My Step Sister ♡ | Winrina ✓

Manis terus pahit 🙃

Sekarang hari sudah malam namun dua anak muda yang sedang kasmaran itu belum juga pulang ke rumah. Setelah menghabiskan waktu di pantai sambil melihat sunset, Winter dan Karina melipir ke sebuah pasar malam yang kebetulan tak jauh dari pantai. Sebenarnya Winter ingin langsung pulang karena jujur dia lelah hari ini tapi melihat Karina yang begitu semangat dan sangat ingin ke pasar malam ya apa boleh buat

"Sayang lihat bonekanya lucu banget iih mirip sama kamu" Ucap Karina sambil menunjuk boneka pupy lucu berwarna putih

"Masa sih?" Jawab Winter yang ikut melihat apa yang Karina lihat. Dia tidak marah di bilang mirip boneka anjing asal Karina nya senang

"Iya tau, lihat tuh lucu mirip sama kamu" Ucap Karina sambil menatap Winter dengan senyum manisnya

Winter ikut tersenyum melihat wajah riang sang kekasih lalu mengusap lembut kepala Karina dengan jantungnya yang berdetak tak biasa setiap kali bersama dengan gadis kepunyaannya itu

"Kamu mau bonekanya?" Tanya Winter lembut

"Mau banget!" Ucap Karina dengan antusias membuat Winter tak tahan ingin mencubit pipi kekasihnya itu

"Ok manis tunggu ya, aku pasti bakal dapetin boneka yang kamu mau" Ucap Winter

Boneka yang Karina inginkan tidak bisa di beli alis harus main permainan dulu baru bisa mendapatkannya. Permainan nya adalah memanah, tenang saja panahannya aman kok ujungnya itu tidak lancip mirip seperti panahan anak anak

Untuk mendapatkan boneka yang Karina mau, Winter harus mendapatkan 10 poin atau poin sempurna dan 2 kali panah harganya 20rb jadi bayangkan jika Winter gagal terus menerus berapa banyak uang yang akan dia habis kan hanya untuk boneka yang harganya tidak sampai 100rb

"Pak saya mau main" Ucap Winter pada bapak bapak pemilik permainan itu

"Ini dek, 2 kali panah 20rb" Ucap sang bapak

"Saya ambil 4" Ucap Winter lalu memberikan satu lembar uang 50rb pada bapak itu

"Ga usah kembalian, kembaliannya buat bapak aja" Ucap Winter saay bapak itu hendak memberi kembalian pada nya

"Ah makasih dek kalau begitu silahkan main, semoga beruntung ya" Ucap bapak itu sambil tersenyum hangat

Winter mulai permainannya dengan Karina yang menyemangati sang kekasih dari samping. Tak bisa di pungkiri pesona yang di miliki Winter sangat kuat bahkan menarik banyak orang untuk melihatnya

Winter yang sedang fokus dengan panahnya tidak sadar di kerumuni orang orang sedangkan Karina terlihat cemberut bagaimana tidak banyak sekali muda mudi yang menatap kekasihnya dengan tatapan kagum bahkan Karina bisa melihat tatapan cinta para perempuan dan laki laki di sana. Sungguh menjengkelkan, Winter hanya miliknya jadi dia tidak rela kepunyaannya, pesona Winter hanya dia yang boleh lihat jadi dia tak rela kekasihnya itu jadi tontonan mata publik

Tap!

Poin sempurna Winter dapatkan di anak panah ke 3. Sontak semua orang yang ada di sana bersorak girang dan itu membuat Winter kaget

"Sejak kapan jadi rame begini?" - Winter

"Wahhh hebat kamu dek, ini hadiah nya boneka pupy lucu buat orang yang sama lucunya" Ucap si bapak sambil memberikan boneka pupy keinginan Karina

"Terimakasih pak" Winter pun menerima boneka itu. Winter hendak memberikan itu pada Karina namun dia tidak menemukan Karina di sampingnya

"Lah pacar gue kemana?" Guman Winter bingung

"Mbak nya nyari temennya ya?" Tanya seseorang

"Ahh iya mas, ada liat teman saya ga?" Tanya Winter

"Tadi dia pergi ke arah sana pas mbak nya main" Ucap mas mas itu dan Winter pun mengangguk lalu berterimakasih sebelum akhirnya pergi mencari sang kekasih