Mission To Complete

08

Selamat membaca ( ◜‿◝ )♡

°
°
°
°
°

[Apakah anda ingin mematikan fungsi siaran langsung?]

Cale mendecih dengan kesal saat dia mengetahui bahwa semua yang dia lakukan direkam dan disiarkan. Itu memalukan.

Cale sedikit menoleh kepada anak anak yang menatapnya, Sial! Seharusnya dia tidak membiarkan harapan nya dilihat oleh mereka. Itu akan menyakiti para anak serigala yang telah kehilangan keluarganya.

Berjalan kearah salah satu anak serigala, Cale menaruh tangannya dan mengusap lembut rambut salah satu anak serigala ini.

"Tidak perlu memikirkan apa yang kalian lihat tadi."

Benar, dan jangan membahas nya, Karna itu memalukan. Tapi Cale tidak mengatakan kelanjutannya dan tetap menatap tabah para anak serigala didepannya.

Melihat para anak serigala yang banyak bicara didepannya, Cale mengabaikan mereka dan menarik tangannya dengan cepat. Dia tidak memiliki banyak waktu untuk ini.

"Cale-nim, aku akan berusaha sekuat tenaga agar menjadi berguna  untukmu."

Cale mengangguk dan tersenyum tipis, bagaimanapun anak anak serigala banyak membantunya.

"Lalu Cale-nim, kamu tidak perlu berjuang sendiri."

Cale kehilangan senyumnya dan mengerutkan kening.

"Apakah aku pernah berjuang sendiri?"

"Permisi...?"

"Kenapa aku harus berjuang sendiri ketika memiliki banyak orang yang bisa diandalkan?"

Cale berkata dengan senyum khasnya, yang disebut menyebalkan oleh Eruhaben.

Mengabaikan anak anak serigala, Cale kembali berjalan menuju kuil yang sempat tertunda dan mematikan fungsi siarannya. Suara Raon terdengar saat itu.

"Manusia, apakah kita akan membunuh White star?"

Cale menganguk sembari terus berjalan dan memasuki kuil, mengabaikan firasat buruk yang terus menghantuinya.

"Apakah ini yang terakhir?"

Raon kembali bertanya dengan tangan yang terus memegang baju Cale, On dan Hong juga ikut bertenggar masing masing pundak Cale.

"Iya, ini akan menjadi pertempuran terakhir kita dengan White Star."

Raon terus menerus menatap pada Cale yang telah berjalan dengan Eruhaben untuk mencari berbagai petunjuk yang ada pada ruangan.

[Peserta telah kembali memasuki kuil.]

[Menghitung peserta.]

Cale kembali merasakan perasaan saat kemampuan Embrace nya diperiksa.

[Kejanggalan peserta, operasi pembebasan peserta terakhir dikonfirmasi.]

Dan Cale juga kembali merasakan kemampuan Embracenya yang sedang dipaksa. Itu tidak terlalu mengganggu saat ini. Cale mengabaikan apa yang didepannya dan mulai mencari petunjuk, sementara kelompok yang lain mulai memasang jebakan sebanyak mungkin.

Raon yang sedari tadi mengikuti kembali bertanya,

"Lalu, apakah setelah ini kita akan berkeliling benua?"

Cale menganguk pada naga hitam yang memiliki banyak pertanyaan saat ini.

"Apakah kita akan bermalas malasan nanti?"

"Kenapa kamu menanyakan suatu hal yang jelas? Tentu aja kita akan."

Cale berkata dengan suara tabah saat dia masih meraih raih pintu dan membukanya, mencoba untuk mencari pintu yang tidak bisa dibuka.