Boyfriend [✓]

45

••••

"A-aku juga menyukaimu"

Ucapan Sohyun membuat Jungkook berhenti. "A-apa?!" Tanyanya sekali lagi lalu membalikkan kursi roda.

"Aku juga menyukaimu"ucap Sohyun lagi sembari menunduk.

Jungkook yang mendengarnya pun tersenyum.

Selepas mengatakannya Sohyun tidak mengangkat kepalanya sama sekali. Dia tidak menyadari Jungkook yang sudah ada disampingnya.

"Sejak kapan kau mulai menyukaiku?"

"Aku tidak tahu, tapi yang pasti akhir-akhir ini aku merasakan hal yang berbeda.." Jelas Sohyun membalas tatapan Jungkoook.

"Apa kau mau menjalin hubungan yang lebih dari sahabat?" Tanya Jungkook lalu mengalihkan tatapannya.

.

.

.

Kini mereka berdua kembali keruangan 108 karena tiba-tiba hujan turun. Mereka baru saja berganti pakaian karena pakaian yang mereka pakai tadi basah. Suasana canggung sekarang. "Sohyun....Bagaim-" baru saja Jungkook ingin melanjutkan ucapannya malah terpotong oleh Sohyun.

"A-aku akan memanaskan makananmu dulu" Ucap Sohyun dengan cepat meraih kantong plastik yang berisi makanan lalu berlari kecil meninggalkan Jungkook.

Jungkook yang melihatnya hanya menggelengkan kepalanya. Dia meraih Segelas air yang ada dinakas dan meneguknya. Dia kembali mengingat kejadian tadi.

"Apa kau mau menjalin hubungan yang lebih dari sahabat?" Tanya Jungkook lalu mengalihkan tatapannya.

Sohyun membalas dengan anggukan. "Ya..aku mau" ucap Sohyun.

Mengingat hal itu membuat Senyum tercetak di wajah tampannya. Dia tidak bisa mengendalikan sudut bibirnya. 'Aku tidak menyangka kini kami telah berpacaran'

.

.

.

Sohyun pov

Aku baru saja kembali setelah memanaskan makanan Jungkook. "Buka mulutmu Aa~" Ucapku menyuapinya

Dia yang menyuruhku untuk menyuapinya. Padahal tangannya baik-baik saja. Dia bilang seperti ini "Babe.. aku tidak tahu kenapa, tiba-tiba tanganku kram. Bisakah kau menyuapiku?" Mohonnya dengan mata berbinar.

"Baiklah" Ucapku pasrah
_

"Babe~" panggilnya.

"Tn.Jeon bisakah kau berhenti memanggilku seperti itu!"protesku. Bukannya tidak suka tetapi panggilan seperti itu menurutku mengelikan.

"Apa?...tidak suka? Kau kekasih terserahku mau kupanggil dengan sebutan apa" Ucapnya sembari meraih gelas yang berisikan air.

"Mm...apa kau tidak berencana mengajakku untuk berkencan?"Tanyaku sembari mengaduk makanan Jungkook.

Jungkook yang mendengar ucapan Sohyun pun tersedak. "Uhuk..uhuk. A-apa yang kau tanyakan lagi eoh..tentu saja aku akan membawamu berkencan"

"Kalau perlu besok kita kencan!" lanjutnya

"Bodoh" ucapku setelah menjitak kepalanya.

"Akh..Babe~" rengeknya saatku jitak.

"Kau ini bodoh atau apa? Kau masih dalam proses pemulihan belum boleh ketempat yang jauh" omelku.

Baiklah...bagaimana kalau lusa? Lusanya lagi? Minggu depan? At- eits..ok-ok setelah aku sembuh baru kita berkencan"Ucapnya sembari mencegat tangan ku agar tidak menjitaknya lagi.

.

.

.

1 Minggu Kemudian...

Jungkook sudah selesai dari pemulihan dan sudah bisa berjalan seperti semula. Sekarang Sohyun tengah berdiri didepan kaca besar melihat penampilannya.

Seperti janji minggu lalu mereka akan pergi berkencan untuk pertama kalinya. Sohyun sudah siap dan segera keluar kamar lalu turun kebawah. "Sudah siap?"Tanya Jungkook saat melihat Sohyun turun.

Sohyun mengangguk. Disaat mereka berdua ingin pergi ada yang memanggil. "Kalian mau kemana?"Tanya Eomma Sohyun.

"Kami ak-" Ucap Jungkook terpotong Sohyun.

"Ah itu..kami akan pergi keluar sebentar" Potong Sohyun.

"Oh begitu..hati-hati dijalan!"Ucap Eomma Sohyun dan pamit ke lantai atas.

"Ayo pergi!"ajak Sohyun pada Jungkook.

"Hm ayo"ucapnya lalu menggenggam tangan Sohyun. Dia membawa Sohyun melewati ruang tamu. Mereka tidak memerdulikan banyak mata yang melihat mereka.

Pergi begitu saja...

"A-apa itu Jungkook dan Sohyun?" Tanya Jin masih menatap kepergian keduanya.

"Aku tidak tahu"

"Seperti bukan mereka yang selalu bertengkar" Heran Eunha.

"Aneh"

"Mencurigakan..."

Makasih dah mampir
Jangan lupa Votenya

Spoiler: Mungkin 1/2 Chap lagi end.