School

151 25 0
                                    

Dukung author dengan vote dan comment nya. Terima kasih.

Happy reading (◠‿◕)

Di tempat lain di SMA Beginning, empat orang siswi tengah bersembunyi ketakutan. Pasalnya tiba-tiba zombie hitam sudah menyebar ke sekolah mereka.

Untungnya saat zombie hitam menyerang keempat siswi itu berada di atap.

"Aduh ini gimana Karina eonni? Kita nggak mungkin disini terus, mereka pasti juga akan kesini." Ucap salah satu temannya.

"Tapi kalau kita ke bawah dengan tangan kosong juga sama saja menyerahkan nyawa kita Winter." Jawab Karina.

"Disini ada senjata yang bisa kita gunakan nggak untuk pergi dari atap? Gue lapar dan Ningning mau ke toilet." Ucap seorang gadis berwajah Jepang.

"Cuma ada kayu sama tongkat besi disini. Dan jumlahnya juga kebetulan empat." Kata Ningning.

"Ya sudah, mau nggak mau kita turun untuk menemani Ningning ke toilet dan mengambil makanan kemudian kembali kesini lagi." Jelas Karina.

"Tapi gue takut eon, nanti kalau kita jadi zombie juga gimana?" Ragu Winter.
"Nggak apa Win. Gue yakin kita bisa keluar dari sekolah ini tanpa ada yang jadi zombie hitam jelek itu."

"Benar kata Giselle, kita akan saling menjaga. Jangan pesimis Win." Ucap Karina.

Keempatnya dengan langkah hati-hati turun dari atap dan pergi ke toilet. Saat Ningning sudah masuk ke dalamnya, Giselle, Karina, dan Winter berjaga-jaga di luar.

Cklek

"Sudah selesai Ning?" Tanya Winter.
"Sudah eon, yuk ke kantin ambil makanan."

Keempatnya bergegas ke kantin, kantin yang arahnya berlawanan dari toilet membuat Karina dkk harus melewati jalan yang jauh.

Grrr grrr

Saat melewati lorong kelas 10 terdengar sebuah erangan dari banyak tempat. Dari kelas 10-A sampai 10-F juga dari zombie yang diluar kelas. Untungnya hari sudah gelap jadi mereka tidak menyadari adanya Karina dkk.

"Sst jangan berisik yah. Mereka mempunyai pendengaran yang tajam. Pelan-pelan jalan nya." Titah Karina memimpin di depan.

Karina dkk harus melewati lorong kelas 10 jika mau ke kantin karena kelas 10 adalah tempat terdekat dengan kantin.

Krek

Giselle nggak sengaja menginjak kaleng soda yang ada di lorong, zombie hitam yang berada dekat dengan Karina dkk langsung mencari sumber suara.

Winter yang paling dekat menusuk kepala zombie dengan tongkat besinya. Dibantu dengan Ningning di belakang nya.

Mereka berdua bahkan lebih banyak menghabisi zombie hitam itu dibandingkan dengan Karina dan Giselle yang notabenenya lebih tua.

Karena tenaga Winter, Ningning, Karina, dan Giselle sudah hampir mencapai batas mereka memutuskan berlari langsung ke kantin.

Di balik kantin ternyata ada tiga orang siswayang sudah duduk sambil menyantap makanan dan minum soda.

Mereka yang melihat Karina dkk lari langsung menarik keempatnya masuk ke kantin dan mengunci kantin itu, tak lupa diganjal dengan meja dan kursi yang banyak.

"Kalian nggak terluka kan?" Tanya salah satu dari siswa itu.
"Tidak. Kalian hanya bertiga?" Tanya Karina balik.

"Iya, sebenarnya tadi kami berlima. Tapi kami berpisah dengan dua teman geng kami." Jelas siswa itu.

"Oh iya, nama gue Hyunsuk. Gue yang paling muda di antara kami bertiga." Sapa Hyunsuk.

"Nama gue Jinyoung, dan di samping gue ini Yonghee. Kami berdua sekelas dan satu geng." Sambung Jinyoung.

"Bentar, lo bilang Jinyoung dan Yonghee kan? Berarti kita sekelas kan?" Tanya Giselle.
"Iya juga. Gue baru ingat kalau kalian teman sekelas kami." Ucap Yonghee.

"Ah nama gue Karina, di sebelah kanan gue ini Giselle." Ucap Karina.

"Gue Winter, dan ini Ningning." Kata Winter tersenyum.

