13

296 18 0
                                    

22:25 di Mension Davendra,kini mereka sedang mendiskusikan sesuatu ya mereka adalah Davendra, Althar,afa,Devan,Kevin dan satu lagu Nessa dia juga ikut kali ini atas suruhan Daven

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

22:25 di Mension Davendra,kini mereka sedang mendiskusikan sesuatu ya mereka adalah Davendra, Althar,afa,Devan,Kevin dan satu lagu Nessa dia juga ikut kali ini atas suruhan Daven

"Apa yang kalian dapatkan?"tanya Daven

"Di dagu ada di mata ada di pipi tidak ada di telinga ada dan di hidung tidak ada"ucap Kevin

"Ada yang bisa jawab?"Raven bertanya seraya melihat orang orang yang ada di sana

"A"jawaban itu berasal dari afa membuat semuanya menatapnya bingung, sedang kan afa menatap Nessa aeolah meminta penjelasan dari jawabanya tadi,dan Nessa pun mengangguk paham

"Huruf A di dAgu ada di mAtA ada dipipi tidak ada di telingA ada dan di hiding tidak ada"jawab Nessa tapi semua nya masih mencerna penjelasan yang di berikan Nessa tadi

"Jdi?"tanya Althar

"Jadi anak perempuan itu memiliki inisial A di namanya"jelas afa

"Ada lagi?"tanya Daven lagi dia belum puas

"Aku terbang tapi tak punya sayap,aku menangis tapi tidak punya mata"ucap Devan membuat mereka terdiam sejenak memikirkan jawaban nya

"Ck,kenapa harus pakai teka-teki kenapa tidak menangkap langsung orang itu"ucap Althar kesal

"Kau pikir semudah mematahkan ranting pohon"ucap afa menatap sebal Althar jika dia tahu siapa pembunuhnya dia juga tidak akan membuang waktu untuk menjawab teka teki itu

Helaan nafas Daven terdengar di ruangan itu Daven menatap anaknya jengah

"Nanti soal teka teki biar saya yang mencarinya sekarang apa yang kalian dapatkan lagi"ucap Daven

"Kita harus berhati hati dengan anak baru itu"ucap Devan membuat semua menoleh padanya ,afa dan Nessa mengangguk setuju

"Kenapa?"tanya Kevin

"Kita tidak tahu apa maksud dari anak itu masuk ke SMA Nusa Bangsa sedang kan dia dari pindahan dari SMA pelangi SMA itu juga tak kalah bagus dari SMA Nusa Bangsa,pasti ada maksud tertentu di baik itu"jawab afa

"Dan Al kau harus berhati hati karena akhir-akhir ini kau sering di ikuti seseorang"ucap Nessa membuat Althar terkejut dia tidak tahu soal itu

Althar mengangguk dia akan lebih hati hati mulai sekarang

"Jadi apa rencana kita?"Kevin bertanya

"Memantau pergerakan siswi baru itu"ucap afa

"Nuri?"tebak Althar mendapati anggukan dari afa

"Kenapa harus memantaunya itu sama sekali tidak penting yang sekarang tujuanya adalah siapa pembunuh mommy gw"tekan Althar

"Kau tak tau hal yang kita anggap tidak penting bisa menjadi bencana besar untuk kita"tegas afa yang sudah kesal menghadapi seorang Althar

"Kau tak melihat dia sengaja mendekatimu,dia ingin berniat untuk menghancurkan mu"ucap afa lagi

"Memangnya kenapa?banyak yang mendekati gue selain dia ,oh apa lo cemburu?"tuduhnya seraya menatap afa dengan tatapan sulit di artikan,merasa di tuduh afa langsung naik pitam

"Cemburu?untuk apa kau bukan siapa siapa ku"sarkas afa

"Bilang saja lo cemburu"seperti nya Althar benar benar ingin di tonjok oleh afa

Ketika afa ingin membalas ucapan Althar Daven lebih dulu menyela sekaligus melerai mereka jika di biarkan bisa sampai besok kelarnya

"Daddy akan menugaskan kalian semua dengan patner masing masing"ucap Daven

"Althar dan afa kalian memantau pergerakan siswi itu"

"Devan kau fokus pada teka teki itu aku akan membantumu"

"Kevin dan Nessa kalian cari terus siapa dalang dari pembunuhan tersebut"

"Saya harap tidak ada bantahan yang keluar dari mulut kalian"ucap Daven tak mau di bantah

Semuanya mengangguk paham kecuali Althar dan afa ingin protes kenapa mereka di patnerkan begini tapi mendengar ucapan Daven menuat mereka hanya pasrah

Setelah itu mereka semua keluar dari ruangan itu memang tidak ada yang di bahas lagi

"Ck,kenapa gue harus sepatner sama gadis kayak lo"kesal Althar

"Lo pikir gue mau ?"Jawab Afa tak kalah kesalnya

Mereka berdua saling beradu tatapan tajam masing masing,hingga tatapan Althar berubah menjadi tatapan sulit diartikan,melihat itu afa langsung memutuskan pandangannya lalu pergi dari situ untuk pulang

"Dasar menyebalkan"gerutu afa masih terdengar oleh Althar

"Dih ga sadar diri"jawab Althar lalu pergi menuju kamarnya

__________________________
Bersambung

Gimana nih?suka?

Jangan lupa vote and komen

Follow
ig :@nonamanis_13_wp
Tiktok:@nonamanis_13_wp

Kang nyebelin kata afa

Kang nyebelin kata afa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gimana nih suka?

Jangan lupa vote and komen ya!!

𝐏𝐀𝐓𝐍𝐄𝐑 𝐈𝐍 𝐋𝐎𝐕𝐄 (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang