Dukung author dengan vote dan comment nya. Terima kasih.
Happy reading (◠‿◕)
Jungwon berlari mencari keberadaan papanya dan berharap bahwa papanya tidak keluar untuk melawan Typhon itu.
Sesampainya di laboratorium, ia tidak menemukan Wooshik, Seojoon, dan Taehyung. Ketika hendak keluar lagi ia melihat di lemari ada sebuah senapan listrik.
"Sudah kuduga ini yang papa bilang senapan istimewa. Gue bawa ini untuk jaga-jaga deh." Pikirnya.
Jungwon mengambil juga sebuah pedang dan bom asap. Tapi ia tidak memakai baju anti cakaran dan gigitan.
Renjun dan Jeno menemukan Jungwon sedang mengobrak-abrik laboratorium.
"Ngapain lo?" Tanya Renjun.
"Nggak lihat apa gue lagi mau ngejar papa, Taehyung dan Seojoon hyung??""Itu juga kami berdua tau. Masalah nya sekarang lo nggak bisa pergi kesana. Kami berdua ditugaskan untuk menjaga kalian. Kembalilah ke ruang rahasia sekarang!" Titah Jeno.
"Enak saja! Lo siapa nyuruh gue hah?! Sok kenal banget lo. Lagian kalau gue mau kesana juga apa urusannya dengan kalian?!"
"Sudah gue katakan kalau kami diperintahkan untuk menjaga kalian tetap di ruang rahasia!" Balas Jeno."Jadi kalian nggak pernah membantah perintah papa gue dan Seojoon ataupun Taehyung hyung?"
"Tidak." Jawab Renjun."Kalau gitu mulai sekarang kalian jangan begitu lagi. Mulai hari ini kalian boleh melakukan yang kalian inginkan. Seperti membantu gue misalnya?"
Renjun dan Jeno saling memandang.
"Maksud lo apa?" Tanya Renjun.
"Ikut gue menemukan papa dan Taehyung hyung. Habis itu bantu gue untuk melawan Typhon jelek itu.""Hei lo nggak bercanda kan?! Kami berdua nggak mau mati tau!"
"Tenang saja. Gue pastikan kalian nggak akan terluka sedikitpun."Renjun dan Jeno kemudian menyetujui perkataan Jungwon. Mereka mencari Wooshik dkk.
Boom
"Suara apa itu?" Tanya Jeno.
"Entahlah. Kita cek bareng-bareng." Ujar Jungwon.Mereka bertiga menemukan Wooshik yang kewalahan menghadapi Typhon dan zombie-zombie hitam.
"Kalian berdua bantu Taehyung dan Seojoon hyung. Gue akan bantu papa gue." Titah Jungwon.
"Tanpa lo suruh juga kami akan kesana." Balas Jeno.
"Itu benar." Sambung Renjun."Papa!" Teriak Jungwon.
"Jungwon?! Kenapa kamu kesini? Bukannya kamu dan teman-temanmu berada di ruang rahasia?"
"Tidak pa. Jungwon akan membantu papa juga disini. Papa masih bisa bertarung kan?""Tentu."
"Kalau gitu Jungwon minta papa urus zombie hitam lalu Jungwon akan melawan Typhon sendirian."
"Hah?! Papa saja tidak bisa melawan dia. Bagaimana kamu bisa melawannya?"
"Jungwon punya rencana pa. Tenang saja, ikutin permainan Jungwon."Jungwon melirik ke arah Typhon dan mengeluarkan bom asap.
Boom
Akibat bom itu Typhon menjadi tidak bisa melihat. Jungwon kemudian berlari memotong seluruh kaki Typhon yang terdiri dari beberapa ular mengerikan.
Typhon yang merasa diserang otomatis mengeluarkan apinya saat terdesak. Jungwon sedikit meringis kala ia terkena api di lengan kanannya.
Typhon yang sudah kembali melihat langsung terbang ke Jungwon dan mau mencakar Jungwon, melihat itu Renjun dan Jeno yang telah mengamankan Taehyung dan Seojoon menembakkan peluru ke Typhon.
Wooshik juga menembak ke arah Typhon mengakibatkan Typhon itu tersengat listrik.
Semakin marah, Typhon itu terbang ke arah Renjun dan Jeno. Ia mencakar Renjun dan Jeno sehingga keduanya meringis. Jungwon juga tak kalah marah, ia melemparkan pedangnya ke arah Typhon.
Typhon itu melirik Jungwon kembali dan lagi-lagi terbang ke Jungwon.
"Pa Jungwon minta bom asapnya!" Teriak Jungwon di sela-sela bertarung.
