47 ENDING

501 18 0
                                    


3 tahun sudah berlalu afa sudah melepas jabatannya sebagai secret agent ia memberikan jabatannya kepada seniornya yang pasti bisa di percaya

Menepati janji ketika sudah lepas jabatan afa akan menikah dengan Althar , sekarang afa sudah sah menjadi istri dari Altharik Davendra Erlangga

"Althar"panggil afa membuat Althar
menoleh

"Gue Mau ngomong sesuatu"

"Apa?"

"Tentang masa lalu gue"

"Kalau Lo ga siap cerita sekarang jangan cerita"Althar melihat keraguan di mata afa

"Ga ini waktu yang tepat buat gue berbagi cerita sama orang lain gue capek mendem sendiri"

"Dulu gue sangat sayang banget sama pacar gue"Althar masih setia menatap afa

"Tapi itu dulu setelah gue tahu semuanya gue jadi benci sama dia"

"Bukan benci sih lebih tepatnya kecewa"

"Kenapa?"Tanya Althar

"Dia nyia nyiain kepercayaan gue"

"Dulu gue bodoh banget percaya sama dia gue kira cuman gue prioritas dia ternyata gue salah satunya"afa terkekeh miris ketika mengingat masa masa itu

"Gue percaya karena dia baik memperlakukan gue kayak seorang ratu tapi lama kelamaan dia berubah ketika datangnya orang baru, gue di hina gue ga di anggep "

"Haii apa kabar,ini aku bawain makanan buat kamu"afa tersenyum manis pada cowok di depannya

"Sayang seharusnya kamu ga usah repot repot kayak gini"ucap cowo tersebut mengelus pucuk kepala afa lembut

"Gapapa kok aku buatnya spesial buat kamu"

"Makasih ya"

"Dulu hubungan gue sama dia baik baik aja gada yang aneh hingga gue ngenalin dia ke sahabat gue"

"Sayang ,kenalin ini Laras sahabat aku"

"Hai aku laras"

"Rey"

"Kalian ngobrol dulu aja aku mau ke toilet"

"Setahu gue Meraka waktu itu ngobrol hal random hingga hal serius ,hingga gue denger omongan yang ga enak dari mulut sahabat gue sendiri"

"Rey kamu kok mau pacaran sama afa dia kan ga cantik ga pinter juga"ucap Laras

"Hem gimana ya ras gue juga sebenarnya ga suka sama dia cuman gue kasihan sama dia jadi gue terima aja deh"

"Kenapa ga kamu putusin aja dia? sebenarnya aku udah lama suka sama kamu tapi kamu malah jadianya sama afa"Laras mengucapkan itu dengan wajah dramatis

"Kenapa kita ga pacaran?"Ucapan Rey sontak membuat Laras yang tadi menunduk jadi mendongak menatap Rey berbinar

"Kamu nembak aku?"

"Iya ,aku mau mutusin afa aku udah bosen sama dia lebih baik aku sama kamu ,kamu itu lebih cantik"

"Tanpa mereka sadari gue udah ada di situ di samping tembok , gue nguping pembicaraan mereka ,di situ gue hancur orang yang gue anggap sahabat ternyata nusuk gue dari belakang dan orang yang gue sayangi ternyata hanya pura pura sayang sama gue lebih tepatnya kasihan,dan dari situ gue ga percaya lagi tentang cinta gue selalu ga percaya sama orang orang apalagi yang namanya sahabat orang yang dekat dengan kita itu lebih mudah berkhianat"afa menatap langit ia tak ingin airmatanya jatuh , Althar yang melihat itu langsung memeluk afa erat

"Kalau mau nangis nangis aja"Althar mengusap punggung afa lembut,afa menangis sejadinya

"Gue takut Lo sama ,sama seperti mereka"Isak afa didalam dekapan Althar

"Gue ga seberengsek itu, gue jujur gue baru pertama kali ngejalanin hubungan asmara dan Lo orang pertama sekaligus cinta pertama gue fa ,Lo tau kan gue itu cinta banget sama Lo cinta mati lagi, gue janji akan ngejaga Lo gue akan ngelindungun Lo "

"Gue ga bisa percaya sama omongan orang"

"Lo benar jangan percaya 100% sama orang lain sisain 50% buat Lo sendiri tapi jangan terlalu percaya sama ekspektasi sendiri karena ekspektasi terlalu tinggi akan buat Lo kecewa "

"Makasih"Afa melepaskan pelukannya Althar menyapu airmata afa dengan jarinya

"Jangan nangis lagi , gue ga mau lihat Lo nangis apalagi gara gara orang brengsek kaya dia"afa mengangguk ia bersyukur bertemu dengan Althar laki laki yang tulus mencintai nya

"Dan gue juga mau cerita soal gue ga masuk waktu itu ke sekolah yang Lo kira gue bolos waktu di taman"

"Bukanya Lo beneran bolos kata Lo mau nenangin pikiran"

Afa menggeleng

"Gue habis dari pemakaman bokap gue dia meninggal karna kecelakaan,dan di saat itu juga gue dapat informasi kalau bokap gue pecandu narkoba dan dia jadi buronan gue benar benar shock waktu itu memutuskan untuk ketaman belum lagi mendengar orang tua gue bercerai gue hancur"afa kembali menangis ia merutuki dirinya sendiri kenapa begitu cengeng

"Fisik gue sakit mental gue juga sakit gue benar benar gatau apa yang harus gue lakuin dalam keadaan itu gue benar benar bingung di sisi lain jika mereka mempertahankan hubungan mereka akan masuk ke friendship toxic, tiap hari bokap gue ngelakuin kdrt terhadap nyokap gue ataupun gue nyokap gue selalu nangis ,di sisi lain mereka selalu sibuk dengan dunia mereka sendiri gue merasa ga di anggap sama keluarga sendiri, gue selalu di beda bedakan entah sama sepupu ,teman, tetangga gue benar benar muak"

Althar mendengarkan semua cerita afa ia terkejut melihat gadis yang ia pikir baik baik saja itu menutupi masalahnya sendiri ,afa berusaha terlihat baik baik saja tapi kenyataannya dia jauh dari kata itu

"Cerita semuanya apa yang Lo mau ceritain ceritain sma gue,jangan ada yang Lo sembunyiin lagi gue akan bantu Lo bangkit dan berlari ,kita berlari sama sama menuju kebahagiaan masa depan "Althar memberikan semangat pada gadis itu ,afa lega karna sudah menceritakan apa yang selama ini ia Pendem ,ia bercerita pada orang yang tepat

"Makasih"Tiba tiba afa mengucapkan kata itu membuat Althar heran

"Untuk apa?"tanya nya

"Untuk semuanya"afa memeluk Althar erat Althar terdiam ia merasakan pelukan hangat afa

"Makasih juga"ucap Althar tiba tiba

"Untuk"

"Untuk semuanya"

TAMAT

Jangan lupa vote and komen

Follow
ig :@nonamanis_13_wp
Tiktok:@nonamanis_13_wp

Makasih banyak sudah membaca cerita ini

I love you so much

SALAM BERKARYA

SELALU SEMANGAT
BOLEH LELAH TAPI TIDAK UNTUK MENYERAH

𝐏𝐀𝐓𝐍𝐄𝐑 𝐈𝐍 𝐋𝐎𝐕𝐄 (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang