BECAUSE I'M NOT HER [END]

BINH-12

Happy reading guys !!

****

Chanyeol keluar dari kamarnya, Sepagi ia tidak melihat Wendy di pandangannya. Chanyeol berfikir jika Wendy masih tidur. Tapi tidak mungkin, Biasanya gadis itu sering bangun lebih dulu darinya, Bahkan hari ini Wendy tidak menyiapkan pakaian kerjanya.

Chanyeol berjalan keluar dari kamarnya, Dan mencoba mengetuk kamar Wendy. Namun ternyata tidak ada jawaban Chanyeol memutar kenop pintu itu dan ternyata kamar Wendy sudah kosong. Chanyeol terdiam bingung gadis itu tidak seperti biasanya Chanyeol pun menutup kembali pintu kamar Wendy dan pergi.

Chanyeol menuruni anak tangga, Dan akhirnya ia melihat jika Wendy tengah membantu Emely memasak dan menyiapkan sarapannya.
Chanyeol mengulas senyum, Ucapan Baekhyun kemarin memang tidak salah saat menilai Wendy.

Chanyeol berjalan ke arah Wendy, Gadis itu terlihat menggemaskan dengan rambutnya yang dicepol dan celemek yang melingkar di pinggangnya.

"Menggemaskan".

Chanyeol terus berjalan hingga akhirnya pria itu berada di belakang tubuh Wendy, Wendy tidak menyadari kedatangan Chanyeol gadis itu terlihat kaget.

Cup

Kecupan singkat Chanyeol di punggung Wendy membuat gadis itu menggeliat dan memutar tubuhnya.

"Loey, Sudah bangun?"

"Hem, Kenapa kau tidak tidur denganku?"

"Maaf, Aku ketiduran kemarin".

"Tidak apa-apa, Tapi nanti malam tidur denganku ya". Bisik Chanyeol dengan menggigit daun telinga Wendy. Wendy hanya mengangguk.

"Kau sarapan dulu ya". Chanyeol pun mengangguk mendengar ucapan Wendy.

Beberapa makanan sudah tersedia, Tapi Chanyeol memilih untuk menyantap satu potong roti dengan selai coklat yang dibuat oleh Wendy.

"Cantik".

Pergerakan tangan Wendy terhenti kala mendengar Chanyeol memujinya, Wendy tidak boleh goyah hanya karena pujian dari Chanyeol Wendy mencoba tenang dan tersenyum padanya.

"Kau memujiku?"
Chanyeol mengangguk, Dan beranjak lalu mendaratkan kecupan singkat di kening Wendy.

"Bagaimana dengan hubungan kita?"

Seketika senyuman Chanyeol mengatup, Sudah empat bulan hubungan keduanya memang tidak jelas tapi Chanyeol pria itu memperlakukan Wendy seolah ia adalah wanita yang dicintainya padahal sebenarnya tidak Chanyeol tidak memiliki perasaan apapun terhadapnya

"M-maksudmu?".

"Aku hanya bertanya, Bagaimana hubungan kita. Sampai kapan kau akan terus hidup denganku".

"Kenapa bertanya seperti itu? Bukankah seharusnya kau tidak membahas ini".

"Memang benar, Aku hanya penasaran saja".

"Kau tidak perlu bertanya, Kau ikuti saja peranmu. Jika aku bosan aku pasti melepaskanmu".

"Ahh begitu, Jika aku yang bosan?"

Hening

Chanyeol mengerutkan dahinya, Sementara Wendy gadis itu terlihat santai dengan beberapa potong roti di tangannya.

"Kenapa kau bicara seperti ini?"

Wendy tersenyum menatap Chanyeol.

"Aku hanya bertanya, Apa itu salah?"