Pagi hari seharusnya di awali dengan yang baik agar dapat melanjutkan aktivitas lainnya dengan santai tanpa beban tapi tampaknya itu tidak berlaku bagi Winter karena pagi harinya dia malah harus menghadapi Karina yang tengah merajuk padanya atas kejadian semalam
"Kamu beneran ngambek sama aku?" Tanya Winter pada Karina yang duduk memunggunginya di kasur
"Pikir aja sendiri" Winter menghela nafas, ini sudah ke lima kalinya dia mendapatkan jawaban super cuek dari Karina, baru pagi hari belum, siang, sore dan malamnya
"Aku beneran ga tau kalau kamu takut film itu, dan lagi kamu ga ngomong kalau takut yang begituan" Protes Winter
Seperkian detik kemudian Karina membalikkan badannya dan menatap Winter dengan wajah cemberutnya
"Why?"
"Kamu nyalahin aku? Aku yang salah gitu?" Tanya Karina dengan wajah nya yang makin masam membuat Winter bingung
"Ga kok bukan kamu yang salah, aku yang salah. Aku minta maaf" Ucap Winter, mengalah saja lah dari pada malah memperbesar masalah
"Ck! Ihhh kenapa coba papa sama mama harus ninggalin aku sama kamu?" Ucap Karina lalu kembali duduk memunggungi Winter
Winter menggaruk kepalanya yang tak gatal, dia bingung harus bagaimana lagi bicara dan membuat Karina tak lagi marah padanya
Winter benar benar bingung, selama ini dia tidak pernah peduli dengan orang yang marah atau kesal padanya karena itu sama sekali tidak menganggu dirinya tapi lain hal dengan Karina, marahnya Karina cukup mengusiknya, cukup membuatnya merasa tidak nyaman
Winter memandangi punggung Karina sebentar lalu mulai beranjak dari kasur menuju ke walk in closet
"Mau kemana?"
"Mau ganti baju"
"Buat?"
"Aku mau joging, kenapa mau ikut?" Tanya Winter dan Karina diam sebentar lalu mengangguk mengikuti langkah Winter ke walk in closet
Mereka berdua masuk ke walk in closet lalu berganti baju yang cocok untuk joging di pagi hari
"Win ini punya kam-"
Mata Karina melebar saat berbalik dan mendapati Winter yang sedang membuka bajunya dan meninggalkan bra sport melekat pada tubuhnya. Karian terdiam cengo, dia sungguh tidak tau jika saudara tirinya itu memiliki tubuh yang sangat bagus
"Wow badannya bagus, kulitnya putih bersih terus dia punya abs??? Ohh itu menggoda" - Karina
"Kamu ga ganti baju?" Tanya Winter membuat Karina seketika sadar dan langsung salah tingkah
"Ahh i-iya ini mau ganti kok" Karina membalikkan badannya namun tak langsung membuka baju tapi menolah ke arah Winter yang masih berdiri menatapnya
"Jangan di lihat! Tutup mata" Winter mengangkat alis nya sebelah
"Buat apa?"
"Kan-kan aku mau ganti baju Win, kok malah nanya"
Winter terkekeh sebentar lalu berjalan menghampiri Karina kemudian merangkulnya dari belakang membuat Karina kaget dan tubuhnya langsung menegang
"Kenapa emangnya kalau aku mau liat kamu ganti baju hm?, Kamu takut aku macem macemin?" Tanya Winter tepat di samping telinga Karina
Karina yang mendengar itu hanya diam, dia meremas baju yang dia pegang dengan kuat. Jantung nya berdetak sangat cepat bahkan suara Winter terdengar begitu sensual di telinganya
KAMU SEDANG MEMBACA
My Step Sister ♡ | Winrina ✓
Romance"Gue cinta sama dia tapi keadaan buat gue ga bisa ngelakuin apapun" - Karina "Gue cinta dan gue sayang tapi kenapa takdir jahat banget sama gue?" - Winter WINRINA GXG AREA JANGAN SALAH LAPAK!