Faaz?

17

Juni

Bulan yang tak pernah ku kira dia datang bukan datang sih tapi pulang untuk beberapa saat .

Kurasa itu adalah obat dari Allah agar aku tak terlalu terpuruk .sebab hampir setahun orang tuaku berpisah dan aku mengetahui rahasia besar yang tak pernah aku bayangkan .

Diawali dengan pembersihan rumah disamping rumah oleh orang tuanya .awalnya kukira orang mau ngontrak eehhhh nyatanya dia.

" Untuk siapa Wak ,kok dibersihkan "dengan keponya bibiku

" Orang dari minang"ayahnya

" Suami istri atau masih bujang"biji

" Masih bujang ,ganteng lagi "ayahnya

" OOO ,kerja atau apa"

" Kerja , untuk karantina kan sekarang ada virus jdi diwajibkan untuk karantina"

" Ya lah ,ganteng kan masih muda"

" Yaa ,masih muda"

Setelah mereka selesai membersihkan dan selesai lah pembicaraan itu .
Aku jadi penasaran siapa dia .apakah dia yang selalu ku tunggu ataukan orang lai .aku masih binggung . apakah dia akan kembali untuk merubah menjadikan ku seperti diriku .ataukah masih sama dia yang akan memberi harapan lalu pergi meninggalkan kembali .

Banyak pertanyaan yang kupikirkan ,tapi aku sadar dia bukan lah milikku .kami hanya dua insan yang saling mengharapkan tanpa ingin memiliki satu sama yang lain.

Begitu indahnya kisah ini .dua insan yang saling mencintai tapi tak ingin memiliki cukup liat dia bahagia itu adalah kebahagiaan bagi yang satunya .ya walaupun terkadang ada sakitnya juga .

Mau gimana lagi kami tidak akan bisa bersama dari segala alasan yang semuanya sangat memberatkan satu sama yang lain . apalagi dengan dua tahun perpisahan ini . membuat semua terasa asing ,tak ada kabar . bagaimana mengasih kabar sedangkan Nomor hp aja gk ada .

Aneh bukan ,itulah cara kami saling mencintai .terasa sakit namun bahagia .apasih gak jelas kali bukan .dia yang selalu wanita lain dambakan ,tapi tak bisa dimiliki.

Kami memiliki persamaan terlalu ambisius dengan masa depan ,serta terlalu sibuk dengan pendidikan sehingga tak terlalu peduli dengan orang lain berkata apa .bagi kami menjalani hidup sendiri aja sudah terasa berat apalagi mengurusi urusan orang lain.

Dan untuk part selanjutnya aku akan menceritakan tentang dia yang selalu kutunggu , kembali didepanku dengan semua perbedaan yang semakin parah .

Selamat jumpa fipart selanjutnya . jangan bilang selama tinggal ya .itu terlalu menyakitkan.

Selalu tersenyum walaupun itu susah.