i got you

2.7K 170 11
                                    

Setelah membahas mengenai pembukaan restoran di London yang memakan waktu cukup lama akhirnya Winter dan Karina kini menginjakkan kaki di rumah baru mereka yang di berikan Taeyong

Rumah itu sangat besar untuk mereka yang hanya tinggal berdua bersama dengan beberapa maid. Pintu rumah yang besar itu terbuka menampakkan betapa luas dan megahnya interior rumah itu. Rumah ini juga terlihat sangat besar karena jarak dari lantai ke atap nya lumayan jauh, tidak terlalu banyak bukaan tapi pencahayaan dalam rumah ini tetap bagus karena ada taman di bagian kanan rumah yang di batasi dengan pintu kaca juga kolam renang yang luas

"Ini Taeyong beneran ngasi kita rumah semewah ini? Apa ga rugi dia." Tanya Karina yang bingung sekaligus tercengang dengan rumah yang ia lihat sekarang

"Untuk pebisnis sukses kayak dia kayaknya rumah ini masih belum ada apa apa nya" Ucap Winter, ya dia merasa rumah ini juga seperti rumah rumah orang kaya pada umum nya

"Terus kalau buat kamu sebagai old money gimana sayang?" Tanya Karina, baginya rumah ini sangat mewah, megah dan benar benar membuat dirinya kagum dengan desain dan penataan tempat yang menurut nya sangat pas

"Ya bagus, aku suka, besar dan rapi" Kata Winter memberikan komentarnya sambil mengelus tangan Karina yang memeluk perutnya, Karina setuju dengan ucapan sang kekasih

"Ayang aku laper masakin ya?" Pinta Karina pada Winter. Winter menatap ke arah Karina yang memandangnya dengan pupy eyes nya. Winter tersenyum lalu mengecup kening si kesayangan

"Ok, mau makan apa sayangku?"

"Ehmm terserah kamu aja, aku makan semua yang kamu masak kok" Ucap Karina dan Winter mengangguk lalu kembali mengecup kening Karina

"Baik kalau begitu, kamu bersih bersih dulu sana, mandi terus istirahat dulu sejenak sambil nunggu aku selesai masak" Kata Winter sembari mengelus kepala Karina dengan penuh kasih sayang

"Ok sayang. Cium dulu sini" Karina memajukan wajahnya sambil menunjuk bibir nya meminum Winter untuk mengecup bagian yang ia tunjuk itu

Winter tanpa ragu mengecup bibir itu dan melumat nya dengan lembut tanpa nafsu kemudian melepaskannya setelah di rasa cukup

"Udah ya kalau di lanjutin entar kamu ga jadi bersih bersih nya" Karina hanya tertawa, ya apa yang dikatakan kekasihnya itu tidak salah. Karina kadang suka lupa segalanya jika sudah di hadapi dengan bubur tipis nan manis milik kekasihnya itu, entah lah bibir Winter seperti permen yang membuat nya candu akan rasanya

"Hehehe ok, aku mandi dulu ya. Kamu masak yang enak bye" Karina pun pamit menuju ke kamar di bantu oleh maid untuk menunjukkan arahnya karena ini rumah baru ia masih belum tau letak ruang ruangan di rumah ini

Winter mulai melangkahkan kakinya menuju ke dapur yang arahnya sudah di tunjukkan oleh maid yang berkerja di rumah ini

Setelah sampai di dapur, Winter langsung memakai apron nya lalu membuka kulkas guna melihat ada bahan makanan apa saja yang bisa ia masak

"Bibi sudah makan?" Tanya Winter sambil menaruh semua bahan yang di butuhkan nya di atas meja. Mata itu menyorot teduh menatap maid yang sudah lanjut usia itu

"Belum non, tapi nanti saya makan kok dengan pekerja yang lainnya" Ucap maid itu dengan sopan pada Winter yang merupakan majikannya

"Makan sama sama dengan saya dan Karina saja nanti, saya masakin" Ucap Winter pada maid itu, dia ingin memberikan kesan baik dan juga menjadi majikan yang ramah pada pekerja di rumah ini agar mereka merasa nyaman

"Eh ga ada usah non, kalau non Winter mau makan biar saya aja yang masak" Ucap maid itu merasa tidak enak hati, bagaimana bisa ia yang bertugas melakukan segala macam pekerjaan rumah termasuk memasak malah di masakan oleh majikannya alias si pemilik rumah?

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 01, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Step Sister ♡ | Winrina ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang