Jangan lupa follow dulu sebelum baca!!
HY MY NAME GANTI JUDUL JADI PATNER IN LOVE
cerita yang awalnya membosankan tapi lama kelamaan menghanyutkan 🥰
"jangan mudah percaya pada seseorang,di dunia ini tidak ada yang bisa di percaya bahkan sama diri...
Tepat jam 7 malam seperti apa yang afa perintahkan mereka berkumpul di markas SAA untuk menjalankan rencana mereka
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Afa mengarahkan mereka ke tempat yang ia ingin beri tahukan untuk berdiskusi
"Anjir senjatanya beneran nih"celetuk gio
"Beneran lah dodol"raskal menjitak kepala gio kesal
"Jangan asal sentuh,sekali sentuh kalian mati"ucap davan ketika melihat gio yang ingin menyentuh salah satu senjata
"Polos banget anjir"gemas afa melihat gio yang tidak jadi menyentuh senjata lalu kembali duduk menatap polos mereka semua
Althar yang mendengar itu menatap afa tajam ia tak suka ketika afa menatap temanya seperti itu , Althar menginjak kaki gio yang kebetulan berhadapan dengannya hingga gio meringis ,gio menatap Althar penuh tanda tanya "Gw salah apa ya"
Althar hanya membuang muka ,afa yang melihat itu hanya menahan tawanya
"Sekarang kita atur rencana"Ucap afa menyalakan tv ,tv itu menampilkan denah denah ruangan
"Revan berada di ruangan bawah tanah"
"Aku tak akan menurunkan kalian semua hanya beberapa sesuai kelompak"ucap afa
"Ruang bawah tanah?"gumam gio
"Itu tempat persembunyian nya kami sudah menyadap keberadaanya lewat gelang jam yang Althar berikan pada rafa,em kalian tahu kan Rafa anak Revan?"Tanya afa di balas anggukan oleh gio
"Ck, penghianat itu harus di hukum"ucap raskal berapi api
"Kelompok 1 afa,dan Althar kalian tidak selalu bersama harus berpencar penjaga di sana sangat ketat"ucap Devan
"Kelompok 2 Devan dan Nessa berada di tengah tengah tipu dia dengan keahlian kalian"ucap afa
"Kelompok 3 Kevin raskal dan gio kalian kami bagi tugas lagi ,Kevin ikut Althar raskal ikut afa dan gio berjaga di luar kamu membawa senapan jarak jauh ketika Revan berhasil kabur dari tangkapan kita tembak saja di bagian kelemahannya,kelemahannya di kaki kiri "jelas afa mereka semua mengangguk kecuali Althar yang mau protes kenapa ia tak bersama afa kenapa harus raskal? pikirnya kesal tapi apa lah daya ia ingin kasus ini cepat selesai
