My Step Sister ♡ | Winrina ✓

Kiss me💋

Pagi hari pukul 5, Winter sudah bangun karena hari ini hari senin hari dimana anak anak mulai kembali sekolah. Hari ini juga Winter resmi jadi anak kelas 12 setelah seminggu menggabut di sekolah

Winter yang baru bangun tidak langsung melesat ke kamar mandi melainkan dia menghadap ke samping dimana Karina masih tertidur dengan damai nya

Winter tidak pernah memperhatikan orang yang sedang tidur di samping nya termasuk sahabat nya yang saat menginap akan tidur bersama nya di kasur. Winter akan langsung pergi ke kamar mandi dengan mata setengah terbuka tanpa pelu sibuk memperhatikan teman temannya yang masih tertidur

Tapi kali ini berbeda, Karina benar benar menarik perhatiannya. Wajah polos tampa make up, wajah lugu seperti bayi saat tidur dan jangan lupakan wajah cantik nya yang masih terpancar meskipun sedang tertidur, membuat Winter cukup betah melihatnya

"Kamu orang pertama yang aku perhatiin saat bangun tidur, aku ga pernah begini tapi kenapa sama kamu aku malah jadi begini, Selalu memperhatikan kamu. What's wrong with me?" - Winter

Winter tak bersuara, dia hanya diam memperhatikan Karina tanpa ada niat membangunkan nya sama sekali. Perlahan tangannya mulai terangkat dan mengusap kepala Karina lembut setelah itu turun ke pipi yang terasa sangat lembut

"Benar benar kayak bayi" - Winter

Winter tersenyum tipis sambil mengusap pipi Karina sampai akhir nya gerakan kecil dan suara lenguhan Karina terdengar membuat Winter dengan cepat menjauhkan tangannya kemudian segera mengambil hp nya yang ada di atas meja berlagak seolah sedang sibuk memainkan hp nya

"Hmmm udah jam brp sekarang?" Tanya Karina dengan suara serak nya

"Hm? Oh jam 5.15 pagi masih awal" Jawab Winter tanpa melihat ke arah Karina dan hanya fokus menatap ponselnya, mengscroll ig

Karina mengangguk lalu menatap Winter yang sibuk dengan hp, Karina mendekati Winter lalu memeluk saudarinya itu dan kembali memejamkan mata nya yang masih terasa berat

"Karina minggir kamu berat tau" Ucap Winter karena posisi Karina kini menimpa tubuhnya jujur saja dia cukup kaget tapi mencoba untuk stay cool

"Ga mau masih ngantuk, peluk Win dingin" Ucap Karina menyembunyikan wajahnya di ceruk leher Winter

Winter menghela nafas saat merasakan jantungnya kembali berdetak dengan cepat. Winter menatap Karina yang sepertinya kembali tertidur, ingin membangunkan tapi dia tak tega alhasil dia membiarkannya

"Peluk Winter, peluk" Rengek Karina karena Winter tak kunjung memeluknya

"Aishh iya iya, kayak bocah banget sih kamu" Mau tidak mau Winter menuruti permintaan Karina karena kalau tidak Karina akan merajuk padanya nanti

"Pelukan kamu hangat aku suka"

"Hmm"

Winter membiarkan Karina menempel padanya selama beberapa saat sambil terus memantau jam, bahaya juga kalau sampai keterusan seperti ini mereka bisa bisa terlambat sekolah

30 menit berlalu, rasanya badan Winter mau rontok karena di timpa tubuh Karina di tambah dia tidak bebas bergerak karena itu akan membangunkan Karina yang tampak tidur dengan nyaman, lain halnya dengan Karina yang malah terlihat nyaman dengan posisinya sekarang rasanya dia tidak maj beranjak dari posisinya, dia ingin terus seperti ini karena sangat nyaman

"Ehmm Rin udah ya, bangun kita harus sekolah" Ucap Winter mencoba membangunkan Karina

"Bolos aja"

"Dih enak banget tu mulut ngomong. Ini hari pertama kita jadi anak kelas 12 kalau udah bolos hari pertama apa kata guru guru nanti, kita bisa di cap jelek sama mereka Rin. Udah ayo bangun" Ucap Winter