Tak terasa sudah sebulan mereka mencari pembunuh itu tapi yang mereka dapat hanya sedikit informasi,mereka harus Lebuh ekstra dan lebih teliti lagi untuk mencari pembunuh itu .
"Sebentar lagi kalian akan ujian dan lulus bukan?"
"Kalian mau kuliah atau kerja?"tanya Daven"Kerja"jawab afa cepat membuat semuanya menoleh padanya
"Kenapa ga kuliah dulu baru kerja"usul Althar
"Aku mau kerja dulu ,klo aku mau aku bisa lanjut kuliah nanti"jawab afa
"Kamu gimana al"tanya Daven pada sang anak
"Aku juga kerja dad"jawab Althar
"Kenapa"
"Pengin kerja aja dulu"ucap Althar
"Kalian?"Tanya Daven pada Devan Kevin dan Nessa
"Nessa kuliah om"
"Kevin kuliah"
"Devan kerja di perusahaan papa"
Daven mengangukan kepala mengerti
"Belajar yang benar kalau ada tanda tanda kasih tahu saya"tanda tanda yang di maksud itu tentang pembunuh keydara istri Daven sekaligus mommy Althar
•••••
Setelah percakapan dengan Davendra tadi mereka sekarang berada di taman belakang Mension Davendra
"Fa Lo yakin mau kerja ga kuliah dulu gitu"tanya Nessa afa menggeleng
"Gue mau kerja dulu kayaknya nes"jawab afa menatap kedepan
"Masalah uang biar gw yang nanganin Lo tenang aja"lagi lagi afa menggeleng
"Gue mau kuliah pake uang gue sendiri nes"
"Fa--"ucapan Nessa terhenti ketika afa di tarik seseorang dia membawa afa ke dalam membuat Nessa berdecak
Afa yang merasa tangannya di tarik langsung menghempaskan tangan orang itu
"Kenapa sih"ketus afa
"Lepas ujian kan liburan Lo mau kemana"tanya Althar
"Ujian aja belum mikirin liburan lo"ketus afa ingin beranjak dari sana tapi tangan nya di cekal oleh Althar
"Mau kemana?"tanyanya
"Pulang"Jawab afa singkat
"gue anter"
"gausah gue bisa sendiri'
"Gada penolakan"ucap Althar lalu menarik afa menuju motornya
"Naik"ucap nya
Dengan ogah ogahan afa menaiki motor althar ,ketika afa sudah duduk dengan jahilnya Althar menggas motornya mebuat afa refleks memeluk Althar
"Apansi Lo"ucap afa memukul pindah Althar, bukannya marah Althar malah terkekeh
"Pegangan biar ga jatuh"Ucap Althar
Afa berpegangan di pundak Althar
"Udah"
Althar berdecak dia mengambil tangan afa terus dia pelukan ke pinggangnya ketika afa ingin melepasnya Althar menggenggam tangannya erat"Apansi lepas ga"
"Udah diem"afa hanya mendengus sebal sesekali berusaha melepaskan tangannya dari pinggang Althar tapi nihil Althar malah menggenggam erat tangan afa
Di tengah tengah perjalanan Althar bersuara
"Fa"panggil Althar afa hanya membalas dengan deheman
"Gue suka sama lo"ucapnya
"Hah?" Afa tidak mendengar dengan jelas karena angin yang sangat kencang
"Gue suka sama lo sejak Lo nabrak gue pertama kali"Ucap Althar
"Hah?"ulang ada lagi membuat Althar mendengus kesal
"Ga jadi"kesalnya afa hanya menganguk saja sebenarnya dia mendengar ucapan Althar tadi tapi dia hanya pura pura budeg aja
sesampainya di apartemen afa langsung turun dari motor althar
"Makasih sana pulang"usir afa
"Lo ngusir gue?"tanya Althar
"Iya"Althar menatap tak percaya afa
"Di suruh masuk dulu kek apa kek"Dumel Althar tapi hanya di anggap angin okeh afa
Afa beranjak dari sana meninggalkan Althar yang masih misah misuh gajelas
Afa membuka pintu apartemen nya
Lalu kedapur untuk mengambil mie untuk ia makan"Mie lagi"ucap afa
Setelah selesai masak mie ia memakainya dengan tenang sekali kali ia membuka WhatsApp untuk merhatiian ada yang ngechat dia atau tidak ternyata tidak ada ia kembali mematikan ponselnya,afa tidak mempunya Instagram maupun tiktok atau sosial media lainya selain WhatsApp karena syarat menjadi agent rahasia itu tidak boleh mengumbar jati dirinya ,selama 3 tahun afa menjadi secret agent atau agent rahasia dia tidak pernah gagal menjalankan tugasnya selalu berhasil meskipun resikonya sangat besar.ia harap misi kli ini dia akan memecahkannya dan meringkus pembunuh itu.
•••••
Di sisi lain althar sudah berada di kamarnya setelah mengantar afa dia langsung pulang , Althar mengambil ponsel nya lalu membuka WhatsApp nya mencari nomor seseorang setelah ia dapat dia langsung menekan tombol telpon
Drtt drtt panggilan terhubung
"Kenapa"
"Belum tidur?"
"Blm"
"Tidur sekarang besok sekolah"
"Ntar"
"Tidur fa"
"Gue blm ngantuk"
"Dasar kelas kepala"setelah mengatakan itu telpon di putuskan sepihak oleh afa membuat Althar kesal
__________________________
BersambungGimana nih?suka?
Jangan lupa vote and komen
Follow
ig :@nonamanis_13_wp
Tiktok:@nonamanis_13_wp•
•
Seee you
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐏𝐀𝐓𝐍𝐄𝐑 𝐈𝐍 𝐋𝐎𝐕𝐄 (END)
Teen FictionJangan lupa follow dulu sebelum baca!! HY MY NAME GANTI JUDUL JADI PATNER IN LOVE cerita yang awalnya membosankan tapi lama kelamaan menghanyutkan 🥰 "jangan mudah percaya pada seseorang,di dunia ini tidak ada yang bisa di percaya bahkan sama diri...