BAB 2 - This Is Crazy!!!

354 48 9
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.

.

Washington DC, 08.15 am.

Jessica Ho mengernyit ketika telah selesai membaca laporan keuangan pagi ini. Dan suatu kebetulan yang manis dalam ruang kerjanya tidak hanya dia dan Gabby - asisten pertamanya, tetapi tiga pegawai laki-laki serta teman masa sekolahnya dulu Miley.

"Kau menyebut ini laporan keuangan yang menguntungkan, Gabby?"

Semua saling pandang sementara wanita bernama Gabby menatap takut pada bosnya.

"La, laporan keuangan bulan ini naik persennya dibandingkan bulan lalu ... Ibu Jessi."

Melempar map warna hitam itu ke atas meja menimbulkan suara nyaring. Semua terserang kaget tapi wanita bernama Gabby lebih kaget lagi tanpa sadar mengambil langkah mundur sedikit menjauh dari meja Bos-nya. Mengusap kedua tangan berharap dapat mengatasi rasa gugup menyerang.

"Kau sedang bercanda? Saya menginginkan laporan bulan ini naik tujuh puluh persen! Tapi kau terlihat bangga dengan kenaikan lima puluh persen?!"

Gabby berusaha melihat suasana dari sudut kedua mata seakan bisa menebak, beberapa dari mereka dalam ruang kerja ini sama takutnya.

"Ma, masih ada satu minggu sebelum masuk bulan baru saya ... akan berusaha memasarkan produk kecantikan lebih giat la —"

"Tidak perlu karena saya sudah merasa muak. Bagaimana jika kau besok pagi, memberikan surat pengunduran diri dari Jess Beauty?"

Jantung Gabby berdebar kencang mengangkat wajah memberanikan diri, menatap mata bosnya sampai saat dia merasakan air matanya akan keluar.

"Bagaimana Gabby?"

Berjalan mendekat pada bosnya berusaha kuat menahan air mata, "Ibu saya mohon! Tolong jangan pecat saya dan berikan kesempatan kerja lebih giat lagi! Saya akan tunjukkan kemampuan agar Jess Beauty semakin berkembang juga —"

"Juga apa?"

"Juga ..." Sambung Gabby terhenti dia kehilangan kata-kata yang akan dikeluarkan.

Raut wajah serius bosnya sekarang digantikan dengan senyum lebar. Dan suara pintu dibuka kasar bersama ramainya mereka masuk membuat Gabby menoleh ke belakang.

"Kejutan!!!!" Teriak seorang wanita bernama Sonia, dia teman akrabnya sekaligus asisten kedua dari bosnya.

Melihat wanita itu mendekat membawa kue berukuran besar dengan dua lilin diatasnya.

THE SECRETARY [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang