Malam hari yang sunyi serta minimnya cahaya di ruang tengah mansion besar menemani Tiffany yang tengah duduk dengan perasaan cemas. Dia pulang ke rumah di antar oleh Taeyeong setelah pria itu kembali memberitahu kalau bahwa dirinya tidak dapat menjangkau Karina yang berlari pergi dari restoran
Tiffany mengusap wajahnya kasar, ia khawatir pada Karina dan juga sangat mencemaskan nya karena sampai sekarang Karina belum ada kabar entah dimana gadis itu berada yang jelas Tiffany takut Karina akan berbuat hal yang di luar otaknya mengingat betapa kacaunya hati dan pikiran Karina saat pergi meninggalkan restoran
Tiffany menatap hpnya berharap ada kabar dari Karina tapi nihil tidak ada kabar sama sekali dari putrinya itu. Karina tidak pernah absen mengabarinya jika pergi kemana pun, dia selalu mengabari ibunya entah dimana pun dia berada agar ibunya tidak cemas tapi mustahil untuk mendapat kabar Karina setelah kejadian tadi dan Tiffany sadar akan itu
"Apa aku salah? Aku cuma ga mau dia salah langkah dan malah nyakitin diri sendiri" - Tiffany
Ya Tiffany melakukan semua ini untuk kebaikan Karina, dia hanya tidak ingin Karina menggambil jalan yang salah yang mana akan menyakiti dirinya suatu saat nanti hanya itu tapi sepertinya Karina tidak menangkap maksud baik Tiffany sama sekali
"Apa yang kamu lakukan sama putri putri ku Tiffany?" Sebuah pertanyaan muncul dari seorang pria yang baru saja pulang setelah mendapat kabar tidak menyenangkan dari asisten pribadinya mengenai kedua putrinya dan istrinya
"Aku...aku cuma melakukan apa yang harus ku lakukan Hendry" Jawab Tiffany yang masih duduk dengan posisi menundukkan kepalanya
"Apa yang harus kamu lakukan hm? Menghancurkan kebahagian anak anak? Iya?" Tanya Hendry dengan wajah yang mulai terlihat kesal
Hendry seharusnya tidak di rumah sekarang karena dia ada meeting bersama koleganya tapi saat mendapati kabar bahwa Tiffany melakukan perjodohan untuk Karina secara sepihak dan Karina menangis hebat karena itu, Hendry langsung membatalkan semua jadwalnya lalu pulang ke rumah untuk menemui Tiffany
"Aku ga bermaksud kayak gitu Hen, aku cuma mau Karina bahagia, aku ga mau di ngambil jalan yang salah yang malah ujung ujungnya bikin dia sakit hati" Ucap Tiffany menuturkan keinginannya
"Kebahagiaan? Ini yang kamu maksud kebahagiaan? Karina nangis, hatinya hancur dan menghilang sekarang? Ini bukan kebahagiaan Tiffany, ini penderitaan. Kamu bilang kamu ga mau kalau Karina ngambil jalan yang salah yang bakal bikin dia sakit hati nanti tapi sekarang justru kamu yang bikin dia sakit hati Tiffany" Ucap Hendry tegas dengan sorot mata tajam dia benar benar tidak habis pikir mengapa istrinya itu melakukan semua hal gila ini
"Kamu bahkan ga kasi tau aku apa apa soal ini. Tiffany, kita udah pernah bahas ini sebelumnya bukan? Jangan ikut campur urusan hati mereka! Cuma mereka yang tau kepada siapa hati mereka berlabuh, kamu dan aku ga bisa buat menentukan itu, ga bisa! Aku udah bilang ini sebelumnya tapi kenapa masih kamu lakuin Tiffany?!" Ucap Hendry dengan nada suara yang agak sedikit lebih tinggi
Dia benci jika melihat air mata tumpah dari mata orang yang dia sayang terlebih anak anak nya. Dia sangat menyayangi Karina maupun Winter, apapun yang membuat mereka bahagia pasti akan dia berikan, apapun jalan yang anak anak nya ambil akan dia dukung asal kedua anaknya bahagia. Ia sudah menjadi ayah yang buruk bagi Winter selama ini bahkan ia sudah membuat satu satunya matahari yang menyinari hidup Winter menghilang karena kecerobohannya sehingga Winter membenci dirinya dan kali ini dia tidak mau lagi seperti itu, dia tidak mau kembali menjadi ayah yang buruk dengan menghalangi kebahagiaan anak anaknya, dia tidak mau
"Kamu ga paham Hendry! Kamu ga tau situasinya"
"Makanya kasi tau aku kenapa kamu lakuin ini! Apa alasannya? Buat aku paham" Desak Hendry dengan amarah yang tertahan pada Tiffany
KAMU SEDANG MEMBACA
My Step Sister ♡ | Winrina ✓
Romance"Gue cinta sama dia tapi keadaan buat gue ga bisa ngelakuin apapun" - Karina "Gue cinta dan gue sayang tapi kenapa takdir jahat banget sama gue?" - Winter WINRINA GXG AREA JANGAN SALAH LAPAK!