Wooshik memberikan Jungwon bom asap, bom itu Jungwon lempar sekali lagi mengelilingi Typhon. Jungwon berlari sambil memegang lengan kanannya menuju pedang tadi.
Crash
Crash
Kedua lengan Typhon kini sudah lepas. Jungwon memberi kode ke Wooshik untuk menembakkan listrik ke Typhon bersamaan.
Typhon itu pun tumbang. Setelah tumbang, Wooshik membuat sebuah bom mengelilingi tubuh Typhon.
Boom
Bersamaan dengan meledaknya bom itu, Typhon juga hancur lebur. Wooshik memapah Jungwon masuk ke dalam.
Sungchan dan Heeseung yang datang juga memapah Renjun dan Jeno. Renjun dan Jeno dibawa ke lab untuk diberikan vaksin anti zombie.
Para peneliti yang bekerja untuk Wooshik berhasil membuat vaksin anti zombie dan diberikan ke seluruh anggota mafia, teman-teman Jungwon, Jungwon dan Wooshik.
Kemudian vaksin itu dibagikan ke seluruh kota di Korea. Karena hanya Korea lah yang baru terkena virus zombie dari Typhon.
"Akhirnya gue bisa tenang sekarang!" Seru Jinyoung.
Jungwon datang bersama Sungchan dan Heeseung.
"Gue mau memberitahu kalau kalian bisa kembali ke rumah masing-masing. Zombie-zombie itu sudah dibereskan oleh para tentara nasional."
"Memangnya sudah boleh yah?" Tanya Jinyoung.
"Sudah. Atau kalian masih mau disini dan ikut dengan gue dan papa gue pergi?" Tanya Jungwon."Kemana?"
"Pergi ke tempat lain. Barusan gue dikabari sama papa kalau ternyata masih ada Typhon lain di Korea. Mau ikut dan bertarung bersama?""Boleh. Gue tertarik, gimana dengan lo Hyunsuk?" Tanya Jinyoung.
"Kalau Ningning ikut gue akan ikut." Balas Hyunsuk."Hah? Kalian berdua pacaran?" Tanya Jungwon.
"Ya gitu deh Won."
"Gue sih boleh saja." Ujar Ningning."Sejak kapan kalian jadian? Perasaan gue nggak lihat lo nembak Ningning hyung." Bingung Jungwon.
"Sejak tadi. Waktu lo pergi melawan Typhon dia langsung nembak gue.""Wah cara lo menarik."
"Kapan yah gue juga nggak jadi jomblo?" Curhat Karina.
"Itu kalau lo mau sama gue Rin." Balas Niki."Weh main tembak-tembakan disini. Siapa lagi yang mau nih?" Tanya Jungwon.
"Soojin!" Teriak Jeno dan Renjun bersama."Apaan sih hyung?! Lo kok jadi manggil si Soojin?!"
"Lah lo sendiri ngapain bego?! Gue kan pengen nembak dia juga!" Balas Jeno."Cia ditembak sama dua cowok ganteng nih. Menang banyak lo Jin." Ejek Jinyoung.
Soojin hanya berwajah tomat sekarang.
"Eh Winter mau nggak sama gue?" Bisik Sungchan.
"Hah?! Gue—""Enak saja lo main-main nembak Winter! Nggak boleh, dia sudah dipawangin sama gue!" Jinyoung tidak terima.
"Memangnya Winter suka sama lo?! Gue nggak mau yah ngalah sama kepala ciut seperti lo!" Balas Sungchan.
"Jihan dan Jaehee nggak ada pasangannya yah?" Tanya Hyunsuk.
"Alah si Jihan paling sama Jungwon tuh terus si Jaehee paling sama sobat gue Sunghoon." Balas Heeseung."Terus kalau lo gimana?" Tanya Hyunsuk.
"Ya udah gue jomblo sendiri." Pede Heeseung.Pernyataan Heeseung membuat semua yang di ruang rahasia tertawa. Akhirnya teman-teman Jungwon kembali mengikuti Jungwon dan Wooshik untuk pergi membasmi Typhon lain.
END
KAMU SEDANG MEMBACA
Survival in Jeju☑️|Enhypen Feat Aespa
ActionSinopsis: Jungwon dan keenam sahabat nya pergi berlibur ke Pulau Jeju. Suatu hari di Pulau Jeju terdapat serangan tiba-tiba dari makhluk aneh. Makhluk itu mempunyai sayap hitam yang besar, bermata hitam, kedua kakinya terdiri dari ular, kedua tang...