"Kalian sudah sejak kapan disini?" Tanya Winter.
"Kami sebenarnya dari ruang olahraga tadi. Karena ada ribut-ribut gue, Jinyoung, Hyunsuk, Byounggun hyung, dan Seunghun hyung mengecek keluar. Kami juga sempat kaget melihat zombie hitam itu, tapi dengan berani kami mengambil tongkat baseball untuk menyerang zombie itu." Jelas Yonghee.

"Kenapa kalian bisa sampai berpisah dengan kedua teman kalian?" Tanya Giselle.
"Sebelum ke kantin, kami sembunyi di lab komputer dulu. Berisitirahat disitu sebentar. Tapi karena kami juga lapar jadinya memutuskan kesini dan kedua teman kami memancing zombie hitam ke arah lain."

"Tapi mereka belum tentu menjadi zombie kan? Masih ada harapan kok. Tenang saja." Ucap Giselle ke Yonghee.

"Iya, gue berharap begitu."

"Ehem ehem. Disini kami bukan nyamuk, masih manusia juga." Sindir Jinyoung.
"Haha, maaf Young."

"Yang selamat hanya kita bertujuh doang? Kalian nggak lihat ada orang lain gitu yang masih hidup?" Tanya Winter.
"Kami nggak tau. Soalnya kami juga buru-buru kesini, takut nantinya ada zombie yang ngikutin. Jadi nggak sempat lihat orang lain." Balas Jinyoung.

"Makan dulu sini. Kalian berempat pasti capek kan? Dan pasti kesini karena lapar, nih ada roti dan soda." Ucap Hyunsuk memberikan ke Karina dkk.

Karina dkk duduk di depan Hyunsuk, Jinyoung, dan Yonghee. Mereka makan berhadapan.

"Kita istirahat dulu hari ini. Sudah malam, besok kita lanjut untuk keluar dari sekolah ini." Titah Karina.
"Gue setuju dengan Karina. Yonghee dan Hyunsuk juga masih lelah karena bertarung habis-habisan tadi." Balas Jinyoung.

"Tapi kita nggak mungkin tidur semua kan? Pasti ada yang berjaga dulu. Ganti-gantian gitu." Saran Giselle.
"Kalau gitu kita undi saja eon. Karena bertujuh berarti ada satu yang tiga orang. Dan itu yang paling kuat begadang saja." Timpal Ningning.

"Gue bisa begadang." Kata Jinyoung.
"Kalau gitu Jinyoung, gue, dan Giselle satu tim. Kami akan berjaga dari jam dua belas sampai jam dua pagi. Nanti dilanjutkan dengan Hyunsuk dan Winter jam dua sampai jam empat subuh, kemudian Yonghee dan Ningning sampai jam enam." Jelas Karina.

"Setuju!" Kompak mereka semua.

"Shut. Jangan berisik, nanti mengundang zombie jelek itu kesini." Ujar Yonghee.

"Kalian tidur duluan sana." Titah Karina ke Ningning dan Winter.

"Good luck Young." Kata Yonghee dan tidur di lantai bersama Hyunsuk.

Jinyoung mengambil tongkat baseball nya dan duduk bersandar di tembok. Karina dan Giselle sedikit berbincang untuk menghilangkan rasa kantuknya.

"Kalau kalian ngantuk tidur saja. Gue bisa sendiri kok berjaga." Ucap Jinyoung tanpa melirik ke Karina dan Giselle.

"Jangan meremehkan kami Young. Kami juga sudah biasa begadang."

Bruk bruk

"Suara apa itu?" Tanya Giselle.
"Biar gue yang cek. Kalian tunggu disini dan bangunkan yang lain karena perasaan gue nggak enak." Sahut Jinyoung.

"Yonghee! Hyunsuk! Bangun kalian!" Teriak Giselle.

"Kenapa Gis? Gue masih ngantuk nih. Bentar lagi yah." Rengek Yonghee.

"Kenapa noona? Ada masalah?" Tanya Hyunsuk.
"Itu diluar ada suara, Jinyoung lagi ngintip lewat jendela."

"Zombie kah?" Tebak Winter.
"Lho kalian sudah bangun?" Bingung Karina pasalnya dia baru mau membangunkan Winter dan Ningning.

"Iya, nggak sengaja karena suara Giselle eonni yang besar." Ucap Ningning masih mengucek matanya.

Survival in Jeju☑️|Enhypen Feat AespaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang