Enjoy reading 😒
"Bagusan putih atau merah?" Tanya Stevani memperlihatkan dua sepatu beda warna yang ia pegang pada suaminya.
Keduanya sudah berada di mall dan tengah berada di toko sepatu sesuai keinginan stevani.
"Putih bagus,"jawab Naufal menatap sepatu berwarna putih tersebut.
"Tapi merah lebih bagus tau," kata Stevani menatap binar sepatu berwarna merah.
"Yaudah merah,"
"Tapi yang putih juga nggak kalah bagus,"Stevani kini giliran menatap binar sepatu berwarna putih.
"Ambil dua duanya aja,"final Naufal.
"Ehhh tapi... kayanya bagusan biru tua sama abu abu deh sayang,"telunjuk wanita muda itu menunjuk tepat dua sepatu beda warna terletak tak jauh darinya.
"Tapi pengen yang ini juga...ahh jadi bingung," katanya dengan bibir melengkung ke bawah.
"Mbak saya ambil empat sepatu, dua yang itu sama yang ini."ujar Naufal kepada pelayanan toko sepatu yang berdiri tak jauh darinya.
Pelayan itu mengangguk.
"Ini kamu beliin empat-empat nya?"tanya stevani yang diangguki Naufal.
"Iya,kamu suka keempatnya kan yaudah beli aja,"
"Yee banyak-banyak terima kasih,"wanita itu memeluk suaminya.
"Mau kemana lagi by?"tanya Naufal mengelus rambut stevani.
"Ke toko baju itu aja," Naufal mengikuti arah telunjuk istrinya.
"Yaudah ayok,"keduanya berjalan berdampingan menuju tempat toko baju yang ditunjuk Stevani.
Naufal mendengus kesal melihat beberapa laki laki menatap istrinya terang terangan, dengan sengaja lelaki itu mencium pelipis istrinya dengan satu tangan memeluk pinggang stevani.
"Aku pengen beli dua baju boleh?"
Naufal tersenyum, ia mengangguk kepalanya singkat.
"Boleh, 5 juga nggak papa,"
Setelah berbelanja memenuhi keinginan istrinya itu ,kini dua pasangan itu nampak tengah berdebat didepan toko baju yang sempat mereka kunjungi tanpa menghiraukan tatapan pengunjung lainnya.
"Makan dulu ya,"bujuk naufal.
"Time zone dulu sayang,"rengek Stevani.
"Makan ya, kamu tadi makan jam 8 pagi kan ini udah jam 2 siang lho,"
"Tapi pengen ke time zone dulu,mau main."stevani mengerucutkan bibirnya.
"Makan ya atau sepatu sama baju kamu aku buang,"ancamannya membuat Stevani melotot.
"Kok gitu sih," kesal Stevani.
"Main dulu atau sepatu sama baju kamu aku buang,"Stevani mendengus kesal.
"Makan."cicitnya.
Naufal tersenyum menang lelaki itu menggenggam tangan Stevani menuju salah satu restoran yang terletak tidak jauh darinya.
"Naufal,"panggil seseorang menepuk pundak Naufal.
Dua orang yang tengah memakan makanannya menoleh mendapati gadis berambut hitam panjang tengah tersenyum kepadanya.
"Siapa ya?" Tanya Naufal menyerngit bingung menatap gadis itu.
"Dhea, Lo inget?"gadis bernama dhea tersenyum manis.
Naufal melotot lelaki itu lantas memeluk gadis bernama dhea tersebut.
"Dhea tetangga gue dulu kan yang suka ngemut permen kaki,"ujar Naufal.
KAMU SEDANG MEMBACA
my teacher my husband [END]
General Fiction⚠️CERITA SUDAH TIDAK LENGKAP SILAKAN BACA DI NOVELTOON THANKS YOU 🐳🐳🐳🐳 Stevani siswi cantik yang menyandang gelar badgirl di SMA pelita, terpaksa harus menikah dengan Naufal guru matematika disekolahnya atas dasar perjodohan yang direncanak...