40

243 15 0
                                    

10:40

Afa sudah berada di markas SAA(secret agen angel) bukan hanya afa ada Nessa Dan juga Devan tinggal nunggu Althar Kevin raskal dan gio Mereka di ajak juga untuk membantu pencarian Revan supaya lebih mudah menangkapnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Afa sudah berada di markas SAA(secret agen angel) bukan hanya afa ada Nessa Dan juga Devan tinggal nunggu Althar Kevin raskal dan gio
Mereka di ajak juga untuk membantu pencarian Revan supaya lebih mudah menangkapnya

"Tanganmu kenapa?"tanya Nessa terkejut

Afa melirik tangannya
"Tanya devan"ucap afa melemparkan pertanyaan itu ke Devan ,Devan berdecak

"Dia berantem sama begal "jawab Devan masih fokus dengan laptopnya

Nessa hanya ber oh
"Sudah di obati?"

"Aku yang ngobatin"Devan membas cepat sebelum afa menjawab nya

Ia melirik afa yang sedang menatapnya kesal lalu terkekeh

"Canda Queen"kekeh Devan

Afa tak mempedulikan itu ia menatap Nessa

"Bagaimana apa sudah mendapatkan semua bukti itu untuk menggiring Revan ke penjara? "Tanya afa pada Nessa

"Semua bukti lengkap Queen tinggal keberadaan nya yang harus kita ketahui"afa mengangguk lalu menghampiri Devan dan duduk di sebelah laki laki itu

"Sudah dapat?"Tanya afa menghidupkan laptop di depannya

"Sebentar lagi"

"Scorpion's udah datang?"tanya Nessa di balas gelengan oleh afa dan Devan

"Maybe dia masih otw ke sini kan tempat ini sngat tersembunyi"jawab afa Devan mengangguk setuju

"Sambil menunggu mereka kita selesaikan ini"ucap afa pada mereka berdua

•••••

12:00

Althar dkk sudah berada di luar markas mereka menatap kagum bangunan tersebut

Hingga salah satu penjaga di sana menghampiri mereka

"Selamat datang silahkan masuk Queen sudah menunggu kalian"ucap penjaga tersebut Althar dkk masuk kedalam tidak munafik markas SAA sangat bagus banyak alat elektronik dan senjata di setiap lorong mereka masuk

Sementara di sisi lain

"Devan ayo itu dikit lagi"kesal afa

"Iya Van masa hacker SAA lemot si kerjanya"maki Nessa karena ia sudah kesal dengan Devan

Afa menahan tawa ketika mendengar ucapan Nessa

"Sabar dong"ucap Devan ikutan kesal

1 detik
2 detik
3 detik

BERHASIL

"Afa gue berhasil nemuin keberadaan Revan aaaaa"senang Devan refleks memeluk afa yang sedang minum hingga ia tersedak

"Uhuk uhuk"

"Aaaaa yes berhasil"ucap afa dan Nessa

Mereka tak menyadari bahwa Althar dkk sudah datang sejak mereka marah marah ke Devan dan saat Devan memeluk afa itu tidak luput dari pandangan Althar tangannya mengepel

"Dia sepupu Lo Al ga mungkin dia nikung lo"ucap Althar dalam hati

EKHEM

suara deheman keras itu membuat afa dkk terkejut lalu menoleh ke arah sumber suara melihat itu Devan dan Nessa melepas kan pelukannya dari afa ,lalu menetralkan ekspresi mereka kembali fokus

"Selamat datang di markas SECRET AGEN ANGEL atau lebih kerap di singkat SAA"ucap afa tersenyum menyambut anggota Scorpion's

•••••

Afa tidak fokus karena sedari tadi Althar terus menempel di badanya bak anak kecil yang takut kehilangan ibunya

"Althar"tegur afa

"Hm"Althar hanya membalas dengan deheman sambil memainkan ujung rambut afa

"Minggir"Ketus afa

"Ga mau"

"Minggir ga"

"Ga"

"Althar"ucap afa dengan nada rendah Althar berdecak lalu menjauh dari tubuh afa

"Gue ngambek"Ucapnya membuang muka

"I don't care"afa berlalu meninggalkan Althar yang sedang merajuk itu

"Dasar ga peka" Althar menghentak hentakkan kakinya kesal

Afa kembali bergabung dengan yang lainya karena tadi dia di bawa pergi Althar menjauh dari mereka

"Bagaimana?"tanya afa

"Gudang tua di tengah hutan"jawab Devan

"Bawa pasukan jangan terlalu banyak"ucap afa ,Devan menoleh

"Kau ingin mati?"Tanya Devan afa mendengus

"Aku belum selesai bicara Devan"Afa gemas mencubit pipi Devan, dia tidak menyadari apa yang ia lakukan akan berakibat untuk dirinya ,itu tak luput dari pandangan Althar ia sudah kembali dengan muka masam di tambah apa yang afa lakukan pada Devan membuat Althar panas sendiri

"Shit"umpatnya dalam hati

"Sakit fa"Devan mengelus pipinya belas di cubit afa

"Lebay"ketus Althar Devan terkejut mendengar suara Althar ia sedikit memberi jarak dengan afa

"Jadi maksud aku itu jangan terlalu banyak membawa pasukan ke sana sisanya untuk berjaga di sekitarnya dan yang lainya akan kita butuhkan ketika ada keadaan darurat"jelas afa

"Gimana setuju?"

"Setuju"ucap mereka kompak

"Kita bagi tugas"ucap afa lalu mengambil kertas yang ia bawa

"Kita bagi menjadi 3 kelompok"

Kelompok 1: afa dan Althar
Kelompok 2: Devan dan Nessa
Kelompok 3: Kevin, raskal, dan, gio

"Kapan kita melakukan rencana itu?"tanya raskal

"Besok kalian kembali ke sini jam 7 malam jangan lewat dari jam itu"ucap afa mereka semua mengangguk

__________________________
Bersambung

Gimana nih?suka?

Jangan lupa vote and komen

Follow
ig :@nonamanis_13_wp
Tiktok:@nonamanis_13_wp

Seee you

𝐏𝐀𝐓𝐍𝐄𝐑 𝐈𝐍 𝐋𝐎𝐕𝐄 (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang