Jam menunjukkan pukul 9 malam, Winter dan Karina yang sudah sampai di rumah pun langsung menuju kamar masing masing. Yap Karina sudah mendapatkan kamarnya sejak 1 minggu lalu namun meskipun begitu dia jarang tidur di kamarnya, Karina hanya akan ke kamarnya untuk mandi dan berganti pakaian kemudian tidur di kamar Winter. Itu sudah jadi kebiasaan Karina yang memang agaknya sulit lepas dari sanga kekasih
Selesai mandi Winter membuka lemarinya guna mencari baju yang cocok untuk dia gunakan tidur malam ini. Karena tidak mau ribet akhirnya Winter mengambil kaos oversize berwarna pink pastel miliknya juga celana pendek berwarna krim
Saat tengah berganti baju, pintu kamar tina tiba terbuka menampakkan seorang Karina yang nampaknya terkejut melihat pemandangan tubuh indah Winter di hadapannya
"WINTER!" Pekik Karina sambil membalikkan badannya, dia tidak mau melihat pemandangan tubuh atletis Winter yang tentu saja akan membuat imannya goyah
Sedangkan Winter dia tidak kaget sama sekali, dia malah terkekeh kecil lalu memakai bajunya dan segera menghampiri Karina yang ada di depan pintu
"Aku udah pake baju ga usah tutup mata lagi" Ucap Winter sambil menepuk kecil pipi Karina lalu melongos pergi untuk menyimpan handuk
Karina membuka matanya setelah merasa Winter pergi dari hadapannya lalu mulai mencari gadisnya itu. Setelah menemukan keberadaan Winter, Karina langsung memeluk tubuh Winter dari belakang dan meletakkan dagunya tepat di bahu kanan sang kekasih
"Kenapa?" Tanya Winter
"Gpp, tadi aku kaget aja ngeliat kamu telanjang" Ucap Karina membuat senyum kecil terbit di wajah Winter
"Tapi kan aku ga telanjang masih pake bra sport, lagian kita sama sama cewek harusnya ga kaget" Ucap Winter membuat wajah Karina jadi cemberut, Winter lupa apa mereka kan pacaran
"Kamu lupa apa gimana sih? Kita kan pacaran wajar dong aku kaget ngeliat kamu ga pake baju" Sungut Karina yang sedikit kesal. Winter tertawa kecil lalu membalikkan badannya menghadap Karina
"Iya iya, aku cuma bercanda aja sayang galak amat sih" Ucap Winter yang terlihat gemas dengan Karina
"Oh ya malam ini kamu tidur di sini lagi?" Tanya Winter sambil membetulkan rambut Karina yang sedikit berantakan
"Humm, aku mau di peluk sama di kiss" Ucap Karina dengan manja, ya Karina manjanya emang ga ketulungan sih kalau sama Winter
Winter menatap Karina dengan teduhnya. Dia sungguh menyukai jika Karina manja begini, sungguh menyenangkan memanjakan Karina yang merespon baik tindakannya. Winter menarik wajah Karina dan memberikan ciuman di dahi, kedua pipi Karina, hidung dan terakhir di bibir, itu sudah rutinitas sebelum tidur mereka
"Iya aku bakal peluk kamu semalaman tenang aja. Sekarang mau tidur?" Karina mengangguk kemudian mengode Winter untuk menggendongnya dan Winter pun dengan senang hati menggendong kekasihnya itu menuju ke kasur
Selang 30 menit salah satu dari mereka belum ada yang tidur sama sekali. Karina dia hanya diam menatap Winter yang tengah sibuk dengan laptopnya. Winter menyuruh Karina tidur duluan karena tadi dia mendapatkan chat dari guru nya untuk membantu membuat proposal mengenai camping tahunan sekolah yang akan di laksanakan minggu depan tentu saja jika dapat persetujuan dari pihak sekolah dan Yayasan
"Udah selesai belum sih? Lama banget, katanya mau peluk" Ucap Karina dengan wajah cemberutnya, dia sudah sabar menunggu kekasihnya itu selesai tapi setengah jam berlalu belum selesai juga kan dia kesal jadinya
"Sabar ya sayang, bentar lagi selesai kok tinggal di edit dikit terus kirim ke bu Dian udah deh" Jawab Winter sambil tersenyum pada Karina
"Janji ya jangan lama" Winter mengangguk, dia juga tidak mau lama lama mengabaikan bidadari nya itu lebih lama nanti yang ada Karina ngamuk
KAMU SEDANG MEMBACA
My Step Sister ♡ | Winrina ✓
Romance"Gue cinta sama dia tapi keadaan buat gue ga bisa ngelakuin apapun" - Karina "Gue cinta dan gue sayang tapi kenapa takdir jahat banget sama gue?" - Winter WINRINA GXG AREA JANGAN SALAH LAPAK!