Selamat membaca( ◜‿◝ )♡
°
°
°
°
°"Tunggu sebentar! Kenapa kamu disini? Bukankah sudah di putuskan bahwa kamu akan bersama Choi Han?!"
Dokja menatap Jonghyuk dengan kesel.
Jonghyuk menatap tajam Dokja yang melihatnya dengan wajah kesal, "Berisik."
"Dengarkan yah... Aku tidak masalah jika kau ingin mengikuti ku, tapi tolonglah aku juga harus bertambah kuat..."
Jonghyuk menatap Dokja dengan tatapan yang semakin tajam.
"Karena itu Jonghyuk... Jangan membasmi semua monster yang ada, aku juga harus bertarung tahu!"
"Itu salah mu sendiri bukan?"
Dokja menatap dengan tidak mengerti kearah Jonghyuk yang menyeringai,
"Kau terlalu lambat."
'Ahh... Aku benar benar ingin memukul nya.'
Dokja menyeringai dengan kesal dan berbalik tanpa kata.
Ini adalah gerbang labirin, berbeda lorong yang kau masuki maka berbeda juga monster yang kau hadapi, karna itu lah Dokja memilih tempat ini, karna banyak kesempatan yang membuat nya bisa bertambah kuat.
Melangkah ke salah satu lorong, Dokja melanjutkan perjalanan nya.
Tak.
Tak.
Tak."Hufft... Jangan mengikuti Jonghyuk!"
"Aku tidak mengikuti mu!"
"Bohong! Jelas jelas kau mengikuti ku kan?!"
Jonghyuk mengalihkan pandangannya.
Dokja mengepalkan tangannya, lihat dia benar benar mengakuinya sendiri kan. Dasar sunfish bajingan ini!
"Jonghyuk, jelaskan. Kenapa kau mengikuti ku?"
Jonghyuk menatap Dokja dengan wajah serius.
"Aku tidak mengikutimu."
"Berhenti berbohong!"
Membalikkan badannya, Dokja kembali melanjutkan perjalanan nya.
"Dengarkan ini jonghyuk, aku harus bertambah kuat, dengan begitu aku akan bisa–!"
"Kau akan bisa apa!?"
"Apa...? Apa yang kau lakukan? Lepaskan."
"Apa yang akan kau lakukan?! Katakan padaku Dokja!"
Dokja menatap terpana pada tangan yang menahan erat tangannya.
"Apa yang kau maksud..?"
"Apa kau akan mengorbankan dirimu lagi!? Apa kau akan mencoba mati lagi?!"
Jonghyuk menatap suram pada orang didepannya, sedikit saja, sedikit saja, benar benar hanya sedikit saja dia tidak memperhatikan, maka orang ini...
"Apa kau benar benar berpikir kami akan senang dengan kematian mu..?"
"Apa yang kau katakan Jonghyuk? Aku tidak pernah berpikir seperti itu!"
"Lalu kenapa kau mencoba mati pada setiap kesempatan?!"
"Apa yang kau katakan, aku hanya melindungi kalian!"
"Kalau begitu kami tak butuh, apa kau kira kami selemah itu?!"
"Tidak... Aku hanya..."
Jonghyuk menatap sendu pada orang didepannya dan tatapan itu lah yang membuat Dokja terdiam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mission To Complete
FantasyIni kisah antara dua kelompok yang memiliki tujuan yang sama tapi dengan niat berbeda. Dua kelompok yang terpisah dan menyatu menjadi sebuah keluarga. Kisah mereka yang menyelesaikan tugas untuk sesuatu hal yang penting bagi mereka. Cale dan Dokja...