22:45
Althar masih berada di apartemen afa ia berniat menginap karna takut afa akan melakukan hal hal yang tidak ia inginkan
"Gue nginep"ucap Althar sambil berjalan kerah afa yang sedang rebahan sambil memainkan hpnya
"Ga Lo pulang sana"ketus afa
"Bodo gue mau nginep"Althar naik ke kasur afa
"Lo ngapain"tanya afa ketika melihat Althar yang sudah naik ke kasur Dan menindih afa membuat gadis itu ketar ketir
"Al"panggil afa ketika Althar memeluknya erat
"Hm"
Posisi mereka saat ini sangat intim , Althar yang menindih afa dan memeluk gadis itu erat
"Althar sana ih Lo berat"afa berusaha mendorong Althar tapi sia sia
"Ck, gue mau tidur di atas lo"kekeuh Althar semakin mengeratkan pelukannya
"Ga gini juga Lo tidur di sofa gih"
"Enak aja ,lagian kita juga pernah tidur berduakan"ucapan Althar membuat afa bersemu pikiran flashback waktu di desa awan
"Lo jangan macam macam"Sarkas afa ketika merasakan Althar mendusel dusel di lehernya
"Hm cuman satu macam doang"jawab Althar santai ,afa melotot mendengar itu
"Althar gue bilang jangan macam macam"Tekan afa, Althar mendengus lalu berhenti dari aktivitas nya tadi , Althar mendongak menatap afa yang juga menatapnya
"Fa gue pengen cepat cepat nikahin Lo gue ga mau orang lain miliki Lo, Lo itu milik gue hanya gue"tekan Althar
"Dih sembarangan ngeklaim"
"Bodo pokoknya Lo itu milik gue always be mine titik ga pake koma"
"Hm iya iya deh dasar bayi gede"Althar melotot mendengar itu
"Siapa yang bayi gede ha"afa tertawa melihat ekspresi Althar
"Lo lah siapa lagi"
"Mana ada gue itu cool keren ala ala badboy di wp wp"ucap Althar mengpede
"Dih pede gila ,cool dari mananya ini aja Lo meluk meluk gue"sindir afa
"Dih Lo kan pacar gue serah gue dong mau meluk kek apa kek"Althar menenggelamkan wajahnya di leher afa
"Tetap aja Lo kayak bayi"ada mengelus rambut Althar lembut , membuat cowo itu betah hingga tak sadar tertidur dalam posisi itu
Afa yang mendengar dengkuran halus Althar terkekeh kecil
"Bayi gede udah tidur"kekeh afa lalu menyusul Althar ke alam mimpi
•••••
Matahari sudah tidak malu malu lagi menampakan dirinya menandakan hari sudah mulai siang, tapi dua insan yang sedang tertidur pulas ini masih enggan untuk membuka mata mereka
Afa mengerjakan matanya perlahan ia mengambil ponselnya di nakas untuk melihat jam berapa sekarang 07:56 afa segera bangkit lalu berjalan kekanar mandi
Setelah 15menit afa keluar dengan pakaian rumahan biasa ,afa membuka kulkas memasak apa yang ada di kulkas ,afa sebenarnya tidak terlalu bisa memasak hanya masakan tertentu saja yang ia bisa, setelah selesai afa kembali kekamar untuk membangunkan bayi gede berkedok badboy itu
Afa melihat Althar yang masih setia di kasur belum bangun dari mimpi indahnya ,ada menggeleng gelengkan kepalanya lalu membangunkan Althar
"Al bangun mandi Lo udah jam berapa ini"afa mengguncang tubuh Althar di balik selimput
"5 menit"ucapnya dengan suara serak
"Gada 5 menit an cepat bangun mandi ,makan terus pulang"
"Ck berisik banget"Althar menarik tangan afa hingga gadis itu jatuh ke pelukan Althar
"Yaaakkk lepasin gue"teriak afa tertahan karna Althar memeluknya erat
"Hm biarin kayak gini dulu"Althar mencium pucuk kepala afa
"Lo make sampo apa?"tanyanya
"Sampo biasa yang gue pake"
"Jangan ganti gue suka wanginya"
Althar kembali memeluk afa erat sudah terhitung lebih dari 5 menit afa membiarkan Althar tidur memeluknya ,afa melepaskan pelukan itu membuat Althar membuka matanya kesal
"Cepat mandi habis itu makan"
Dengan ogah ogahan Althar memasuki kamar mandi dengan mata masih mengantuk hampir saja ia menabrak dinding kalo saja afa tidak menahan tubuhnya agar tidak oleng
"Dasar"afa geleng geleng kepala seperti mengurus anak SD pikirnya terkekeh
Afa berada di meja makan bersama Althar yang masih menekuk wajahnya lesu bahkan makanan di depannya ia diamkan saja tidak di makan bahkan di sentuh sedikit pun
"Kenapa si"tanya afa heran
Bukanya menjawab Althar malah diam sambil membuang muka dari afa membuat afa bingung apa salahnya?
"Dasar ga peka"ketus Althar
Afa berpikir keras apa maksud Althar detik berikutnya Althar mebulatkan matanya
"Oh minta di suapin?"tanya afa , Althar mengangguk sambil tersenyum
"Suap sendiri masih punya tangan juga"Althar melunturkan senyumnya kemudian berdecak
"Aaaaaa suapin afaaaaa"rengek Althar membuat afa tersedak ,apa tadi ia melihat Althar merengek? Wow
"Ck tangan Lo baik baik aja tuh masih berguna"cibir afa
Althar melihat tangannya lalu mengambil pisau
Srek
Afa membulatkan matanya sempurna
"Althar Lo gila"bentak afa
"Tangan gue luka nih ayo suapin"santai Althar memperlihatkan tanganya yang ia goreskan sendiri dengan pisau
"Argh"afa memijit pelipisnya frustasi menghadapi sikap Althar akhir akhir ini ,afa mengambil obat p3k lalu mengobati tangan Althar yang terluka
"Lo gila ha"bentak afa marah ketika ia sudah selesai mengobati Althar
"Suapin"dengan santainya Althar mendorong piring kearah afa ,afa tidak habis pikir dengan calon suaminya ini ,sebelum kejadian 5 menit tdi terulang lagi afa mengambil piring tersebut lalu menyendokannya dan menyuapi Althar dengan senyum paksa
"Aaaaaa pesawat datang"
"Aaaaa"
"Lain kali jangan kayak gitu lagi Al gue ga mau Lo lakuin hal kayak gitu lagi"
"Heem tapi syaratnya Lo harus suapin gue ketika makan"
Afa memandang Althar dengan tampang kesal sedangkan yang di pandng hanya menampilkan wajah mengejek
"Iya habisin nih"afa kembali menyuapi Althar hingga makanan yang ada di piring habis tidak tersisa
__________________________
BersambungGimana nih?suka?
Jangan lupa vote and komen
Follow
ig :@nonamanis_13_wp
Tiktok:@nonamanis_13_wp•
•
Seee you
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐏𝐀𝐓𝐍𝐄𝐑 𝐈𝐍 𝐋𝐎𝐕𝐄 (END)
Teen FictionJangan lupa follow dulu sebelum baca!! HY MY NAME GANTI JUDUL JADI PATNER IN LOVE cerita yang awalnya membosankan tapi lama kelamaan menghanyutkan 🥰 "jangan mudah percaya pada seseorang,di dunia ini tidak ada yang bisa di percaya bahkan sama diri...