Survival in Jeju☑️|Enhypen Feat Aespa

Hallway

Dukung author dengan vote dan comment nya. Terima kasih.

Happy reading (◠‿◕)

Setelah menempuh perjalanan yang lumayan jauh, akhirnya bus yang ditumpangi Heeseung dkk berhenti karena mogok kehabisan bensin.

"Sekarang gimana hyung?" Tanya Sunghoon.
"Mau nggak mau kita harus turun dan lanjutkan dengan jalan kaki. Kalau ada zombie terpaksa dilawan dulu."

"Tapi banyak cewek hyung." Bisik Sunghoon.
"Tenang saja, kami nggak akan menjadi beban kok. Kami akan berusaha menjaga diri sendiri." Balas Soojin yang mendengar bisikan Sunghoon.

"Ah gini saja lah. Gue, Jay, Sunghoon akan di depan. Sunoo, Hyunsuk dan Jinyoung hyung di belakang. Terus yang di tengah para gadis." Saran Heeseung.
"Kenapa gue di belakang? Kenapa nggak di depan?" Tanya Sunoo.

"Lo kan memegang senapan sniper. Kalau ada bahaya tiba-tiba lo nggak akan sempat tembak Sun. Sniper kan biasa di garis belakang."

"Benar juga. Gue ikut saja lah."

Sesudah itu Heeseung, Jay, dan Sunghoon turun dengan senapan di punggung mereka dan pedang di tangan mereka.

"Seung kalau lo makai pedang yang ada tenaga lo akan habis. Lebih baik lo pakai senapan dulu saat ini." Kata Hyunsuk.
"Nggak. Gue akan gunakan senapan kalau situasi sangat mendesak. Untuk sekarang pakai pedang dulu."

Siang ini Heeseung dkk merasa aman karena tidak ada satupun zombie yang lewat di dekat mereka.

"Hyung itu lorong yang akan kita masuki? Perasaan gue nggak enak. Lewat jalan lain saja yah." Ucap Jay.

"Itu satu-satunya jalan untuk ke lab papa Jungwon Jay. Gimana mau lewat jalan lain?"
"Ah itu benar."

Heeseung dkk mendekati lorong sepi itu. Setelah Jay pergi mengecek lorong itu, ia membawa kabar buruk.

"Disana banyak zombie, kita masuk berarti nyari mati hyung."
"Lawan saja. Lagian kita juga banyak kan." Kata Sunoo.

"Lo mau cewek-cewek juga ikut melawan mereka Sun? Nggak waras yah?"
"Tapi kita nggak punya pilihan dan waktu banyak hyung."

"Benar kata Sunoo. Siang ini kalian harus persiapkan diri dan mental, jika ada yang terluka nanti atau terkena virus jangan terbawa suasana. Relakan saja, walaupun gue sendiri nggak mau itu terjadi." Tutur Heeseung.

Heeseung dkk mendekat ke lorong sepi itu dan melangkah pelan. Salah satu zombie melihat kedatangan Heeseung dkk.

Graaa

Zombie itu seakan memanggil temannya yang lain agar mendekat ke Heeseung dkk.

"Lari!!" Teriak Heeseung.

Sunoo, Jinyoung, dan Hyunsuk yang notabenenya di belakang juga hanya bisa berlari sesekali Sunoo menembak zombie dengan senapan nya.

Dor
Dor
Dor

Heeseung, Jay, dan Sunghoon melawan zombie di depan dan membukakan jalan untuk cewek-cewek.

Saat semuanya berlari, Soojin terjatuh. Melihat itu, Sunoo yang di belakang berinisiatif untuk membantu.

"Naik ke punggung gue." Titahnya.
"Tapi-"
"Nggak ada penolakan, kita lagi terdesak noona!"
"Baik."

Sunoo mengoper senapannya ke Jinyoung. Jinyoung yang menerimanya melempar bambu ke Soojin.

"Pakai itu untuk membantu Sunoo Jin. Gue akan mengurus mereka dengan Hyunsuk." Teriak Jinyoung.

Soojin mengangguk dan menyerang zombie yang mencoba mendekatinya dan Sunoo. Sunoo hanya bisa berlari ke depan.