43

145 30 3
                                    

****

Jungkook tengah mengendarai mobilnya. Dia baru pulang dari Campus dan baru saja mau sampai di kediaman Sohyun, Sohyun menelponnya dan langsung menyuruhnya berbelanja bahan makanan.

Bukannya tadi pagi dia mengabaikanku ditambah dia lupa hari spesialku pikir Jungkook. Tidak ada yang mengingat ada apa dengan hari ini Sahabatnya bahkan adiknya sendiri.

~

"Disaat mau menanyakan pada sahabatnya itu. Hyung, apa kau ingat hari apa ini?" Tanyanya dengan mata berbinar.

"Oh..hari ini hari rabu"Jawab Jimin

"Ya benar hari ini hari rabu tapi maksudku apakah kalian mengingat ada sesuatu yang spesial di hari ini?"

"Tidak ada sesuatu yang spesial di hari ini. Tapi Mm...oh aku ingat!" Ucap Tae membuat Jungkook tersenyum senang.

"Hari ini kita ada kelas yang akan di ajar oleh dosen killer"Lanjutnya membuat Senyum Jungkook luntur.

"Ya kau benar. Oh bukannya kita pernah diberikan tugas olehnya. Punyamu sudah?" Tanya Jin

Jungkook hanya mengangguk. 'Kenapa mereka tidak mengingat nya'

Orang selanjutnya, Jeon Somi.

"Oppa ada apa?" Tanya Somi saat melihat kakaknya menghampirinya di kantin.

"Somi" panggil Jungkook dengan wajah serius

"Iya, ada apa?"

"Mm...apa kau mengingat hari apa ini?" Tanya Jungkook dan didalam hatinya berharap adiknya ini mengingatnya.

"Oh, hari rabu"

"Iya ini hari rabu, tapi apa kau merasa jika hari ini sangat spesial?"Tanyanya lagi.

"Spesial? Iya ini memang hari yang spesial" ucap Somi membuat Jungkook semangat.

"Yang spesialnya adalah dimana Eonnie Sohyun untuk pertama kalinya dia ingin Shopping bersamaku. Ini adalah hal yang sangat langka bukan?" Jungkook hanya menganguk.

Hilang sudah harapannya. Tidak ada yang mengingatnya.

~

Sekarang Jungkook sedang menuju Toko kue. Sohyun memintanya untuk membelikan kue untuknya. Jungkook dibuat kesal lagi olehnya baru saja ingin kembali ke rumah Sohyun lagi-lagi menelponnya untuk membelikan kue. Menyebalkan bukan.

Jungkook sudah membeli kuenya. Kemudian masuk ke mobil dan langsung melajukan mobilnya dan berniat kembali pulang.

Disaat dia ingin menghentikan  laju mobil karena didepannya ada rambu-rambu jalan. Tiba-tiba remnya tidak berfungsi sama sekali dan malah laju mobilnya semakin cepat. Jungkook benar-benar panik sekarang. Dia berusaha menghentikan mobilnya tetapi tidak bisa. Saat dia sedang fokus pada pedal rem tiba-tiba dia sadar bahwa dia sekarang berada dijalur jalan yang mengarah berlawanan.

"Bagaimana ini!" panik Jungkook

Banyak mobil yang mengarah padanya Jungkook berusaha menghindar dari mereka. Hingga ada satu mobil dengan laju yang cepat mengarah kearahnya. Kemudian Jungkook membanting stir nya kekiri dan mobil Jungkook menabrak pembatas jalan yang membuat mobil berputar-putar. Jungkook tidak bisa menghentikannya. Mobil berhenti dengan keadaan terbalik karena tidak sengaja menabrak mobil lainnya. Ya sekarang jungkook perlukan adalah bantuan.

Banyak mobil berhenti dan orang-orang berkumpul mencoba menyelamatkan Jungkook. "Jika adikku tidak bisa memilikimu maka Sohyun juga tidak bisa" ucap seseorang dari dalam mobil memperhatikan kejadian tadi.

Orang itu langsung melaju pergi. Tiba-tiba  dari kerumunan ada seorang gadis menghampiri Jungkook."Kook bangunlah kook!" panggilnya  dengan mengoyangkan badan Jungkook.

****

Keadaan dirumah Sohyun

"Hyun, kenapa dia lama sekali?"Tanya Ny.Jeon

"Aku tidak tahu,Bi"

"Coba hubungi dia lagi!"ucap Jin dan Sohyun mengangguk.

Tapi disaat Sohyun mau meraih ponselnya. Tiba-tiba langsung berbunyi 'Jungkooknama yang tertera di panggilannya. Dia pun langsung mengangkatnya.

Call On

"Yak kau lama sekali eoh"

"Mohon maaf, apa benar ini dengan nona Sohyun?"

"Iya benar, tapi ini siapa? Dan bagaimana Ponsel Jungkook ada padamu?"

"Saya menemukan ponsel korban dijalan dan berniat menelpon keluarganya.
Saya tidak sengaja melihat riwayat panggilannnya dengan nona kemudian saya memutuskan menelpon nona saja".

"Korban?"

"Iya nona. Pemilik ponsel ini mengalami kecelakaan dan sekarang sedang dibawa kerumah sakit."

"K-kecelakaan! Dimana rumah sakitnya?"

"DiXXX"

"Terima kasih"

Call End

"Ada apa Sohyun?" Tanya Ny. Kim panik saat nelihat raut wajah Sohyun.

"Eomma...Jungkook..dia"

"Tenang Hyun...dia kenapa?"

"Jungkook dia kecelakaan!"ucap Sohyun mulai mengeluarkan air liquid.

"Apa?!"Kaget Semua orang yang ada disini.

Kini Appa dan Eomma sohyun diikuti Ny. Jeon  Jin dan Tae sedang menuju rumah sakit. Dimana yang lainnya? Mereka dirumah tidak diijinkan ikut. Takutnya ada sesuatu yang terjadi diperjalanan nantinya. "Oppa!"Tangis Somi memanggil Jungkook.

"Tenanglah eoh"ucap Eunha berusaha menenangkan kedua sahabatnya yang sekarang tengah menangis.

Sementara itu Jimin sekarang mondar-mandir sembari memegang ponselnya menunggu kabar.

"Som,Hyun tenang lah eoh. Dia akan baik-baik saja. Jangan menangis, besok kita akan menjenguknya!"ucap Eunha sembari memeluk mereka berdua.

Dirumah sakit~

"Bagaimana keadaan putra saya,Dok?"Tanya Ny. Jeon saat Dokter keluar dari ruangan Jungkook.

"Syukurlah dia baik-baik saja. Untungnya orang-orang di sana langsung membawanya kemari" ucap Dokter.

"Lalu apa ada luka serius?" tanya Appa Sohyun.

"Tidak ada luka yang terlalu serius cuman ada goresan dan lebam saja. Tapi tulang kakinya  agak tergeser sedikit karena sempat terjepit mobil dan itu akan  menyebabkan nyeri ketika dia ingin mencoba berjalan".

"Apa itu bisa disembuhkan?"

"Bisa jika kalian rutin memijat kakinya perlahan-lahan lalu ajak dia untuk berjalan sesekali  dan dalam beberapa hari mungkin dia sudah bisa berjalan" ucap Dokter.

"Baik. Terima kasih Dokter!" ucap Appa Sohyun. Lalu dokter itu pamit pergi.















Vote☆nya

Boyfriend [✓] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang