Survival in Jeju☑️|Enhypen Feat Aespa

Niki's Expression

Dukung author dengan vote dan comment nya. Terima kasih.

Happy reading (◠‿◕)

Niki terlihat tidak percaya dengan apa yang dilihatnya sekarang. Tiga orang pemuda datang ke arah mereka dan membantu Giselle yang masih melawan zombie hitam itu.

"Ngapain lo melamun begitu? Jangan jadi patung disitu saja! Bantuin gue cepat!" Titah salah satu dari pemuda itu.

Niki yang sadar langsung dengan energi yang membara menebas beberapa zombie. Energi Niki benar-benar sudah kembali dan ia tidak merasa kelelahan lagi.

Sampai Niki tidak melihat bahwa di dekat nya itu sebuah jurang. Karena ingin menghindari serangan zombie ia terjatuh ke jurang.

Melihat itu Giselle dengan cepat menangkap tangan Niki dan memegang nya dengan erat. Ketiga pemuda tadi dengan cepat menghabisi seluruh zombie dengan senjata masing-masing.

Setelah perkelahian yang cukup panjang antara ketiga pemuda dan zombie hitam itu, salah satu pemuda itu langsung membantu Giselle dan menarik tangan Niki hingga Niki tidak jadi terjatuh ke jurang.

"Kalian baik-baik saja kan? Apa ada yang terluka?" Tanyanya.
"Hyung jadi itu beneran hyung?? Gue pikir hanya halusinasi." Niki tidak percaya dengan pemuda di depannya.

"Iya ini gue, Jungwon. Hyung lo yang paling kaya dan ganteng." Bangga Jungwon pada dirinya.

"Kenapa hyung bisa disini? Dan mereka berdua itu siapa?" Tanya Niki.
"Panjang ceritanya Nik. Mereka berdua teman baru gue, namanya BX dan Seunghun."

"Yang melesatkan panah tadi ke arah zombie itu BX. Dan yang sipit itu Seunghun." Jelas Jungwon.

"Kalian kenapa bisa disini? Dan lagi cuma berdua. Apa kalian terpisah dari Heeseung hyung dan yang lain?" Tanya Jungwon.

"Giselle noona disini karena ngikutin lo hyung. Gue disini karena cari Giselle noona tadi yang tiba-tiba hilang, mana nggak bilang-bilang lagi kalau mau pergi." Kesal Niki.

"Yah maaf. Soalnya gue nggak sempat juga mikir gitu." Balas Giselle sambil nyengir.
"Oh kalian temannya Jungwon yah?" Tebak BX.

"Iya. Nama gue Niki." Balas Niki.
"Dan gue Giselle, kami nggak sengaja ketemu waktu mereka lagi melewati sekolah. Jadinya gue dan teman-teman gue ikut rombongan Jungwon."

"Jungwon banyak cerita loh soal kalian. Semoga kita bisa cepat akrab yah." Kata BX.
"Tapi tadi kalian bilang sekolah? Memangnya lo sekolah dimana Gis?" Tanya Seunghun.

"Gue sekolah di SMA Beginning bersama ketiga sahabat gue." Balas Giselle.
"Oh gitu. Kebetulan dong gue dan Seunghun juga sekolah disana. Bareng sama Jinyoung, Yonghee, dan Hyunsuk. Sayangnya kami semua malah terpisah waktu zombie hitam itu datang menyerang." Lirih BX.

"Jinyoung yang lo maksud itu Bae Jinyoung yah?" Tebak Niki.
"Iya. Lo tau soal dia?" Heran BX.

"Kami sudah bertemu dengan Jinyoung, Yonghee, dan Hyunsuk. Mereka baik-baik saja." Jawab Jungwon tapi Niki dan Giselle memilih diam.

"Benarkah? Syukurlah kalau begitu. Gue khawatir sama mereka apalagi Hyunsuk yang paling muda di antara kami."

"Dimana Jinyoung dan yang lain sekarang?" Tanya Seunghun.
"Mereka pasti sedang berada di bus. Iya nggak Nik?" Tanya Jungwon.

"Maaf hyung."

"Kenapa? Apa terjadi sesuatu sama kalian ketika gue pergi?"
"Iya. Gue nggak bisa menjaga Yonghee hyung. Dia juga terinfeksi sama virus itu. Tapi sebelum menjadi zombie hitam dia bilang ke gue untuk bunuh dia. Gue dengan berat hati hanya menuruti keinginan dia." Niki menjelaskan sambil mengepalkan tangannya.

Niki kembali mengingat kejadian dimana dia membunuh Yonghee dengan tangannya sendiri. Bahkan permohonan terakhir Yonghee yang masih tersimpan di memori nya.

"Gue cuma diberitahu agar Jinyoung dan Hyunsuk hidup dengan baik dan bisa selamat sampai ke laboratorium tujuan kita. Dan satu lagi.."

Niki melihat ke Giselle sejenak dan melanjutkan kata-katanya.

"Yonghee bilang dia menyukai Giselle noona dan ingin gue untuk menjaga Giselle noona dengan baik. Makanya gue agak khawatir waktu noona mau ikut sama gue dan Heeseung hyung untuk mencari lo hyung." Jelas Niki.

Seunghun dan BX terdiam dan menatap Niki.

"Tidak apa. Ini bukan salah lo karena sudah membunuh Yonghee, toh itu permintaan dia juga. Gue juga pasti akan melakukan hal yang sama jika ada di posisi lo Nik. Jangan merasa bersalah sama kita berdua." Kata Seunghun mencoba untuk tersenyum.

"Makasih hyung. Gue pikir kalian akan marah."

"Jadi Yonghee suka sama gue??" Kaget Giselle.
"Iya. Dia bilang gitu ke gue."

"Kenapa nggak jujur sama gue aja Nik? Dia kan bisa bilang sebelum kejadian itu terjadi."

"Terus gimana perasaan lo ke dia? Sama nggak?" Tanya BX.
"Gue menyukai orang lain. Yonghee cuma sebatas sahabat baru saja."

"Siapa yang lo suka?" Tanya Niki.
"Itu-"

"Gue rasa Giselle nggak perlu bilang itu ke lo Nik. Itu kan rahasia dia, jangan ditanya terus. Nanti dia jadi gugup tau." Goda Jungwon.

"Sudah-sudah. Won, sekarang kita akan pergi kemana?" Tanya BX ke Jungwon.
"Oh benar. Gue hampir lupa, untuk sekarang gue akan kirim pesan ke Heeseung hyung biar dia tau Niki dan Giselle ada sama gue dan baik-baik saja. Mumpung jaringan masih bagus dan kita bisa manfaatkan dulu." Kata Jungwon.

Ting

Notifikasi pesan masuk ke ponsel Heeseung.

"Dari siapa hyung?" Tanya Sunoo.
"Dari Jungwon. Katanya Niki dan Giselle ada sama dia dan baik-baik saja. Jadi kita nggak perlu khawatir dia akan menjaga Niki dan Giselle."

Beep beep

"Halo? Won? Lo dimana? Giselle dan Niki beneran nggak apa? Balik saja kesini, gue dan yang lain masih nunggu kok." Ucap Heeseung sambil loud speaker.

"Maaf hyung. Gue nggak bisa kesana untuk sementara, nanti akan gue kabari lagi. Kalian semua nggak ada yang terluka kan?" Tanya Jungwon.

"Nggak, kami baik Won. Hanya-"

"Hanya Yonghee yang terkena virus zombie itu?" Tebak Jungwon.
"Kok lo tau? Niki beritahu ke lo yah?"

"Iya hyung. Gue bertemu dengan dua orang yang Yonghee, Jinyoung, Hyunsuk kenal baik. Mereka berdua BX dan Seunghun, sahabat Jinyoung."

Jinyoung dan Hyunsuk yang sejak tadi menyimak langsung mengambil ponsel Heeseung.

"Maksud lo apa? Kok bisa lo bertemu dengan Seunghun dan BX hyung?"
"Itu panjang ceritanya. Mereka hanya khawatir sama kalian berdua di bus. Baik-baik katanya." Pesan Jungwon.

"Kalo gitu kenapa mereka nggak kesini saja? Kami juga rindu dengan mereka."
"Kata Seunghun hyung lebih baik dia dan BX ikut sama gue, Niki, dan Giselle. Mereka nggak mau lagi putar balik. Lagian tujuan kita juga sama, ke lab papa gue."

"Kenapa lo masih nggak balik sih?! Lo nggak tau kita khawatir kalo lo dan Niki ada diluar sana tanpa makanan dan lain-lain?!" Teriak Sunoo.

"Hyung memangnya sudah memaafkan gue? Kalau benar, gue benar-benar berterima kasih."

"Iya makanya-"

Sambungan telepon terputus sebelum Sunoo sempat mengatakan hal lain ke Jungwon.

"Ini kenapa malah putus sih?! Sial banget kita!" Umpat Sunoo sambil melempar ponsel Heeseung ke sembarang arah.

"Duh ponsel gue kan mahal Sun. Kenapa malah dibuang sih hanya karena nggak ada sinyal?"
"Itu ponsel lo beli dimana hyung? Mahal kok tapi berasa nggak jelas sih. Lebih tepatnya ponsel kentang!"

Heeseung pasrah ponselnya dibuang dan mendapat ejekan dari Sunoo. Memang sih ponsel nya itu dia beli di online shop karena waktu itu diskon murah tapi berkualitas tinggi kok.