44

137 33 3
                                    


•••
Keesokan harinya..

Jungkook telah sadar dan sekarang tengah berbincang dengan ketiga sahabatnya ini. "Maafkan kita eoh!"

"Tidak akan" ucapnya Dingin

"Yak maafkan kami...kami tidak berencana untuk membunuhmu. Tetapi kami hanya ingin membuat kejutan untukmu". Jelas Jin pada Jungkook.

"Hm"

"Kami tahu kami salah...Maafkan kami. Kami akan melakukan apapun agar kau memaafkan kami"ucap Jimin diangguki Jin dan Tae.

"Mm..baiklah" ucap Jungkook kemudian mengeluarkan Smirknya.

.

.

15.00

Sohyun kini sudah pulang lebih cepat dari biasanya dan sekarang tengah membeli buah untuk Jungkook. Dia tidak sempat untuk menjenguknya tadi pagi,dikarenakan Sohyun punya kelas pagi tadi.

Disaat ia ingin membayar, tiba-tiba ponselnya bergetar. 'Jin Oppa' Dia pun langsung meraihnya dan mengangkat.

Call On

Kenapa Oppa?

Sohyun-ah...

Iya

J-Jungkook...keadaannya memburuk

Apa!!

Kagetnya membuat semua pandangan mengarah pada Sohyun.

Cepatlah datang!

Call End

"Jungkook"ucap Pelan Sohyun lalu bergegas membayar belanjaannya.

Kemudian dia langsung mencari taksi untuk dinaiki.

.

.

.

"Wah..Hyung kau memang yang paling terbaik!" puji Jungkook.

"Hm...jika Sohyun marah jangan salahkan aku" ucap Jin.

"Tenang saja!"

"Hyung, ayo aku sudah lapar" rengek Tae.

"Kalau begitu kami pergi dulu"pamit Jin.

"Jangan lupa beli makanan untukku juga!" Teriak Jungkook saat Jin akan menutup pintu.

"Iya!"

Jungkook Pov

20 Menit kemudian...

Tak...tak..tak

Aku mendengar suara langkah kaki menuju ruanganku. 'Sepertinya itu Sohyun'

Aku pun segera menutup matanya dan berlagak belum sadar. Pintu terbuka dan menampilkan Sohyun yang ngos-ngosan.

Boyfriend [✓] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang