Ethereal

thirteenth

Mobil yang ditumpangi oleh Nares dan juga Mala akhirnya berhenti pada sebuah toko alat musik, tempat dimana Nares dan teman temannya biasanya membeli peralatan untuk band mereka. Mereka segera turun dan beranjak masuk ke dalam toko tersebut, begitu masuk mereka langsung disambut oleh berbagai macam dan bentuk alat musik. " Bentar ya " ucap lelaki ber rambut panjang pada wanita disampingnya, lelaki itu langsung sibuk berkeliling mencari bass yang ia inginkan.

Mala memutuskan ikut berkeliling untuk melihat-lihat, pandangannya berhenti pada sebuah gitar berwarna biru dengan garis berwarna putih. Tanpa disadari sosok Nares sudah berada dibelakangnya sambil membawa dua buah bass berbeda warna, yang satu bercorak merah maroon dipadu dengan warna putih sedang yang satu lagi bercorak full hitam. " Lu mau gitar itu Mal? " ucap lelaki itu mengejutkan wanita tersebut.

" Eh? engga, aku kan ga bisa main gitar atau alat musik yang lain Nares "

" Gapapa bungkus aja, nanti gue ajarin di rumah "

" Engga usah Nares "

" Gapapa, itung itung kado buat ulang tahun lu. Lu sebentar lagi ulang tahun kan "

" Tapi Nar- "

" Nih pilihin bagus yang mana " ucap lelaki tersebut sambil menunjukkan kedua bass yang ia pegang.

" Warna merah lagi? bukannya yang dirumah udah warna itu ya? "

" Eh? iya deh, gue baru sadar "

" Kayaknya kamu cocok deh pakai yang warna hitam itu, jadi kelihatan keren " ucap wanita tersebut diikuti senyum manisnya.

" Beneran? gue ambil yang ini deh " Nares ikut tersenyum.

" Iya Nares "

Lelaki tersebut segera membawa bass yang ia pilih menuju meja kasir kemudian ia kembali lagi untuk membawa gitar yang ia hadiahkan untuk Kamala, ketika ia akan bergerak menuju meja kasir. Ia melihat sebuah gitar yang hampir mirip dengan milik Mala hanya berbeda warna saja, gitar tersebut berwarna hitam dengan garis putih ditengahnya. Melihat warna tersebut membuatnya teringat akan sosok wanita bertubuh mungil yang suka ia usili sedari dulu, Gema. " Gema kalo dikasih ini kira kira suka ga? " ucap lelaki tersebut sambil menunjuk benda bersenar tersebut.

" Aw, that's Gema favorite colour "

" I know haha "

" you guys have the same taste "

" We have the same taste from the beginning, the only difference between us is dia suka indomie tapi gue suka nya mie sedap "

" Ha ha ha "

Nares kemudian membawa gitar tersebut menuju meja kasir, gitar milik Mala dan Bass miliknya akan langsung mereka bawa pulang sedangkan gitar milik Gema akan mereka kirim menggunakan ekspedisi. Setelah selesai memasukkan beberapa barang-barang mereka, Nares dan Mala segera masuk ke dalam mobil. " Boleh nyalain lagu? " ucap wanita tersebut diikuti tangan miliknya memasang sabuk pengaman.

" Bolehlah, nyalain aja "

" Gapapa emang? selera musik kita beda loh haha "

" Gapapa Mala " ucap lelaki tersebut sambil mengelus puncak kepala Mala.

Mala mulai menyalakan smartphone miliknya dan segera menyambungkan dengan aplikasi pemutar musik miliknya, Tak berselang lama lagu milik Bunga Citra Lestari - Wanita terbahagia terputar.

Jujur 'ku mengagumi
Pantas 'ku beri seribu pujian buat kamu
Jauh di dalam hati
Selalu 'ku rasa bersyukur aku mengenalmu
Karena cinta dari kamu
Jadikan aku wanita terbahagia di dunia