"Tapi gue tetap ga bisa"ucapan afa membuat Althar terkejut sontak memudarkan senyumannya
"Kenapa?"tanya Althar
"Gue agent Al kenapa gue ngelarang Lo buat jatuh cinta sama gue?karena gue agent gue ga di bolehin ngejalanin asmara itu syarat utamanya"jelas afa
"Kenapa ga ngundurin diri aja"afa menatap tajam Althar dengan entengnya dia bicara seperti itu dia tidak tahu afa berjuang seperti apa untuk masuk ke organisasi ini
"Bukan maksud nya kenapa Lo ga ngundurin diri aja bahaya fa Lo cewe gue ga mau Lo kenapa Napa"jelas Althar seolah mengerti tatapan afa
Afa menghela nafas kasar
"Gue akan lepas jabatan 3 tahun lagi Lo sanggup nungguin gue selama itu?"tanya afa melihat keterdiaman Althar afa tersenyum tipis tapi tidak lama itu althar mengangguk
"Gue akan nunggu Lo dan gue akan nunggu Lo sampai Lo jatuh cinta sama gue, gue ga mau maksa Lo untuk Nerima gue, gue akan nunggu Lo sampe cinta sama gue"tegas Althar afa kagum dengan Althar dia mengukir senyum tipis di wajahnya
"Lo yakin?ga mau mundur aja?"tanya afa Althar menatap afa serius
"Gue yakin meskipun gue bukan cinta pertama Lo gue yakin akan bisa ngebahagiain Lo"ucap Althar menatap manik mata afa lekat
Afa mengacak ngacak rambut Althar seraya tersenyum
"Selamat berjuang"ucap afa membuat Althar tersenyum lebar
Tanpa mereka sadari ada orang lain mendengar percakapan mereka
"Gue cinta sama Lo fa tapi Althar lebih membutuhkan Lo dari pada gue"ucap nya tersenyum kecut lalu pergi dari sana
•••••Afa sudah pulang ke apartemen padahal ia sudah di larang Althar untuk tetap menginap di rumah sakit tapi afa menolaknya dengan alasan sudah sembuh dengan terpaksa Althar mengalah
"Udah sana Lo balik"usir afa membuat Althar melotot
"Lo ngusir gue?"Tanya Althar di balas anggukan oleh afa
"Durhaka sama suami"ucapan Althar tersebut membuat afa langsung menoyor kepala Althar
"Suami pala lo"kesal afa Althar meringis toyoran bukan Sembarang toyoran sakit Bray
"Kdrt lo"afa memmutar bola matanya malas
"Sana pergi lo"usir afa lagi
"Iya iya gue pulang"Ucap Althar tapi dia berbalik mendekati afa dan
Cup
Afa mematung di tempat Althar menciumnya Lagi? Althar mencium dahi afa lalu berlalu pergi memasuki mobilnya dengan senyum mengembang
Setelah menormalkan eskpresi afa melihat mobil Althar yang mulai menjauh lalu berteriak
"ALTHAR SIALAN"teriak afa kesal
Sementara Althar tertawa di dalam mobil ia mendengar teriakan afa itu
"Lo milik gue fa akan selamanya jadi milik gue"
__________________________
BersambungGimana nih?suka?
Jangan lupa vote and komen
Follow
ig :@nonamanis_13_wp
Tiktok:@nonamanis_13_wp•
•
Seee you
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐏𝐀𝐓𝐍𝐄𝐑 𝐈𝐍 𝐋𝐎𝐕𝐄 (END)
Teen FictionJangan lupa follow dulu sebelum baca!! HY MY NAME GANTI JUDUL JADI PATNER IN LOVE cerita yang awalnya membosankan tapi lama kelamaan menghanyutkan 🥰 "jangan mudah percaya pada seseorang,di dunia ini tidak ada yang bisa di percaya bahkan sama diri...