31

261 15 0
                                    

"ALTHAR AWAS"

Jleb

Bukan,bukan Althar yang kena melainkan afa gadis itu berlari memeluk Althar dan pisau itu menusuk perut bagian belakangnya

"Fa"lirih Althar menahan tabuh afa agar tak terjatuh

"Gue gapapa"ucap afa berusaha berdiri menahan sakit

Althar menatap orang yang menusuk afa itu tajam sangat tajam pandngananya menjadi gelap aura semakin mencekam

"SIALAN"

BUGH
BUGH
BUGH
SREK
PRAK

bunyi patahan tulang terdengar sangat jelas di telinga Althar menghajar orang itu seperti orang kesetanan bahkan orang itu sudah tak berdaya lagi tapi masih saja Althar pukuli

"Al udah klo dia mati kita ga akan dapet informasi"ucap afa

Althar berhenti ketika mendengar suara afa itu lalu berbalik menghadap afa dia menatap afa dengan mata berkaca-kaca

"Dimana yang sakit, kita kerumah sakit"

"Gue gapapa elah udah biasa"Althar menggeleng menangkup pipi afa menatap gadis itu lekat

"Jangan tinggalin gue plis"mohon Althar lalu Althar mengambil ponselnya menelpon seseorang

Tidak butuh waktu lama sebuah mobil berhenti didekat mereka lalu seseorang turun dengan tergesa gesa
Menghampiri keduanya

"Ada apa?siapa yang melakukan ini pada kalian "Ucap orang itu

"Jangan banyak bicara sekarang bantu gw bawa afa"orang itu berlalri membuka pintu mobil Althar meletakan tubuh afa di kursi penumpang Althar berada di sebelah afa

"Cepat jalan van"Devan menganguk dia terkejut mendapat ksbar bahwa Althar dan afa di kepung lebih terkejut nya lagi dia mendapati kabar afa terluka

Sedari tadi Althar terus menggenggam erat tsngan afa seperti afa akan meninggalkan nya oh dia tidak mau itu terjadi

"Fa gw mohon bertahan"Lirih Althar

•••••

Setelah sampai di rumah sakit Althar seperti orang kesetanan saja berteriak memanggil dokter untuk segera mengobati afa

Segitu cintanya Althar pada afa jadi iri🥲

Setelah di obati dokter memberitahu pada mereka (Althar dan Devan) kalau kondisi afa baik baik saja luka tusukanya tidak begitu dalam .
Ketika Althar ingin masuk keruanga. Afa tanganya di cekal devan membuatnya menggeram

"Lo di suruh pulang sama om Daven dia ingin berbicara sesuatu sama lo"ucap Devan ketika Althar ingin berbicara Devan memotongnya cepat

"Biar gue yang jagain afa"

"Ga gue mau jagain afa Lo aja yang balik"ketus Althar

"Om Daven mau bicara sesuatu yang penting sama Lo Al ,biar afa sama gue "dengan terpaksa Althar pulang untuk menemui daddynya itu

Setelah punggung Althar hilang dari penglihatan Devan, Devan masuk ke dalam ruangan afa

Setelah ia masuk netra Devan menangkap afa yang sedang berusaha duduk dengan sigap Devan membantu afa

"Klo mau apa apa bilang sama gw"ucap Devan di balas anggukan oleh afa

"Gimana Markas SAA"tanya afa

"Markas baik sekarang pikirin diri Lo sendiri"Jawab Devan

"Mau minum"pinta afa dengan sigap Devan mengambil minum yang berada di nakas rumah sakit di samping brankar

"Lo istirahat aja biar gue yang nyari tahu siapa mereka"afa menggeleng

"Biar gue aja itu tugas gue sebagai ketua "

"Ketua juga tidak bisa melakukan tugasnya sendiri maka dari itu di adakan ketua dan anak buah"ucap Devan menatap afa serius
Afa pasrah lalu mengangguk

"Apa kita bisa mecahin misi kali ini"tanya afa pada devan

"Pasti kita ga pernah gagal sebelum nya"jawab Devan mantap

"Masalahnya Althar suka sama gw van"ucapan afa tersebut sukses membuat Devan menatap afa tak percaya

"Tu es udah cair?"tanya Devan tak percaya

"Gue juga ga tau kapan dia suka sama gue"jawab afa

"Lo ga mau balas perasaanya fa?"

"Lo tau gue kan Van " Devan hanya tersenyum getir mengingat afa sebenarnya ,ia mengangguk anggukan kepalanya mengerti lalu berkata

"Masa lalu biarkan ia tenggelam dengan sendirinya yang Lo hadapi sekarang adalah masa kini menuju masa depan"Ucap Devan menatap afa serius

"Gue terjebak sama masa lalu gue sendiri Van"

"Gue terlanjur kecewa dan ga percaya lagi sama semua orang "

"Belajar membuka hati buat sepupu gue fa"Mohon Devan

"Sepupu gw butuh Lo dari tatapannya saja sudah membuktikan bahwa dia cinta mati sama lo"Lanjut Devan

"Percuma ga akan bisa gw agent Lo juga agent butuh waktu 3 tahun untuk gue bisa berhubungan asmara dan gue juga akan di jodohin sama cucu teman kakek gue"Ucap afa menatap langit langit rumah sakit membuat Devan terkejut

"Lo Terima?"

"Itu permintaannya terakhir kskek gue"

__________________________
Bersambung

Gimana nih?suka?

Jangan lupa vote and komen

Follow
ig :@nonamanis_13_wp
Tiktok:@nonamanis_13_wp

Seee you

𝐏𝐀𝐓𝐍𝐄𝐑 𝐈𝐍 𝐋𝐎𝐕𝐄 (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang