Mission To Complete

07

Selamat membaca ( ◜‿◝ )♡

°
°
°
°
°

Choi Han tersenyum saat melihat pemandangan didepannya. Melihat Cale yang menampilkan muka terkejut saat dipeluk oleh keluarganya adalah pemandangan yang indah.

"Sungguh bajingan sial."

Choi Han menoleh kearah Eruhaben yang tersenyum bahkan dengan kata yang penuh hinaan. Choi Han mengalihkan perhatian nya pada orang orang disekitarnya.

Semua yang ada disekitar mereka tersenyum yang bahkan Ron juga ikut tersenyum dengan tulus, Beacrox menepuk nepuk kepala anak serigala yang menangis didepannya dengan wajah dingin.

Basen dan Lily memeluk erat Cale dengan mata yang merah dan air mata yang mengalir. Mereka selalu menganggap Cale sebagai kakak, bahkan saat dia bertingkah sebagai sampah. Siapa yang tidak sedih saat melihat kakak yang disayangi menangis?

Deruth dan Violan menatap dengan mata yang bersalah juga sedih, mereka tahu bahwa Cale tidak mungkin bisa melupakan ibunya.

Tapi mereka juga mengira bahwa kekosongan itu tidak akan hilang, karna itu mereka membiarkan Cale melakukan apapun yang ingin ia lakukan.

Tapi itu adalah langkah yang salah, seharusnya mereka membujuknya saat itu. Jika mereka membujuknya maka mungkin Cale tidak akan merasa sesedih sekarang.

Violan menegaskan matanya, benar ini adalah kelalaian nya sebagai orang tua, karna itu,

"Maaf Cale."

Deruth menatap sedikit cemburu kepada Violan yang memiliki keberanian daripada dirinya.

Sementara Cale menatap tidak mengerti dengan apa yang mereka lakukan dan katakan.

"Apa yang kalian lakukan?"

"Hyung-nim, jangan sedih. Aku akan melakukan apapun untuk melindungi mu."

Bahkan jika itu memalukan untuk mengatakannya, Basen tidak bisa tidak mengatakan sesuatu seperti itu.

"Kenapa kamu mengatakan suatu hal yang jelas?"

"Permisi..?"

Basen menatap tercengang kakaknya yang sedang mengelus kepala Lily.

"Kamu memang harus melindungi ku."

Benar, karna itu jadilah Duke berikut nya Basen, tapi Cale tidak mengatakan apa yang sedang dipikirkan nya.

"Aku juga! Aku akan melindungi oppa!"

"Tentu, lakukan apapun yang ingin kamu lakukan."

Lily tersenyum mendengarnya. Oppanya akan selalu mengatakan itu untuk setiap keputusannya, karna itu Lily Juga akan melakukan apapun yang dia bisa.

Sementara Lily dengan pikirannya yang mengembara, Cale memikirkan Lily yang menjadi pemimpin ksatria dan Basen yang menjadi pemimpin wilayah, maka itu akan menjadi tempat yang tenang untuk hidup.

Cale menatap terkejut pada Violan yang menarik kepalanya dan menaruhnya dipundak. Itu sama, rasa hangat dan nyaman Yang sama. Tanpa sadar Cale ikut memeluk Violan, mencoba merasakan kehangatan yang tidak pernah dia tolak.

"Mungkin aku tidak bisa menjadi ibu yang sempurna seperti Drew, tapi aku bisa tetap menjadi ibumu bukan?"

"Mengapa menanyakan suatu hal yang jelas?"

Violan tersenyum saat dia menepuk lembut kepala Cale dan melepaskan pelukannya. Menarik diri, Violan langsung menarik Deruth yang terus menatap iri pada pandangan didepannya.