu istirahatlah, aku akan membawakan makan malam untukmu." ujar Gojo kemudian beranjak pergi. Dia berhenti sejenak dan kembali menoleh kearah (Name).

"Kau bisa mulai berlatih setelah pindah kerumahku. Aku tahu kau sudah sangat ingin berlatih." ucap Gojo kemudian pergi.

***

Sekarang (Name) sudah bersiap untuk pergi tapi Nobara terus merengek dan memintanya untuk pergi.

"(Name).... Kenapa kau tidak disini saja? Kenapa kau harus pindah ke rumah guru mesum itu, bagaimana jika kau diapa-apakan?"

"Nobara! Siapa yang kau sebut mesum hah?!" bentak Gojo tak terima.

"Cih, sadar diri sana." ucap Nobara menatap sinis Gojo.

"Terserah. Lepaskan (Name) biarkan dia pergi bersamaku."

"Tidak! (Name) kau disini saja ya? Aku tidak punya teman jika kau pergi." tolak Nobara, dia tetap membujuk (Name) untuk tetap disini.

"Kugisaki, aku tidak pergi untuk selamanya. Lagi pula aku juga akan sering kesini." ucap (Name) lembut.

"Sepertinya aku tidak akan bisa membujukmu. Baiklah kau boleh pergi, jaga dirimu baik-baik." Nobara langsung merubah wajahnya yang tadinya memohon berubah menjadi datar.

(Name) langsung memeluk Nobara, "Aku mencintaimu, Kugisaki."

"Nobara dimana temanmu yang lain?" tanya Gojo, pasalnya sedari tadi Gojo tidak melihat Yuuji dan Megumi.

"Entahlah, tapi samar-samar aku mendengar suara Sukuna tadi, mungkin dia sedang ada urusan dengan Fushiguro. Cih, kakek-kakek itu benar-benar tidak berhenti mengganggu Fushiguro." jawab Nobara. Dia memutar bola matanya malas ketika mengingat wajah Sukuna.

"Ah ya sudah, biarkan saja. (Name)-chan saat nya kita pergi." ajak Gojo.

"Bye bye Kugisaki, besok aku akan kemari." (Name) melambaikan tangannya saat telah berada didalam mobil mewah Gojo.

Perjalanan mereka diselimuti keheningan sampai pada akhirnya Gojo membuka suara.

"(Name) aku tidak menyangka bahwa kau akan setuju tinggal dirumahku. Padahal aku tidak sengaja mengajakmu."

Lose [GojoxReader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang