THE SECRETARY [END]

BAB 18 - An Interesting Challenge

Menghadang langkah kaki Jessi setelah menunggu hampir satu jam. Wanita itu pagi ini berada di ruang Mr. Hutton bahkan Miley sempat menatap tidak percaya, isi pesan yang dikirimkan Jessi dua jam lalu mengenai dia telah datang lebih awal dan itu, jauh sebelum para pegawai Diamond Stars Group datang.

"Saat mendapatkan satu pesan darimu tadi, aku pikir kau bercanda Jessi?! Aku bahkan hampir menerobos masuk ke dalam ruang Mr. Hutton jika, Sang Yeob tidak mengizinkan aku masuk ke dalam sini!

"Pria itu sudah datang?" Tanya Jessi tersenyum penuh arti.

"Jangan bilang kau melakukan semua ini karena dia?"

"Hal konyol apalagi yang membuatku betah menunggu selain pria itu? Kau benar aku sengaja datang jauh lebih awal, menunggu di ruangan Ayah padahal aku tahu Ayah akan datang sedikit siang hari ini."

"Mr. Hutton tahu keberadaanmu di sini?"

"Tentu saja tahu. Ayah mengatakan aku bebas masuk ke dalam ruangan ini, karena sebentar lagi ruangan ini juga akan menjadi milikku."

Miley menatap penuh curiga pada Jessi, "Kau? Rencana apa yang sedang kau susun untuk Sang Yeob?"

"Membuatnya mengatakan kata maaf lalu berhenti, mencari gara-gara terhadapku."

"Sang Yeob bukan tipe pria seperti itu. Jika membahas mencari gara-gara di sini aku yakin kau duluan yang memulainya."

Jessi tertawa, "Aku? Kau mengatakan aku duluan memulainya? Itu konyol sekali!"

"Aku akan kembali ke ruanganku lagi. Silahkan lakukan berbagai rencana yang kau sukai. Jangan sampai ke depannya kau menyesal Jessi. Karena peluang mencari perhatian pria tampan itu akan jauh lebih sulit lagi."

"Aku mencari perhatian pada pria menyebalkan itu? Yang benar saja! Aku bahkan masih menyukai cinta pertamaku hingga detik ini!"

"Kau - apa?"

"Sebenarnya aku tidak ingin cerita tapi, aku akan mengatakan padamu jika malam tadi kami bertemu."

"Jake Abel?" Tanya Miley hampir berteriak kencang.

"Ya, dia datang ke Jess Beauty, karena temannya salah satu pegawaiku di sana."

"Astaga,"

"Setelah tahu hal ini kau masih mengatakan, jika aku mencari perhatian pada pria menyebalkan itu? Mari kuperjelas di sini bahwa pemikiranmu tentangku sungguh konyol. Bahkan aku membayangkannya saja sangat bodoh."

"Tapi aku masih tidak mengerti Jessi! Apa yang sebenarnya ingin kau rencanakan? Kau -" Ucapan Miley terhenti saat Jessi membawa tubuhnya berjalan menuju pintu keluar.

"Miley sayang, silahkan kembali ke ruanganmu karena aku, ingin berada di sini untuk beberapa menit lagi."

Walau rasa penasaran semakin besar tapi Miley mengalah. Dia segera keluar dari ruangan Mr. Hutton. Sejenak menoleh ke arah meja sekretaris terlihat Sang Yeob sedang sibuk di depan layar komputer.

Wajah serius itu justru semakin tampan di mata Miley. Dia yakin bukan hanya dirinya seorang menatap memuja pria itu seperti ini. Dan lebih beruntungnya lagi tim desain yang satu lantai bersama Sang Yeob, pegawai laki-laki bernama Stuart Allen dan satu pegawai wanita bernama Nathalie Houten.