BAB 20 - Then vs Now

173 33 23
                                    

3 jam sebelumnya.

Dia baru saja tiba di halaman apartemennya dan ingin keluar setelah memarkirkan mobil, ketika dering ponsel mengurungkan pergerakannya meraih ponsel tersebut lalu segera menyambungkan telepon.

"Ya, Mr. Hutton."

Mendengar keseluruhan maksud dari telepon tersebut tanpa menolak atau mengajukan saran karena dia baru tiba di apartemen. Mengerti bahwa dirinya perlu istirahat namun pada akhirnya kembali menghidupkan mesin mobil, membawa mobilnya dalam kecepatan sedang menuju jalan raya.

Butuh waktu perjalanan hampir dua puluh menit dia tiba di sebuah rumah besar yang mewah. Rumah tersebut adalah milik atasan tempat dia kerja. Segera keluar dari dalam mobil berjalan menghampiri tiga bodyguard berjaga di depan.

"Mr. Hutton telah menunggu di dalam ruangannya." Kata salah satu dari mereka, membukakan pintu untuk mempersilahkan dia masuk.

Menelusuri sepanjang koridor lantai dasar sampai di mana koridor itu tertuju pada pintu ruangan difungsikan sebagai ruang kerja utama dalam rumah ini. Sejenak mengetuk pintu sebelum masuk ke dalam mengedarkan pandangan matanya tertuju pada seorang pria sedang berdiri di halaman luar terhubung ke area taman belakang. Terlihat segelas wine dipegang seakan telah menemani sosok atasannya sejak tadi.

"Terima kasih telah memenuhi keinginan saya untuk datang, Sang Yeob."

Berdiri di samping atasannya ikut melihat suasana taman dalam diam.

"Saya tidak pernah berpikir sebelumnya untuk menceritakan hal ini kepadamu. Tapi mengingat anak saya Jessi tampaknya sangat mengenal dirimu, jadi tidak ada salahnya saya berbagi cerita padamu."

Sang Yeob menatap atasannya, "Telah terjadi salah paham di sini Mr. Hutton. Antara saya dan anak Anda tidak saling mengenal."

Timothy tersenyum penuh arti, "Saya mengerti dirimu enggan membicarakan anak saya yang manis itu, karena hubungan kalian mungkin saat ini tidak ingin diketahui oleh siapa pun termasuk saya sebagai Ayahnya. Mengingat dia menginginkan dirimu menjadi sekretarisnya di hadapan para petinggi Diamond Stars Group, sudah lebih dari cukup menjelaskan seperti apa hubungan manis kalian. Maaf karena permintaan putri saya tadinya setelah saya akan memberikan seluruh pekerjaan kepadanya, dirimu akan saya pindahkan menjadi kepala keuangan. Saya tidak dapat menolaknya karena dia sangat menginginkan dirimu tidak orang lain. Saya pernah mudah Sang Yeob jadi mengerti, kalian sedang dipenuhi rasa cinta yang besar untuk selalu menghabiskan waktu bersama."

Sang Yeob memijat sebentar keningnya karena tiba-tiba saja merasakan pusing.

"Ada hal penting apa, yang ingin Mr. Hutton bahas dengan saya?"

"Ini tentang anak saya Jessi, tentang dia yang akan mengambil alih keseluruhan Diamond Stars Group."

"Kita sudah membahasnya Mr. Hutton satu minggu lalu. Apakah ada hal lain ingin dibahas? Karena saya akan memperjelas antara saya dan anak Anda tidak saling mengenal. Kami tidak memiliki jenis hubungan seperti yang Anda baya —"

"Jessi adalah seorang anak, yang saya adopsi."

Karena perkataan itu barusan membuat Sang Yeob menatap tidak percaya pada atasannya.

"Dia berasal dari negara sama seperti dirimu Sang Yeob ..."

Nada dari suara itu terdengar menahan tangis. Sang Yeob tidak bersuara dia akan mendengarkan sampai akhir.

THE SECRETARY [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang